Suara.com - Lembaga Indonesia Political Opinion (IPO) melakukan survei elektebelitas tokoh -tokoh politik Indonesia di masa depan. Nama Tito Karnavian cukup menjadi sorotan mendapatkan survei cukup positif.
Terkait survei IPO, Tito berada di posisi nomor tiga atau kuda hitam dalam 'Tokoh Baru' dengan indeks persepsi 47,3 persen.
Apalagi, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) tersebut hanya kalah dari urutan pertama Sandiaga Uno dengan indeks persepsi 88,1 persen dan disusul Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), dengan indeks persepsi 84,6 persen.
Direktur Eksekutif IPO, Dedi Kurnia l Syah menyebut bila Tito bisa menjadi kuda hitam dalam pilpres 2024 mendatang. Dari hasil survei yang dilakukan kepada sebanyak 1600 responden.
"Hasil survei ini jangan - jangan Tito karnavian itu kuda hitam di tahun 2024," kata Dedi dalam diskusi bertajuk 'Regenerasi Elite Politik Indonesia Masa Depan', di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (13/3/2020).
Menurut Dedi, Tito menunjukan peningkatan positif. Dalam survei IPO periode Oktober - November 2019, kepercayaan publik terhadap Tito Karnavian cukup rendah, pada peringkat kelima paling diragukan publik. Namun, dalam 100 hari evaluasi kinerja, Tito mengejutkan dengan perolehan angka kepercayaan meningkat drastis, posisi ke empat teratas.
"Hal ini menunjukkan Tito mendapat respon positif dari publik, bahkan lebih," ungkap Dedi
Dedi menyebut bahwa Tito memiliki permasalahan yang lebih rendah ketimbang kandidat lainnya yang termasuk tokoh lama seperti Prabowo Subianto, maupun tokoh baru seperti Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Dedi mencontohkan track record dua kandidat yang juga masuk dalam survei IPO seperti Prabowo bisa kembali terkena isu klasik pelanggaran HAM. Sedangkan, Anies sering dikait-kaitkan sebagai suksesor Prabowo dan isu politik identitas.
Baca Juga: Ahok Diwacanakan Dampingi Anies di Pilpres 2024 dan 4 Berita Heboh Lainnya
Hal sama turut disampaikan, Wakil Ketua Umum Gerindra Arief Poyuono bahwa dati tokoh-tokoh lainnya, nama Tito menjadi populer lantaran dia berasal bukan dari keluarga elit politik.
Maka itu, Tito terhindar dari isu oligarki politik yang saat ini tengah disoroti masyarakat.
"Ya, kan itu kita lihat. Orang tua Pak Tito itu wartawan, jadi persepsinya yang muncul untuk dia (Tito) mencapai seperti ini ya karena kerja keras," Arief menambahkan
Seperti diketahui, Survei IPO digelar pada 1 sampai 31 Januari 2020. Survei ini dilakukan dengan pruposive sampling sebanyak 1600 responden dari 27 provinsi, dengan margin of error 4,5. Survei ini dilakukan dengan tingkat kepercayaan 97, minimum 92.
Berita Terkait
-
Bahas Pengamanan Perbatasan, Mendagri Akan Gelar Rapat Koordinasi Besok
-
Galau Tentukan Format Pemilu Serentak 2024, Mendagri Tunggu Keputusan DPR
-
Pesan Menteri Tito ke Warga soal Corona: Jangan Stres dan Terus Berdoa
-
Mendagri Tito Sebut Virus Corona Bisa Berujung PHK Buruh
-
Tito Karnavian Ingin Pemadam Kebakaran Jadi Dinas Tersendiri
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- 5 HP OPPO RAM 8 GB Terbaik di Kelas Menengah, Harga Mulai Rp2 Jutaan
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Rilis Akhir Tahun 2025 Polda Riau: Kejahatan Anjlok, Perang Lawan Perusak Lingkungan Makin Sengit
-
Rekaman Tengah Malam Viral, Bongkar Aktivitas Truk Kayu di Jalan Lintas Medan-Banda Aceh
-
'Beda Luar Biasa', Kuasa Hukum Roy Suryo Bongkar Detail Foto Jokowi di Ijazah SMA Vs Sarjana
-
Kadinsos Samosir Jadi Tersangka Korupsi Bantuan Korban Banjir Bandang, Rugikan Negara Rp 516 Juta!
-
Bakal Demo Dua Hari Berturut-turut di Istana, Buruh Sorot Kebijakan Pramono dan KDM soal UMP 2026
-
Arus Balik Natal 2025: Volume Kendaraan Melonjak, Contraflow Tol Jakarta-Cikampek Mulai Diterapkan!
-
18 Ribu Jiwa Terdampak Banjir Banjar, 14 Kecamatan Terendam di Penghujung Tahun
-
UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,7 Juta Diprotes, Rano Karno: Kalau Buruh Mau Demo, Itu Hak Mereka
-
Eks Pimpinan KPK 'Semprot' Keputusan SP3 Kasus Korupsi Tambang Rp2,7 Triliun: Sangat Aneh!
-
Percepat Penanganan Darurat Pascabencana, Hari Ini Bina Marga akan Tinjau Beutong Ateuh Banggalang