Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menginstruksikan untuk segera melakukan rapid test atau test cepat corona. Tes tersebut dilakukan untuk melakukan pengujian dini virus corona baru Covid-19.
Nantinya orang yang akan menjalani rapid test adalah mereka yang telah mengalami kontak dengan pasien positif. Saat ini, pemerintah sedang berupaya segera mendatangkan rapid test dari luar negeri.
Apa Itu Rapid Test?
Rapid test merupakan salah satu pengujian yang dapat dilakukan untuk mendeteksi SARS-CoV-2 atau virus yang menyebabkan Covid-19 secara cepat.
Tes cepat ini berbeda dengan Real Time Polymerase Chain Reaction (RT-PCR) yang menggunakan sampel lendir dari hidung dan tenggorokan. Rapid test menggunakan sampel darah dari pasien.
Durasi Pemeriksaan
Rapid test menunjukkan hasilnya dalam waktu singkat, yakni hanya sekitar 15 hingga 20 menit saja. Selain itu, karena sampel yang digunakan merupakan darah maka bisa dilakukan pengujian di semua laboratorium.
"Salah satu keuntungan ini tidak membutuhkan sarana pemeriksaan lab pada biosecurity level II. Artinya ini bisa dilaksanakan di hampir semua lab kesehatan di rumah sakit di Indonesia," kata Juru bicara pemerintah untuk penanganan Virus Corona, Achmad Yurianto, Rabu (18/3/2020).
Penggunaan rapid test diharapkan dapat mempercepat proses deteksi virus corona. Sehingga semakin banyak warga yang dites dan bisa segera ditangani.
Baca Juga: Hukum Salat Jumat saat Wabah Virus Corona Menurut PBNU
Cara Kerja
Pada rapid test bekerja memeriksa immunoglobulin seseorang yang bisa dideteksi oleh darah. Rapid test baru bisa dilakukan pada pasien positif terinfeksi corona paling tidak dalam waktu seminggu.
"Kalau belum terinfeksi atau terinfeksi kurang dari seminggu kemungkinan pembacaan imunoglobulinnya akan memberikan gambaran negatif," ungkap Yuri.
Berita Terkait
- 
            
              Lampaui China, Italia Cetak Rekor Kematian Tertinggi Akibat Virus Corona
- 
            
              Jakarta Dikepung Corona, Pemakaman Ikut Disemprot Disinfektan
- 
            
              Hari Ini Kebijakan Bebas Visa Masuk Indonesia Ditangguhkan 1 Bulan
- 
            
              12 WNI di Malaysia Peserta Tablig Akbar Positif Virus Corona
- 
            
              Rizieq Larang Salat di Masjid: Bukan Takut Corona, Kita Tawakal ke Allah
Terpopuler
- Profil 3 Pelatih yang Dirumorkan Disodorkan ke PSSI sebagai Pengganti Kluivert
- 5 Rekomendasi Mobil Sunroof Bekas 100 Jutaan, Elegan dan Paling Nyaman
- 5 Day Cream Mengandung Vitamin C agar Wajah Cerah Bebas Flek Hitam
- Warna Lipstik Apa yang Bagus untuk Usia 40-an? Ini 5 Rekomendasi Terbaik dan Elegan
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
Pilihan
- 
            
              Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
- 
            
              Gandeng Raksasa Pengembang Jepang, Sinar Mas Land Hadirkan Kota Wisata Ecovia
- 
            
              Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
- 
            
              Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
- 
            
              Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
Terkini
- 
            
              Ditemukan Ganja Sisa Hisap, Polisi Sebut Onad Merupakan Korban Penyalahgunaan Narkotika
- 
            
              Setelah Dua Tahun Gelap, Warga Poso Akhirnya Nikmati Terangnya Listrik Berkat Program Pemerintah
- 
            
              Alhamdulillah! Mendikdasmen Naikkan Insentif Guru Honorer Mulai 2026, Jadi Segini!
- 
            
              Lima Tahun Tragedi KM 50, Ini Alasan FPI Tetap Suarakan Keadilan di Depan Komnas HAM
- 
            
              Proyek Whoosh Disorot KPK, Mahfud MD: Jokowi dan Para Menterinya Bisa Dimintai Keterangan
- 
            
              Bagaimana Kondisi Onad Saat Ditangkap Narkoba? Ini Kata Polisi
- 
            
              Kasus Korupsi Jual Beli PGN, KPK Sita Kantor dan Pipa Gas di Cilegon
- 
            
              Tuntut Keadilan Tragedi KM 50, FPI Gelar Aksi Damai di Depan Komnas HAM
- 
            
              Polisi Sita Batang Ganja hingga Papir dari Onad, Istri Ikut Diamankan!
- 
            
              Detik-detik Tanggul Baswedan Jebol, Warga Jati Padang: Kayak Tsunami Airnya Langsung Woosh!