Suara.com - Jenazah seorang pria tergeletak tanpa sebab di Petogogan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, yang viral di media sosial pada Kamis (19/3/2020) hingga kini belum diketahui penyebab kematiannya. Namun, jenazah sudah dibawa oleh pihak keluarga.
Kapolsek Kebayoran Baru, Kompol Jimmy menyebut awalnya keberadaan jenazah itu diketahui pada Kamis (19/3/2020) sekitar pukul 05.00 di depan ruko pinggir jalan di Petogogan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Jimmy menerangkan jenazah itu langsung dievakuasi polisi bersama dinas kesehatan kemudian mengevakuasi jenazah ke Rumah Sakit Fatmawati sekitar pukul 08.00 WIB.
"Sampai sekarang saya belum menerima laporan, jadi belum jelas sebab kematiannya, itu video tiga hari lalu di Petogogan, Kebayoran Baru. Kemarin dievakuasi ke RSUD Fatmawati, bisa di cek disana, termasuk sebab kematiannya" kata Jimmy kepada Suara.com, Senin (23/3/2020).
Saat dikonfirmasi, Humas RSUP Fatmawati, Wini membenarkan peristiwa itu, namun ia enggan mengungkap penyebab kematian karena menghormati privasi pasien dan penyelidikan kepolisian.
"Kalau penyebab kematian hanya keluarga dan pihak kepolisian untuk penyidikan yang boleh tahu," ucap Wini kepada Suara.com.
Wini menyebut kekinian jenazah itu sudah tidak lagi berada di RS Fatmawati karena sudah dibawa oleh pihak keluarga.
"Pada hari Kamis nama tersebut ada dikirim oleh pihak kepolisian tetapi jenazah sudah dibawa keluarga," jelasnya.
Dalam identitas KTP yang diberikan AKBP Jimmy, jenazah itu berinisial EP (55) itu beralamat di Jalan Dalang 1, Bojong Rawalumbu, Bekasi, Jawa Barat dan berprofesi sebagai wiraswasta.
Baca Juga: Pendeta di Batam Meninggal Corona, 25 Jemaat Dikabarkan Menolak Diisolasi
Sebelumnya, sebuah potongan video menunjukan seseorang tidak berdaya dengan posisi telungkup juga beredar viral. Video berdurasi 34 detik itu menggambarkan seseorang yang tergeletak di depan sebuah ruko.
Tampak personel polisi dan TNI yang berjaga di sekitar tubuh orang yang tergeletak tersebut.
Bersamaan dengan beredarnya potongan video itu, terdapat keterangan yang menyebutkan bahwa orang yang tergeletak merupakan korban terkait virus corona Covid-19. Namun kabar ini belum terkonfirmasi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka
-
Si Jago Merah Mengamuk di Kemanggisan, Warung Gado-Gado Ludes Terbakar