Suara.com - Munculnya virus corona baru atau SARS-CoV-2 yang mengakibatkan infeksi pernafasan akut atau COVID-19 membuat aktivitas ibadah umat muslim di sejumlah negara berubah. Virus yang telah menginfeksi lebih dari 120 ribu orang di lebih dari 110 negara ini membuat otoritas setempat melarang berbagai kegiatan yang melibatkan banyak orang, termasuk kegiatan ibadah.
Sejak virus corona merebak hingga ke berbagai wilayah, otoritas keagamaan terkait mulai gencar memperingatkan masyarakat agar ibadah yang dilakukan tak mengganggu kesehatan diri sendiri maupun orang lain. Peringatan ini dikeluarkan mengingat virus SARS-CoV-2 dapat menular dengan mudah lewat kontak fisik seperti bersalaman dengan orang yang telah terinfeksi virus.
Berdasarkan laporan Aljazeera, sedikitnya ada lima negara yang menetapkan kebijakan terkait hingga mengubah aktivitas ibadah umat muslim. Berikut adalah daftar beserta penjelasan lebih lanjut:
1. Saudi Arabia Menunda Ibadah Umroh
Otoritas Saudi Arabia melarang umat muslim di seluruh dunia melakukan ibadah umroh untuk sementara waktu. Kebijakan yang diberlakukan mulai hari Rabu (4/3/2020) ini diambil mengingat ibadah umroh biasanya dilakukan bersama ribuan umat muslim lain dari berbagai negara. Otoritas Saudi Arabia juga melarang orang asing mendekati kota suci Mekah dan Ka'bah guna mensterilkan wilayah tersebut dari virus corona. Belum diketahui sampai kapan kebijakan ini berlaku.
2. Iran Melarang Ibadah Sholat Jumat
Iran tengah mengalami krisis virus corona sejak ribuan warganya dinyatakan positif terjangkit virus tersebut. Hingga saat ini sebanyak sembilan ribu orang terinfeksi SARS-CoV-2 dan korban yang meninggal mencapai 354 orang. Angka ini tergolong sangat tinggi sehingga Iran akhirnya melarang sejumlah kegiatan yang melibatkan banyak orang, termasuk ibadah sholat Jumat. "Penyakit ini menyebar luas," kata Presiden Iran, Hassan Rouhani. "Hampir semua provinsi kami terinfeksi virus ini. Kami harus bekerja sama untuk mengatasi masalah ini secepat mungkin," lanjutnya.
3. Singapura Minta Umat Muslim Bawa Alat Sholat Sendiri
Masagos Zulkifli, menteri urusan muslim di Singapura mengajak seluruh umat muslim Singapur untuk membawa sajadah sendiri jika ingin beribadah di masjid. Ia juga mengimbau agar masyarakat bersedia menahan diri untuk tidak berjabat tangan selama krisis virus corona. Selain Singapura, Indonesia melalui Dewan Masjid Indonesia juga menganjurkan hal yang sama. Ini dilakukan guna mengantisipasi penularan virus yang bisa terjadi lewat sajadah saat melakukan sujud.
4. Inggris Memanggil Lembaga Muslim di UK untuk Melakukan 'Bersih Lingkungan'
The Muslim Council of Britain (MCB) atau Dewan Muslim Inggris telah menganjurkan masjid dan sekolah Islam di UK untuk menjaga kebersihan jemaat sesuai dengan aturan pemerintah. Pihak mereka mengimbau agar masjid, madrasah, dan sekolah-sekolah muslim di sana menyediakan sabun cuci tangan yang cukup terutama di tempat wudhu. MCB juga mengingatkan umat muslim di UK untuk senantiasa menjaga kebersihan selama krisis virus corona karena 'kebersihan adalah sebagian dari iman' tulis mereka di website.
5. Tajikistan Meminta Umat Muslim Beribadah di Rumah
Republik Tajikistan yang merupakan negara sempalan Uni Soviet di Asia Tengah meminta seluruh umat muslim di negara mereka beribadah di rumah selama krisis virus corona. Sama seperti Iran, otoritas setempat juga melarang umat muslim Tajikistan untuk pergi beribadah ke masjid sementara waktu. Belum ada kasus corona yang dilaporkan terjadi di negara ini meskipun berbatasan langsung dengan China. Namun, negara tersebut memperketat pengawasan di bagian perbatasan dengan menutup akses keluar-masuk China.
Baca Juga: Kisah Nyata Sutradara Inspirasi di Balik Cerita Mengharukan Film Onward
Berita Terkait
-
Saleh Husin, Jusuf Kalla, Nasaruddin Umar Sholat Jumat di Masjid BSD Bersama Ribuan Umat Muslim
-
Wajibkah Salat Jumat di Hari Raya Iduladha? Berikut Penjelasan dan Haditsnya
-
7 Perbedaan Mendasar Kurban dan Aqiqah yang Wajib Diketahui Umat Muslim!
-
Teks Khutbah Jumat Menjelang Idul Adha yang Menyentuh Hati: Peduli Sesama Lewat Kurban
-
Berikan Kenyamanan Masyarakat Beribadah Dengan Karpet Bersih, Merupakan bentuk kepedulian Pegadaian
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Pramono Anung Kukuhkan 1.005 Pelajar Jadi Duta Ketertiban: Jadi Mitra Satpol PP
-
Hormati Putusan MK, Polri Siapkan Langkah Operasional Penataan Jabatan Eksternal
-
Istana Pastikan Patuhi Putusan MK, Polisi Aktif di Jabatan Sipil Wajib Mundur
-
Polemik Internal Gerindra: Dasco Sebut Penolakan Budi Arie Dinamika Politik Biasa
-
KPK Usut Korupsi Kuota Haji Langsung ke Arab Saudi, Apa yang Sebenarnya Dicari?
-
Boni Hargens: Putusan MK Benar, Polri Adalah Alat Negara
-
Prabowo Disebut 'Dewa Penolong', Guru Abdul Muis Menangis Haru Usai Nama Baiknya Dipulihkan
-
Satu Tahun Pemerintahan Prabowo, Sektor Energi hingga Kebebasan Sipil Disorot: Haruskah Reshuffle?
-
Hendra Kurniawan Batal Dipecat Polri, Istrinya Pernah Bersyukur 'Lepas' dari Kepolisian
-
400 Tersangka 'Terlantar': Jerat Hukum Gantung Ratusan Warga, Termasuk Eks Jenderal!