Suara.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memutuskan untuk tidak memotong gaji pegawai yang harus diisolasi terkait corona. Hal ini dinyatakan dalam rapat daerah yang dilakukan pada Selasa (10/3/2020).
"Perangkat daerah yang perlu ada isolasi, kita buatkan aturan biar bisa dicopy daerah lain," kata Gubernur DKI, Anies Baswedan.
Ia juga menambahkan, "bila ada pegawai DKI yang harus diisolasi, maka TKD tidak dipotong bisa bekerja dari rumah."
Penyataan Anies terkait dengan edaran DKI tentang kesiapan penanganan corona, yang berisi penginstruksian Kepala Perangkat Daerah/Unit Kerja Daerah pada bawahanya, untuk:
a. menunda perjalanan ke luar negeri untuk penetingan yang tidak mendesak
b. tidak masuk kerja dan melaksanakan karantina di rumah apabila menunjukkan gejala virus corona atau Covid-19, berupa:
1. demam
2. batuk
3. flu
4. sesak napas
5. pernapasan cepat tidak normal
6. dahak kental; dan/atau
7. nyeri tenggorokan
Anies Baswedan kepada peserta rapat juga menambahkan bahwa perlu ada tambahan keterangan mengenai poin b untuk menambahkan satu poin lagi di bawahnya.
"Beberapa poin itu (b) bisa dilakukan atas rekomendasi dinas, pernah melakukan kontak interaksi orang yang positif atau pernah berada dalam wilayah yang terapapar," kata Anies.
Menurut Anies, terkait dengan gaji para pegawai yang perlu diisolasi tidak seharusya dipotong karena merupakan hak.
"Semua yang menjadi hak dia tidak boleh dikurangi, karena ini (menjadi pegawai) tugas negara," ungkapnya.
Proses rapat yang diunggah di chanel youtube Pemprov DKI itu dipimpin oleh Anies Baswedan dan dihadiri berbagai kepala dinas.
Baca Juga: Kisah Nyata Sutradara Inspirasi di Balik Cerita Mengharukan Film Onward
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Malam Tahun Baru 2026 Jalur Puncak Berlaku Car Free Night, Cek Jadwal Penyekatannya di Sini
-
Rilis Akhir Tahun 2025 Polda Riau: Kejahatan Anjlok, Perang Lawan Perusak Lingkungan Makin Sengit
-
Rekaman Tengah Malam Viral, Bongkar Aktivitas Truk Kayu di Jalan Lintas Medan-Banda Aceh
-
'Beda Luar Biasa', Kuasa Hukum Roy Suryo Bongkar Detail Foto Jokowi di Ijazah SMA Vs Sarjana
-
Kadinsos Samosir Jadi Tersangka Korupsi Bantuan Korban Banjir Bandang, Rugikan Negara Rp 516 Juta!
-
Bakal Demo Dua Hari Berturut-turut di Istana, Buruh Sorot Kebijakan Pramono dan KDM soal UMP 2026
-
Arus Balik Natal 2025: Volume Kendaraan Melonjak, Contraflow Tol Jakarta-Cikampek Mulai Diterapkan!
-
18 Ribu Jiwa Terdampak Banjir Banjar, 14 Kecamatan Terendam di Penghujung Tahun
-
UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,7 Juta Diprotes, Rano Karno: Kalau Buruh Mau Demo, Itu Hak Mereka
-
Eks Pimpinan KPK 'Semprot' Keputusan SP3 Kasus Korupsi Tambang Rp2,7 Triliun: Sangat Aneh!