Suara.com - Mantan Pimpinan KPK Laode Muhammad Syarif berduka setelah mengetahui kabar Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Kiagus Badarudin meninggal dunia. Kiagus meningal pada Sabtu (14/3/2020) di usia 63 tahun.
Melalui akun twitter pribadinya @LaodeMSyarif, Laode menilai Kiagus merupaka n orang baik yang pernah ia temui di Indonesia.
"Pak KIAGUS AHMAD BADARUDDIN Kepala @PPATK mantan Direktur di @KPK_RI dan Pegawai senior @KemenkeuRI. Kami sangat berdukam bapak adalah salah satu orang terbaik yang saya pernah ketemu di Negeri ini. Cakap-Tulus-Rendah Hati. Bapak salah satu Role Model saya. Alfatihah," tulis Laode.
Selain itu, kabar kepulangan Kiagus sebelumnya juga beredar lewat pesan singkat. Pesan tersebut salah satunya diterima wartawan Suara.com.
"Innalillahi wa Inna Ilaihi rojiun. Telah wafat suami kami tercinta, Drs. Kiagus Ahmad Badaruddin, MSc. pada hari ini Sabtu, tanggal 14 Maret 2020. Mohon dimaafkan segala khliaf & salah beliau, dimudahkan jalannya menuju jannahNya. Aamiin. Wassalamu'alaykum wrwb"
Hingga berita ini diturunkan belum diketahui penyebab meninggalnya sosok pejabat Kementerian Keuangan yang dikenal baik dan humoris tersebut.
Rencananya, Kiagus Ahmad Badaruddin yang merupakan mantan Sekjen dan Inspektur Jenderal Kementerian Keuangan tersebut akan disemayamkan di rumah duka Jl. Tebet Timur III no.39.
Sebelum meninggal dunia, almarhum Kiagus Ahmad Badaruddin tengah memperjuangkan agar PPATK dapat menjadi anggota tetap Financial Action Task Force on Money Laundering Atau FATF.
Baca Juga: Beredar Kabar Mahasiswa Kena Corona, Ini Klarifikasi Universitas Brawijaya
Berita Terkait
Terpopuler
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
PSSI Protes AFC, Wasit Laga Timnas Indonesia di Ronde 4 Kok dari Timur Tengah?
-
Kuliah di Amerika, Tapi Bahasa Inggris Anak Pejabat Ini Malah Jadi Bahan Ledekan Netizen
Terkini
-
Mahfud MD Sebut RUU Perampasan Aset Bikin Koruptor Ketakutan, Segera Bahas dan Disahkan!
-
Tuai Kritik, KPU Batal Sembunyikan Ijazah Capres dan Cabut Keputusan Kontroversial
-
Resmi Dibatalkan, KPU Klaim Gandeng KPI Rancang Aturan Rahasiakan Ijazah Capres-Cawapres
-
Blusukan ke RSUD Budi Asih, Gubernur Pramono Soroti 95 Persen Pasien BPJS dan Janjikan Renovasi IGD
-
Golkar Usul Pengendalian Medsos Lewat SIM Card, Bukan Batasi Akun
-
Dasco - Sjafrie Sjamsoeddin Sempat Bicara 4 Mata di Ruang Tertutup, Ini yang Dibahas
-
KPK Telusuri Dana Korupsi Haji ke PBNU, Mahfud MD: Segera Tetapkan Tersangkanya Siapa Saja
-
Viral Isu Perselingkuhan Guncang Polri, Irjen Krishna Murti Dimutasi Jadi Staf Ahli Kapolri
-
Mendagri Tito Pacu Daerah Optimalkan Bonus Demografi Menuju Indonesia Emas 2045
-
'Ini Tugas Negara!' DPR Ultimatum Polisi Usut Tuntas 3 Mahasiswa Hilang Usai Demo Akhir Agustus