Suara.com - Mantan Sekretaris BUMN Muhammad Said Didu emosi saat mengetahui ada tenaga kerja asing (TKA) yang kembali masuk ke Indonesia baru-baru ini. Padahal Indonesia juga tengah berjuang melawan penyebaran virus corona (Covid-19).
Kekesalan ini disampaikan Said Didu dalam cuitan yang diunggah ke akun Twitter pribadinya @msaid_didu, pada Rabu (18/3/2020).
Ia mengaku geram melihat para TKA terutama yang ilegal dapat masuk ke Indonesia.
"Setiap melihat video dan baca berita kedatangan TKA, terutama yang ilegal, darah Bapak saya sebagai perintis kemerdekaan yang mengalir dalam tubuh saya serasa mendidih," tulis Said Didu.
Ia menambahkan, "Maafkan jika saya emosi melihat semua kenyataan ini."
Kicauan Said Didu ini telah mendapatkan ribuan komentar, retweet dan likes dari warganet. Ada lebih dari seribu komentar di sana.
Sebagian warganet yang berkomentar merasa sependapat dengan Said Didu.
Seperti @kandargalang yang menulis, "Apalagi sekarang, pemerintah berkoar-koar mengatakan sejak 2 Feb 2020 pemerintah resmi mengeluarkan keputusan tidak akan mengeluar izin/melarang WNA China masuk ke Indonesia. Tapi sampai hari ini prakteknya malah datang terus. Malah TKA ilegal masuk aparat pemerintah justru melindungi".
"Ini sudah masuk pengkhianatan kalau menurut saya. Pemerintah sama aja mengumpankan warganya buat dihajar korona," komentar @NurmansyahAffa1.
Baca Juga: MUI Sleman Minta Jemaah Salat Jumat Bawa Sajadah Sendiri, Khotbah Dibatasi
Sebelumnya, Menko Kemaritiman dan Invetasi Luhut Binsar Pandjaitan menanggapi soal keberadaan 49 warga negara asal China tiba di Kendari, Sulawesi Tenggara lewat Bandara Haluoleo.
Terkait hal itu, dia meminta agar masyarakat tidak membesar-besarkan keberadaan tenaga kerja asing ini lantaran tidak ditemukan ada pelanggaran. Menurut Luhut, TKA asal China itu secara legal memiliki visa 211-A yang keluar pada tanggal 4 Januari 2020. Tepatnya sebelum Indonesia memberikan larangan perjalanan ke China.
“Ya tadi baru rapat mengenai ini jangan besar besarkan dulu kita luruskan secara proporsional, jadi 49 TKA itu dapat visa 211-A pada tanggal 4 Januari. Jauh sebelum ada larangan Tiongkok datang ke Indonesia, jadi tidak ada yang dilanggar,” kata Luhut saat melakukan video conference dengan wartawan, Rabu (18/3/2020).
Dia mengatakan, para TKA itu juga sudah mengajukan visa secara legal Kedutaan Besar Indonesia di Beijing.
"Saya tegaskan, tidak ada prosedur ilegal. Mereka ajukan visa legal ke kedutaan kita di Beijing. Ini cuma masalah teknis visa 211-A dan 211-B," katanya seperti diberitakan Terkini.id--jaringan Suara.com.
“Saya mohon jangan kita meributkan hal tidak perlu. Pemerintah tidak akan impor masalah dan penyakit dari tempat lain,” imbuhnya.
Berita Terkait
-
Luhut soal 49 WN China di Kendari: Kami Tak Impor Penyakit dari Tempat Lain
-
49 WN China Masuk ke Indonesia, DPR: Bukti Tidak Ada Penapisan
-
Sempat Diisolasi di Thailand, Begini Kronologi 49 WN China Tiba ke Kendari
-
China Tak Masuk Negara yang Dilarang Kemenlu, Fadli Zon: Beking-nya Kuat
-
Tak Bisa Pulang karena Wabah Corona, TKA China Ajukan Izin Tinggal Tambahan
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Prediksi Timnas Indonesia U-17 vs Zambia: Garuda Muda Bidik 3 Poin Perdana
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Stagnan, Tapi Antam Masih Belum Tersedia
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
Terkini
-
Kritik 'Kultur Pejabatisme' di Indonesia, Ray Rangkuti Serukan Hormati Kinerja Bukan Jabatan!
-
Pabrik Michelin 'Digeruduk' Pimpinan DPR Buntut Isu PHK Massal, Dasco: Hentikan Dulu
-
Rocky Gerung Bongkar 'Sogokan Politik' Jokowi ke Prabowo di Balik Manuver Budi Arie
-
Misi Roy Suryo Terbang ke Sydney: Investigasi Kampus Gibran, Klaim Kantongi Bukti Penting dari UTS
-
Sindiran Brutal 'Tolol Natural' Balas PSI yang Ungkit Jasa Jokowi ke AHY
-
Polisi Temukan 5 Gigabyte Data Rahasia Hasil Retas Bjorka, di Antaranya Milik Perusahaan Asing
-
Cerita Sedih Anak Kos di Pasar Minggu, Lagi Kondisi Sakit, Motornya Digondol Maling!
-
Rocky Gerung: Dengan Seizin Pak Jokowi, Maka Projo Akan Dihibahkan ke Gerindra
-
Proyek RDF Limbah Sampah di Rorotan 'Teror' Puluhan Anak: Batuk, Sakit Mata, Muntah hingga ISPA
-
Jalan Ketiga Lukas Luwarso: Buru Ijazah Asli Jokowi, Bongkar Dugaan 'Operasi' Penutupan Fakta