Suara.com - Salah satu cara untuk mencegah penularan virus corona Covid-19 yang kekinian memicu kekhawatiran yaitu dengan meningkatkan sistem kekebalan tubuh atau imun. Senada dengan hal itu, metode akupresur pun dipercaya meningkatkan imun.
Akupresur sendiri sebenarnya serupa dengan teknik akupuntur dalam pengobatan tradisional China.
Metode itu dilakukan dengan menekan titik-titik bagian tubuh menggunakan jari tangan, sehingga mudah dipraktikkan oleh banyak orang
Kekinian, viral tutorial akupresur yang diklaim bisa meningkatkan imun di media sosial.
Tutorial tersebut diperagakan oleh seorang laki-laki yang disebut-sebut sebagai staf medis.
Video tutorial itu menjadi perbincangan seusai dibagikan oleh akun Twitter @novemberdad belum lama ini.
Berikut tahapan akupresur untuk meningkatkan imun seperti yang diperagakan dalam video.
- Pemanasan dengan mengibas-ngibaskan tangan.
- Menekan titik thymus menggunakan empat jari masing-masing di bagian dada kanan dan kiri selama 5 menit.
- Menekan sela-sela antara tulang ibu jari dan telunjuk secara bergantian di kedua tangan sekitar 5 menit.
- Menekan lutut bagian luar dengan empat jari selama 5 menit.
- Kemudian, kembali melakukan pemanasan setelah akupresu selesai.
Sejak dibagikan, tutorial meningkatkan imunitas dengan akupresur telah disaksikan lebih dari 263 ribu kali.
Menkes Terawan: Masker Untuk Orang Sakit, yang Penting Imunitas Tubuh
Baca Juga: Lawan Covid-19 dengan Pemangkasan Jam Perdagangan Bursa, Efektifkah?
Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto menegaskan kalau masker hanya digunakan untuk masyarakat yang sakit. Sedangkan yang terpenting adalah memiliki imunitas tubuh yang baik agar terhindar dari paparan virus novel Corona atau Covid-19.
Pernyataan itu disampaikannya Terawan setelah dua warga Depok dinyatakan positif terinfeksi Covid-19. Ia menyebut jika imunitas tubuh masyarakat bagus maka belum tentu tertular virus yang sama.
"Karena ini bukan bakteri tapi ini virus, virus itu kuncinya adalah untuk imunitas tubuh yang baik, higienis yang baik, cuci tangan," kata Terawan saat konferensi pers di kantornya, Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan, Senin (2/3/2020).
Lebih lanjut, yang paling terpenting dilakukan masyarakat Indonesia saat ini peduli akan kesehatan diri sendiri. Kalau memang sedang dekat dengan orang yang tengah mengalami batuk, maka lebih baik untuk tidak terlalu dekat.
Catatan Redaksi: Jika Anda merasakan gejala batuk-batuk, demam, dan lainnya serta ingin mengetahui informasi yang benar soal virus corona Covid-19, sila hubungi Hotline 119 atau kontak ke nomor 081212123119.
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 5 Rekomendasi Bedak Cushion Anti Longsor Buat Tutupi Flek Hitam, Cocok Untuk Acara Seharian
- 10 Sepatu Jalan Kaki Terbaik dan Nyaman dari Brand Lokal hingga Luar Negeri
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 23 Kode Redeem FC Mobile 6 November: Raih Hadiah Cafu 113, Rank Up Point, dan Player Pack Eksklusif
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Polisi Temukan Serbuk Pemicu Ledakan di Rumah Terduga Pelaku Peledakan SMAN 72
-
Densus 88 Terlibat Dalami Motif Terduga Pelaku Peledakan di SMAN 72
-
Blak-blakan Sebut Soeharto Diktator, Cerita 'Ngeri' Putri Gus Dur Dihantui Teror Orba Sejak SMP
-
Sindiran Pedas PDIP usai Jokowi Dukung Soeharto Pahlawan: Sakit Otaknya!
-
Masuk Komisi Reformasi Polri Bentukan Prabowo: Sepak Terjang Idham Azis, Nyalinya Gak Kaleng-kaleng!
-
Menkeu Purbaya Bakal Redenominasi Rupiah, Apa Manfaatnya?
-
Alasan Presiden Mahasiswa UIN A.M. Sangadji Ambon Dukung Soeharto Jadi Pahlawan Nasional
-
Jenguk Korban Ledakan SMAN 72, Mensos Pastikan Biaya Pengobatan Ditanggung Pemerintah
-
Siswa Terduga Kasus Bom Rakitan di SMAN 72 Korban Bullying, Begini Kata Pengamat Teroris
-
Hadirkan Pemerataan Pembangunan Sampai ke Papua, Soeharto Dinilai Layak Sandang Pahlawan Nasional