Suara.com - Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia mencatat per Rabu (25/3/2020) Warga Negara Indonesia (WNI) yang positif terinfeksi virus corona atau COVID-19 di luar negeri bertambah 14 orang.
Data terbaru per Rabu (25/3/2020) pukul 09.00 WIB, tercatat sudah 79 WNI terinfeksi virus corona COVID-19 di luar negeri.
Ke-79 WNI positif COVID-19 itu berada di Singapura (25 orang), Malaysia (16), Jepang (9), India (10), Arab Saudi (4), Brunei Darussalam (3), Spanyol (3), Taiwan (3), Australia (2), Belanda (2), Makau (1), dan Qatar (1).
"Terbanyak di Singapura 25 WNI (1 sembuh, 21 stabil, 2 penanganan khusus, 1 meninggal)," tulis keterangan resmi Kementerian Luar Negeri melalui akun resmi @Kemlu_RI, Rabu (25/3/2020).
Dibandingkan dengan data Senin (23/3/2020) kemarin, penambahan kasus terjadi di Singapura (5 kasus), Malaysia (3 kasus), Arab Saudi (2 kasus), Taiwan (1 kasus).
Kemudian 3 kasus di Brunei Darussalam mencatatkan diri sebagai negara ke-12 yang terdapat WNI positif corona.
Dari 79 orang yang dinyatakan posisif corona itu, 10 orang telah dinyatakan sembuh yang terdiri dari 9 WNI dari Jepang (ABK Kapal Diamond Princess) sudah kembali ke tanah air dan satu di Singapura.
Berita Terkait
-
Persebaya Diliburkan Karena Corona, Aji Santoso Tak Izinkan Pemain Mudik
-
Hendak Menuju RS Rujukan, Pasien Dalam Pengawasan Covid-19 di NTT Meninggal
-
Ratusan Tenaga Medis Jalani Rapid Test Corona di Stadion Patriot Bekasi
-
APD China Tertulis Buatan Indonesia, YLKI: Harusnya Waktu Itu Tak Diekspor
-
Ini Cara Mendapat Bebas Biaya Impor Barang Terkait Penanggulangan Covid-19
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
-
SoftBank Sutradara Merger Dua Musuh Bebuyutan GoTo dan Grab
-
Pertamina Bentuk Satgas Nataru Demi Pastikan Ketersediaan dan Pelayanan BBM
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
Terkini
-
Lindungi Ojol, Youtuber hingga Freelancer, Legislator PKB Ini Usul Pembentukan RUU Pekerja GIG
-
Eks Danjen Kopassus Soenarko Santai Hadapi Wacana Abolisi: Kasus Makar Saya Cuma Rekayasa dan Fitnah
-
Pemerintah Bakal Kirim 500 Ribu TKI ke Luar Negeri Tahun Depan, Ini Syarat dan Sumber Rekrutmennya
-
5 Fakta Panas Kasus Ijazah Palsu Wagub Babel: Kampus Ditutup, Diperiksa 5 Jam Penuh
-
Menkes Wacanakan Hapus Rujukan Berjenjang BPJS, Begini Repons Pimpinan DPR
-
Wagub Babel Hellyana Diperiksa 5 Jam Terkait Ijazah Palsu, Statusnya Jadi Tersangka?
-
DPD RI Dorong Sinergi Lokal-Global, Perkuat NTB Sebagai Etalase Pariwisata dan Energi Bersih
-
4 Fakta Pilu Bencana Longsor Cilacap: 21 Warga Masih Dicari, Tanah Terus Bergerak Ancam Tim SAR
-
Firli Bahuri Sambut Rencana Amnesti: Desak SP3 untuk Akhiri Status Tersangka Menggantung
-
Tragedi Longsor Cilacap: Belasan Rumah Terkubur, 20 Warga Masih dalam Pencarian Dramatis