Suara.com - Gerombolan teroris ISIS merilis buletin terbaru dari publikasi al-Naba. Dalam artikel itu mereka mengklaim telah meminta Tuhan untuk meningkatkan siksaan virus corona Covid-19.
Disadur dari Daily Mail, Selasa (24/3/2020), ISIS merilis buletin baru untuk menindaklanjuti artikel mereka sebelumnya.
Dalam artikel yang lalu, ISIS menginstruksikan kepada para anggota tentang cara menangani penyebaran virus.
ISIS memulai artikel itu dengan menyatakan bahwa Tuhan "Telah memberlakukan sesuatu dari siksaan menyakitkannya kepada bangsa-bangsa ciptaannya".
Mereka juga membuat klaim bahwa virus itu adalah sikap Tuhan terhadap bangsa-bangsa yang musyrik, menurut Al-Masdar News.
ISIS juga meminta Tuhan untuk meningkatkan siksaan terhadap mereka yang tidak percaya dan melindungi orang-orang percaya dari bahaya.
"Kami meminta Tuhan untuk meningkatkan siksaanNya dan menyelamatkan orang-orang percaya dari semua itu," kata kelompok teroris itu, seperti dikutip oleh seorang peneliti.
ISIS menambahkan, "Memang Tuhan memberikan hukuman keras terhadap orang yang memberontak terhadapnya, dan berbelas kasihan kepada orang yang menaatiNya dan berdiri bersamaNya,"
Mereka menyebut bahwa wabah itu telah memaksa para jihadis untuk mundur dan meningkatkan kehadiran militer untuk menahan penyebaran virus.
Baca Juga: Jenazah Positif Corona di Jakarta Dilarang Dibawa Keluar Daerah
Meskipun ISIS tidak secara spesifik menyebut virus dengan nama resminya (Covid-19), mereka menyoroti dampak penyakit yang ada di seluruh dunia.
Buletin terbaru dari ISIS ini muncul setelah pekan lalu mereka mengeluarkan pedoman bagi para teroris tentang cara mengatasi wabah virus corona. Pedoman itu muncul dalam surat kabar yang sama, al-Naba.
Arahannya seperti "jauhi orang sakit, cuci tangan sebelum makan dan hindari bepergian ke daerah yang terkena dampak". Pedoman ini mirip dengan saran yang dikeluarkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO).
Namun ISIS menambahkan pedomannya. Seperti "percayalah pada Tuhan dan berlindung padanya".
Kepada Jihadis, ISIS menyebut "penyakit tidak menyerang dengan sendirinya tetapi dengan perintah dan ketetapan Tuhan".
Meskipun telah kehilangan hampir semua yang kekhalifahan di Timur Tengah, ISIS diperkirakan masih memiliki kantong wilayah di Irak dan Suriah.
Berita Terkait
-
Gubernur Kalbar Ancam Bakal Sanksi Warganya yang Masih Bandel Keluar Rumah
-
Malang Nasib IM, Baru Mau Masuk Malah Ditolak Istri Gara-gara Batuk
-
Belajar dari Rumah Karena Wabah Corona? Yuk Manfaatkan Latihan Soal Online!
-
Azan Zuhur Masjid Agung Batam Serukan Warga Salat di Rumah
-
Muncul Virus Baru di China, Jubir COVID-19 Yurianto: Kami Gak Pikirin Itu
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
Terkini
-
RS Polri Identifikasi Dua Jenazah Terbakar di ACC Kwitang sebagai Reno dan Farhan
-
Ledakan Mengguncang Masjid di SMA 72 Jakarta Utara, Benda Ini Diduga Jadi Pemicunya?
-
2 Siswa jadi Korban, Ledakan di SMAN 72 Kelapa Gading Diduga dari Speaker Masjid
-
Ledakan di Masjid SMA 72 Jakarta Diduga Berasal dari Sound System
-
Eks Sekretaris MA Kembali ke Meja Hijau: Sidang TPPU Terkait Kasus Suap Rp49 Miliar Digelar!
-
Para Korban Diangkut Mobil, Viral Detik-detik Kepanikan usai Ledakan di Masjid SMAN 72 Kelapa Gading
-
DataOn Sukses Gelar Konferensi HR Tahunan ke-15: Gabungkan Inovasi & Sisi Humanis
-
Breaking News! Masjid di SMA 72 Diguncang Ledakan, Sejumlah Korban Dilarikan ke RS
-
Polda Metro Jaya Bagi Dua Klaster Tersangka Kasus Ijazah Palsu Jokowi: Roy Suryo di Klaster 2
-
Diungkap Menko Yusril, Prabowo Lantik Komite Reformasi Polri Sore Ini, Ada Nama Mahfud?