Suara.com - Di tengah pandemi corona saat ini, Ketua Dewan Pimpininan Pusat (DPP) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar mengkhawatirkan soal godaan utang luar negeri.
Wakil Ketua DPR RI itu menilai bahwa utang membuat negara Indonesia tidak merdeka. Ia cemas jika negara terus menambah utang luar negeri, Indonesia bisa 'disetir'.
Kepada publik, wakil rakyat yang akrab disapa Cak Imin itu membagikan kekhawatirannya via akun Twitter-nya @cakimiNOW.
"Yang paling saya khawatirkan saat ini adalah godaan menambah utang luar negeri karena keterbatasan anggaran kita," tulis Cak Imin via Twitter.
Politisi yang pernah menjabat sebagai Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi periode 2009-2014 itu mengatakan bahwa selama ini Indonesia telah berhasil lepas dari kendali siapapun dalam menentukan alokasi anggaran negara. Apabila negara kembali mengambil utang di luar kemampuan, ia takut nantinya Indonesia tak bisa lagi merdeka.
"Jangan sampai gara-gara utang, kita tidak jadi merdeka," ujarnya.
Ia lantas memberikan solusi lain guna menghadapi pandemi corona. Menurut Cak Imin, akan lebih baik jika seluruh orang kaya di Indonesia gotong royong untuk menutup kekurangan anggaran.
"Kita harus cari cara jitu menutup kekurangan anggaran apabila diperlukan, salah satunya gotong royong semua orang kaya di republik ini."
Ia merasa yakin bahwa lebih baik berhutang kepada warga negara sendiri daripada berhutang kepada luar negeri. Namun, Cak Imin masih tak yakin berapa jumlah keseluruhan orang kaya yang ada Indonesia.
Baca Juga: Cara Wapres Ma'ruf Amin Tingkatkan Imunitas, Berjemur Sebelum Kerja
"Enggak apa-apa negara utang kepada mereka yang kaya, yang penting warga negara sendiri. Tapi berapa ya kira-kira jumlah uang orang kaya NKRI bila dikumpulkan semua?" pungkasnya.
Cuitan itu pun langsung beroleh berbagai macam reaksi dari warganet. Ada yang sama-sama khawatir dengannya seperti akun @KangUsepIful.
"Bila kedaulatan negara kita ingin tetap berdiri kokoh ya harus stop bergantung utang World Bank, IMF, dan donor asing lainnya," tulis @KangUsepIful.
Namun, respon yang berbeda ditunjukkan oleh @innovesian.
"Lapor Cak, Mas @misbakhun kemarin bikin thread ngasih alternatif solusi agar republik ini tidak terjebak dalam hutang dari WB atau IMF. Mungkin diskusi Viconf dengan Mas Bakhun akan menarik," tulisnya.
Sementara itu, pada hari Kamis (26/3/2020), Presiden Joko Widodo ditemani Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Menteri Luar Negeri Retno Masudi melakukan Pertemuan Luar Biasa Pemimpin G20 Membahas COVID-19.
Berita Terkait
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
Tunggakan 23 Juta Peserta BPJS Kesehatan Bakal Dihapus Pemerintah, Tapi Wajib Lakukan Ini
-
Kabar Gembira! Utang BPJS 23 Juta Orang Bakal Lunas, Cak Imin Umumkan Pemutihan Iuran di 2025
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 5 Rekomendasi Bedak Cushion Anti Longsor Buat Tutupi Flek Hitam, Cocok Untuk Acara Seharian
- 10 Sepatu Jalan Kaki Terbaik dan Nyaman dari Brand Lokal hingga Luar Negeri
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 23 Kode Redeem FC Mobile 6 November: Raih Hadiah Cafu 113, Rank Up Point, dan Player Pack Eksklusif
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Polisi Temukan Serbuk Pemicu Ledakan di Rumah Terduga Pelaku Peledakan SMAN 72
-
Densus 88 Terlibat Dalami Motif Terduga Pelaku Peledakan di SMAN 72
-
Blak-blakan Sebut Soeharto Diktator, Cerita 'Ngeri' Putri Gus Dur Dihantui Teror Orba Sejak SMP
-
Sindiran Pedas PDIP usai Jokowi Dukung Soeharto Pahlawan: Sakit Otaknya!
-
Masuk Komisi Reformasi Polri Bentukan Prabowo: Sepak Terjang Idham Azis, Nyalinya Gak Kaleng-kaleng!
-
Menkeu Purbaya Bakal Redenominasi Rupiah, Apa Manfaatnya?
-
Alasan Presiden Mahasiswa UIN A.M. Sangadji Ambon Dukung Soeharto Jadi Pahlawan Nasional
-
Jenguk Korban Ledakan SMAN 72, Mensos Pastikan Biaya Pengobatan Ditanggung Pemerintah
-
Siswa Terduga Kasus Bom Rakitan di SMAN 72 Korban Bullying, Begini Kata Pengamat Teroris
-
Hadirkan Pemerataan Pembangunan Sampai ke Papua, Soeharto Dinilai Layak Sandang Pahlawan Nasional