Suara.com - Menteri Kesehatan Brazil Henrique Mandetta mengkritik Organisasi Kesehatan Dunia alias WHO, karena dinilai terlambat menetapkan COVID-19 sebagai pandemi.
Seperti diwartakan Bloomberg, penetapan virus corona sebagai pandemi oleh WHO pada Kamis (12/3/2020) dinilai Mandetta sebagai langkah yang terlalu lamban.
"Sekarang, walaupun sudah terlambat, WHO setuju dengan prediksi Brazil bahwa kita memang sedang menghadapi pandemi." kata Mandetta.
Mandetta menyebutkan, dunia tidak akan mengalami kasus corona sebanyak ini seandainya WHO membuat pengumuman lebih dini.
Hingga saat ini Brazil telah mengonfirmasi 52 kasus virus corona dengan kematian nol persen di negaranya.
Kebanyakan dari pasien merupakan warga Sao Paulo, wilayah dengan kemampuan finansial menengah keatas di Brazil.
Menghadapi pandemi ini, Mandetta menjelaskan bahwa pemerintah Brazil belum memberlakukan pembatasan di pintu-pintu masuk negara.
Pada Rabu (11/3/2020), Majelis Rendah Kongres Brazil mengeluarkan dekrit untuk membatasi pengunjung di gedung mereka serta membatasi jadwal audiensi publik.
Dalam presentasinya, Mandetta juga menyarankan masyarakat agar mengatur jarak dengan lawan bicara dan rajin mencuci tangan.
Baca Juga: Muncul Usulan PAN Reformasi, Kubu Zulhas Minta Kader Tak Provokasi Amien
Selain itu, dia juga memberi himbauan kepada para politisi untuk berhenti memberi pelukan. Politisi juga harus menggunakan cairan pencuci tangan jika ingin bersalaman.
"Saya minta maaf kepada kalian yang sedang menyiapkan kampanye untuk pemilihan umum kota." ucap Mandetta.
Berita Terkait
-
Sudah Membaik, Satu PDP Corona di RSPI Sulianti Saroso Dipulangkan Sore Ini
-
Setelah Italia, Seluruh Negara Denmark Diisolasi Akibat Virus Corona
-
Formula E Ditunda Akibat Corona, Menpora: Itu Urusan Pemprov Bukan Kami
-
Saran dari Ahli Gizi, 5 Tips Jaga Kekebalan Tubuh saat Corona Covid-19
-
CEK FAKTA: Warga China Berebut Alquran Usai Tahu Uighur Kebal Virus Corona?
Terpopuler
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 7 Mobil Bekas di Bawah Rp50 Juta untuk Anak Muda, Desain Timeless Anti Mati Gaya
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah 50 Juta, Irit dan Bandel untuk Harian
- 5 Mobil Mungil 70 Jutaan untuk Libur Akhir Tahun: Cocok untuk Milenial, Gen-Z dan Keluarga Kecil
- 5 Rekomendasi Cushion Lokal dengan Coverage Terbaik Untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp50 Ribuan
Pilihan
-
4 HP Memori 512 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer dan Konten Kreator
-
3 Rekomendasi HP Infinix 1 Jutaan, Speknya Setara Rp3 Jutaan
-
5 HP Layar AMOLED Paling Murah, Selalu Terang di Bawah Terik Matahari mulai Rp1 Jutaan
-
Harga Emas Naik Setelah Berturut-turut Anjlok, Cek Detail Emas di Pegadaian Hari Ini
-
Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
Terkini
-
Dasco: Gerindra Siap Tampung Gelombang Relawan Projo!
-
PLN Electric Run 2025 Siap Start Besok, Ribuan Pelari Dukung Gerakan Transisi Energi Bersih
-
Merapat ke Prabowo, Budi Arie Bicara Kemungkinan Jokowi Tak Lagi Jadi Dewan Penasihat Projo!
-
Hujan Lebat Iringi Megawati Ziarah ke Makam Bung Karno di Blitar, Begini Momennya
-
Usai Budi Arie Kasih Sinyal Gabung Gerindra, Projo Siap Lepas Wajah Jokowi dari Logo!
-
Beri Sinyal Kuat Gabung ke Gerindra, Budi Arie: Saya Satu-satunya yang Diminta Presiden
-
Cuma Hadir di Kongres Projo Lewat Video, Budi Arie Ungkap Kondisi Jokowi: Sudah Pulih, tapi...
-
Dari Blitar, Megawati Inisiasi Gagasan 'KAA Plus', Bangun Blok Baru Negara Global Selatan
-
Berenang Jelang Magrib, Remaja 16 Tahun Sudah 4 Hari Hilang usai Loncat dari Jembatan Kali Mampang
-
8 Miliar Dolar AS Melayang Setiap Tahun, Prabowo Sebut Judol Biang Kerok!