Suara.com - Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera Mardani Ali Sera turut berbela sungkawa atas meninggalmya ibunda Presiden Joko Widodo, Sujiatmi Notomiharjo.
Mardani berujar, meski tidak mengenal sosok Sujiatmi secara langsung. Namun, berdasarkan penuturan orang-orang terdekar mengatakan Sujiatmi merupakan pribadi yang baik dan taat beribadah.
"Saya tidak berkesempatan berkenalan secara pribadi. Tapi mendapat info yang rajin beribadah dan selalu ikut majelis taklim," kata Mardani saat dihubungi, Rabu (25/3/2020).
Anggota Komisi II DPR itu pun mendoakan agar alamrhumah Sujiatmi mendapatkan tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa.
"Kami turut berduka atas meninggalnya Ibunda Pak Jokowi. Kita doakan semoga ibunda husnul khotimah," ujar Mardani.
Sebelumnya, ibunda Presiden Joko Widodo alias Jokowi, Sujiatmi Notomiharjo, meninggal dunia. Sujiatmi meninggal dunia di Solo, Rabu (25/3/2020), pukul 16.45 WIB. Sujiatmi meninggal di usia 77 tahun.
Dibawa ke rumah duka
Presiden Jokowi tiba di RS DKT Solo, Rabu (25/3/2020), pukul 18.15 WIB, untuk melayat sang bunda, Sudjiatmi Notomiharjo, yang wafat.
Jokowi tiba menumpang mobil Toyota Alphard berpelat AB 1224 ZA dan langsung menuju ke rumah sakit yang dijaga ketat aparat TNI dan Polri.
Baca Juga: Positif Corona Covid-19, Ini Cara Karantina Mandiri di Rumah yang Tepat
Mobil Presiden Jokowi tiba tanpa ada suara sirene. Dia berada di dalam rumah sakit sekitar 15 menit, sebelum akhirnya ikut mengantar jenazah ibunya keluar IGD ke ambulans untuk dibawa ke rumah duka.
Ambulans yang membawa jenazah Sudjiatmi Notomiharjo meninggalkan RS DKT Solo sekitar pukul 18.30 WIB.
Sementara Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo, dan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, tampak hadir di RS DKT Solo sebelum Presiden Jokowi tiba.
Sebelumnya diberitakan, berdasarkan keterangan resmi dari Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden, Ibunda Jokowi meninggal dunia pada pukul 16.45 WIB. Presiden Jokowi saat ini juga sudah tiba di Solo pukul 17.52 WIB.
"Innalillahi wa innaillaihi rojiun, telah berpulang ke rahmatullah Ibu Hj. Sujiatmi Notomiharjo, Ibunda Bapak Presiden Joko Widodo di Solo, Rabu, 25 Maret 2020 pada pukul 16.45 WIB. Saat ini Presiden Jokowi telah tiba di Solo pada pukul 17.52 WIB. Informasi lebih lanjut terkait wafatnya Ibunda Presiden akan disampaikan kemudian," tulis keterangan Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden, Rabu (25/3/2020).
Hal yang sama juga dikatakan Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden Donny Gahral.
Berita Terkait
Terpopuler
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- 7 HP Samsung Seri A Turun Harga hingga Rp 1 Jutaan, Mana yang Paling Worth It?
Pilihan
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
Terkini
-
Masuk Dakwaan, 80 Konten Instagram Ini Jadi Senjata Jaksa Jerat Aktivis Delpedro Marhaen Cs
-
Badan Gizi Nasional Dorong UMKM dan Masyarakat Lokal Jadi Tulang Punggung Program MBG
-
58 Layanan Masyarakat Diusulkan Dicoret dari Keterlibatan Polri, Ada Pembuatan SIM Hingga SKCK
-
Anggota DPR Dorong Satgas Pascabencana Sumatera Bekerja Cepat: Jangan Sekadar Rapat!
-
Jakarta Kebakaran Lagi, 10 Warung di Kalideres Ludes Terbakar
-
Pemprov Aceh Surati PBB Minta Bantuan, Komisi II DPR: Tak Usah Diperdebatkan
-
Terungkap, Ada Nama Kakak Najwa Shihab di Grup Mas Menteri Core Team Nadiem Makarim
-
Gubsu Bobby Nasution: Pemerintah Pusat Sangat Membantu Pemulihan Pascabencana
-
Pemprov Aceh Minta Bantuan PBB, Nasir Djamil: Bukan Berarti Pusat Tak Sanggup, Ini Misi Kemanusiaan
-
Kuasa Hukum Kerry Sebut Tak Ada Dakwaan Soal Pengoplosan BBM di Kasus Pertamina