Suara.com - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menekankan selain menangani virus corona di dalam negeri, pemerintah pada saat yang sama juga terus memberikan perlindungan terhadap WNI di luar negeri.
Menlu mengatakan dengan kebijakan yang diambil berbagai negara baik penghentian penerbangan, lockdown, hingga karantina, maka hal ini berdampak kepada WNI di luar negeri.
"Selain menangani COVID-19 pada saat yang sama juga dilakukan perlindungan terhadap WNI yang berada di luar negeri terutama yang sedang melakukan perjalanan di luar," kata Menlu dalam konferensi pers via video, seusai mendampingi Presiden Jokowi mengikuti KTT LB G20 secara virtual dari Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Kamis (26/3/2020) malam.
Dia menyampaikan dari waktu ke waktu perwakilan Indonesia di luar negeri membantu para WNI semaksimal mungkin terutama WNI yang banyak menjadi ABK kapal.
"Sejauh ini lebih dari 1.600 kasus yang dihadapi WNI macam-macam sifatnya yang sudah diberikan bantuan oleh seluruh perwakilan kita di luar," ujar Menlu.
Adapun terkait KTT Khusus G20 yang membahas COVID-19, Menlu menekankan bahwa para pemimpin global memiliki determinasi tinggi dari untuk melindungi hidup manusia serta upaya-upaya mengembalikan kepercayaan dan menjaga stabilitas keuangan serta menghidupkan kembali pertumbuhan.
Dalam KTT tersebut, Presiden Jokowi menekankan pentingnya kerja sama, soliditas dan sinergitas. Presiden juga menyampaikan pesan kuat bahwa seluruh bangsa harus memenangkan dua peperangan sekaligus yakni melawan COVID-19 dan melawan pelemahan ekonomi dunia saat ini. (Antara)
Berita Terkait
-
Di KTT G20, Jokowi Tekankan Pentingnya Sinergitas untuk Tangani Corona
-
Dibiayai IMF, Negara G20 Akan Tingkatkan Suplai APD Virus Corona
-
Pengajian Istighosah di Gresik Dibubarkan Warga, Takut Bawa Virus Corona
-
Cerita Perawat Pasien Virus Corona di Banten Susah Cari Kost
-
Medis di Jakarta Istirahat di Hotel, Medis Banten Tidur di Gedung Lama
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
Refleksi 2025: Akademisi UII Nilai Pemerintahan Prabowo-Gibran Sarat Masalah HAM dan Militerisasi
-
Tak Ada di LHKPN, Publik Pertanyakan Helikopter Pribadi Prabowo yang Disebut Teddy Dikirim ke Aceh
-
Kabar Gembira! Pramono Anung Gratiskan Moda Transportasi Jakarta di Malam Tahun Baru 2026
-
Tradisi Meugang Terancam Jelang Ramadan, Gubernur Aceh Minta Suplai Sapi ke Tito dan Purbaya
-
Bencana Aceh 2025: PLN Catat 442 Titik Kerusakan Listrik, Jauh Melampaui Dampak Tsunami 2004
-
DPR Soroti Hambatan Pemulihan Aceh: Kepala Daerah Takut Kelola Kayu Gelondongan
-
Ini 3 Poin yang Dihasilkan Dari Rapat Kordinasi DPR-Pemerintah Pascabencana di Aceh
-
ICW: Korupsi Pendidikan Tak Pernah Keluar dari Lima Besar, Banyak Celah Baru Bermunculan
-
Tito Karnavian: Anggaran Pemulihan Bencana Aceh, Sumut, dan Sumbar Capai Rp 59 Triliun
-
JPPI Terima Aduan Sekolah di Banten Diduga Palak SPPG Rp1.000 per Siswa Tiap Hari