Suara.com - Menteri Sekretaris Negara Pratikno meminta masyarakat untuk mendoakan jenazah Ibunda Presiden Joko Widodo (Jokowi) Sudjiatmi Notomiharjo dari rumah dan tidak perlu beramai-ramai melayat ke rumah duka ataupun ikut mengantarkan jenazah.
Pasalnya kata Pratikno, masyarakat harus tetap harus melakukan jaga jarak di tengah wabah corona atau Covid-19 sesuai imbauan pemerintah.
"Tanpa mengurangi rasa hormat, mohon berkenan berdoa dari rumah masing-masing, dan tidak perlu beramai-ramai melayat ke rumah duka atau ke pemakaman, karena kita tetap harus menjalankan physical distancing (jaga jarak)," ujar Pratikno, Kamis (26/3/2020).
Namun kata Pratikno, bagi masayarakat yang ingin hadir di lokasi tetap menjaga jarak sesuai imbauan pemerintah.
"Bagi yang hadir, tetap mohon jaga jarak aman sebagaimana telah disampaikan oleh pemerintah," kata dia.
Tak hanya itu, Pratikno mengatakan Presiden Jokowi menyampaikan terima kasih kepada masyarakat Indonesia yang telah mendoakan Sudjiatmi.
"Presiden menyampaikan terima kasih kepada masyarakat dan seluruh rakyat Indonesia yang menyampaikan belasungkawa dan mendoakan Almarhumah Ibu Sudjiatmi Notomihardjo. Semoga Almarhumah husnul khotimah dan memperoleh tempat paling mulia di sisi Allah SWT. Aamiin," katanya.
Sujiatmi Notomiharjo meninggal di Rumah Sakit TNI Tingkat III Slamet Riyadi, Surakarta, sore tadi sekira pukul 16.45 WIB. Sudjiatmi meninggal di usia 77 tahun.
Sebelumnya, Staf Khusus Presiden Dini Shanti Purwono mengatakan Ibunda Presiden Jokowi sudah menderita sakit kanker sejak lama.
Baca Juga: Usai Pemakaman Sang Ibunda, Jokowi Segera Bertolak Kembali ke Jakarta
"Benar. Beliau (Ibunda Jokowi) sudah lama sakit kanker tenggorokan," ujar Dini saat dikonfirmasi wartawan.
Jenazah Sujiatmi Notomiharjo kini sudah berada di rumah duka, Jalan Pleret Raya No.9 A Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Surakarta. Rencananya, jenazah Sudjiatmi akan dimakamkan di pemakaman di Mundu Selokaton, Gondangrejo, Karanganyar pada Kamis (25/3/2020) pukul 13.00 WIB.
Berita Terkait
-
Ucapan Bela Sungkawa Wapres Ma'ruf Amin untuk Ibunda Presiden Joko Widodo
-
Ibunda Jokowi Wafat, Jalan Letjen Suprapto Dipenuhi Ratusan Karangan Bunga
-
Ibunda Jokowi Meninggal, Cuitan Ujaran Kebencian Warganet Ini Dikecam
-
Mengenal Kanker Tenggorokan Ibunda Jokowi, Yuk Ketahui Jenis-jenisnya!
-
Di Tengah Wabah Corona, Jokowi Minta Warga Doakan Ibundanya dari Rumah
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
Buang Mayat Pegawai Alfamart usai Diperkosa, Dina Oktaviani Dibunuh karena Otak Kotor Atasannya!
-
Advokat Junaedi Saibih Hingga Eks Direktur JakTv Didakwa Rintangi 3 Kasus Korupsi Besar
-
Prediksi Cuaca Hari Ini 23 Oktober 2025: Waspada Transisi Musim dan Hujan Lebat
-
Presiden Ramaphosa Apresiasi Dukungan Indonesia untuk Afrika Selatan: Sekutu Setia!
-
Hasto Ungkap Hadiah Spesial Megawati Saat Prabowo Ulang Tahun
-
Suami Bakar Istri di Jakarta Timur, Dipicu Cemburu Lihat Pasangan Dibonceng Lelaki Lain
-
Amnesty International Indonesia Tolak Nama Soeharto dalam Daftar Penerima Gelar Pahlawan Nasional
-
Dukung Revisi UU Hak Cipta untuk Lindungi Karya Jurnalistik, AMSI Serahkan Simbol Dukungan Ini
-
Prabowo Setujui Ditjen Pesantren, PDIP Siap 'Perkuat Narasi Patriotisme'
-
Polemik Utang Hingga Dugaan Markup Whoosh, PDIP Tugaskan Fraksi Lakukan Kajian