Suara.com - Anggota keluarga dari karyawan Kantor Kedutaan Amerika Serikat (AS) di Indonesia diminta segera keluar dari negara ini.
Perintah ini diterbitkan otoritas AS setelah menimbang perkembangan penyebaran wabah virus corona Covid-19 di Indonesia yang semakin meluas.
Melalui laman daring resminya, id.usembassy.gov, Kedutaan AS memerintahkan agar anggota keluarga karyawan yang masih berada di Indonesia segera kembali ke negara asal.
"Warga AS yang saat ini berada di Indonesia harus segera kembali ke AS kecuali mereka siap untuk tetap di luar negeri dalam waktu yang cukup lama," demikian tulis Kedutaan AS melalui laman resminya.
Kedutaan AS beralasan, saat ini situasi penanganan virus corona Covid-19 di Indonesia semakin ketat.
Meski belum memberlakukan lockdown, pemerintah Indonesia telah meminta masyarakat untuk melakukan karantina.
Otoritas AS mengkhawatirkan kebijakan tersebut akan berdampak pada jadwal penerbangan dan izin masuk ataupun keluar dari Indonesia, sehingga Kantor Kedutaan AS segera membuat peraturan untuk memulangkan anggota keluarga karyawan yang berusia di bawah 21 tahun.
“Pemerintah Indonesia telah meningkatkan pemantauan dan kebijakan karantina untuk mengurangi penyebaran COVID-19. Pembatasan perjalanan bisa saja diberlakukan dengan pemberitahuan sebelumnya atau tidak,” kata mereka.
Bagi warga negara AS yang ingin kembali ke negara asal juga diminta segera mengurus surat-surat dan hal-hal lain yang berkaitan dengan itu secepat mungkin mengingat saat ini penerbangan ke AS masih tersedia.
Baca Juga: Olimpiade 2020 Ditunda, Mohammad Ahsan: Semoga Itu yang Terbaik
"Warga negara AS yang ingin meninggalkan Indonesia harus membuat pengaturan perjalanan mereka sendiri secepat mungkin, karena penerbangan komersial masih tersedia, meskipun jumlahnya sangat minim."
Sementara itu, jumlah pasien positif corona di Indonesia semakin meningkat. Per hari ini, Kamis (26/3/2020), jumlah pasien positif corona telah mencapai 893 kasus dengan jumlah kematian mencapai 78 orang.
Berita Terkait
-
Pemakaman Jenazah Suspect Corona di TPU Tegal Alur
-
Imbas Covid-19, Perayaan Hari Kemerdekaan Yunani Dibatalkan
-
Waspadai Penyebaran Virus Corona, Pemain Bhayangkara Jalani Tes Kesehatan
-
Fatwa MUI untuk Tenaga Medis Corona: Boleh Salat Dalam Kondisi Tak Suci
-
Aplikasi Asuransi Ini Beri Rp 50 Juta untuk Pasien Meninggal karena Corona
Terpopuler
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Oktober: Klaim 16 Ribu Gems dan Pemain 110-113
- Jepang Berencana Keluar dari AFC, Timnas Indonesia Bakal Ikuti Jejaknya?
- Here We Go! Peter Bosz: Saya Mau Jadi Pelatih Timnas yang Pernah Dilatih Kluivert
- Daftar HP Xiaomi yang Terima Update HyperOS 3 di Oktober 2025, Lengkap Redmi dan POCO
- Sosok Timothy Anugerah, Mahasiswa Unud yang Meninggal Dunia dan Kisahnya Jadi Korban Bullying
Pilihan
-
Hasil Drawing SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-23 Ketiban Sial!
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
Terkini
-
Sambut HLN Ke-80, PLN Berbagi Terang Untuk Masyarakat di Berbagai Daerah
-
Setahun Prabowo-Gibran, Ray Rangkuti Soroti MBG yang Dipaksakan
-
Akhirnya Lega! Proyek Galian di Jalan TB Simatupang Selesai Lebih Awal, Lalu Lintas Kembali Normal
-
Satu Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran, WALHI Sebut Indonesia Gelap Semakin Nyata
-
Kasus Bullying Menimpa Timothy, Mendikti Saintek Hubungi Rektor Udayana Bicara Sanksi DO Pelaku?
-
Ray Rangkuti: Serbuan Massa ke DPR Bukti Gagalnya Politik Tahun Pertama Pemerintahan Prabowo-Gibran
-
Selain Ucapkan Ultah, Ini Tujuan Bahlil Sambangi Kediaman Prabowo di Kertanegara
-
Karena Faktor Ini, Ray Rangkuti Sebut Setahun Pemerintahan Prabowo-Gibran Semrawut
-
Komnas HAM Desak Pemerintah Hentikan Pendekatan Militer di Papua: Kekerasan Bukan Solusi
-
Ditanya Siapa Menteri Kena Tegur Prabowo, Bahlil: Saya Setiap Dipanggil Pasti Ditegur...