Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut ada peningkatan jumlah kasus virus Corona alias COVID-19 di Ibu Kota.
Menurut Anies, dari data per Sabtu (28/3/2020), total pasien positif corona di Jakarta sudah mencapai 603 kasus.
Dia menyebutkan, jumlah korban meninggal akibat virus corona juga mengalami peningkatan. Total berdasarkan data yang dikumpulkan Pemprov, pasien yang meniggal dunia mencapai 62 orang.
"Jumlah kasus di Jakarta yang positif Covid-19 menjadi 603 kasus dengan 62 orang meninggal," kata Anies saat menggelar konferensi pers di Balai Kota.
Terkait status tanggap darurat ini, Anies mengaku terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait termasuk TNI dan Polri. Dia mengatakan, bersama Pangdam Jaya dan Kapolda Metro Jaya sudah melakukan pembahasan bersama untuk menindaklanjuti perkembangan pandemi Corona di Jakarta.
"Kita tadi membahas perkembangan-perkembangan yang ada di Ibu Kota.
Banyak yang kita bicarakan, tapi perlu saya sampaikan saja intinya adalah kita menyiapkan semua langkah-langkah mengantisipasi semua kemungkinan yang bisa terjadi di Ibu Kota," kata dia.
Sebelumya, Juru Bicara Pemerintah Untuk Penanganan Virus Corona Achmad Yurianto mengatakan angka kasus corona di Indonesia sudah mencapai 1.155 kasus. Data per hari ini ada penambahan pasien positif corona yang mencapai 109 orang. Adapun data Jumat kemarin, jumlah pasien yang dinyatakan positif kini mencapai 1.046 kasus
"Kasus positif bertambah 109 kasus, sehingga total 1.155 kasus. Kemudian pasiean yang sembuh bertambah 13 orang, sehingga pasien sembuh ada 59," kata dia.
Baca Juga: Anies Minta Orang Berisiko Tinggi Kena Covid-19 Diperhatikan, Ini Seruannya
Selain itu, ada penambahan pasien yang meninggal dari update kasus corona hari ini yang jumlahnya mencapai 15 orang. Dengan demikian total keseluruhan pasien yang meninggal dunia akibat wabah corona di Indonesia mencapai 102 kasus.
Sementara, data pasien sembuh mencapai 59 orang.
Tag
Berita Terkait
-
Kasus Terus Melonjak, Pemerintah Tracing Jejak Kontak Pasien COVID-19
-
Update Corona Covid-19 di Indonesia: 1.155 Kasus, Risiko Kematian 11 Persen
-
Soal Pembayaran Gaji Maksimal 25 Persen, Persita Minta Penjelasan PSSI
-
Corona Membuat Tingkat Rasisme dan Kebencian ke Orang China Naik 900 Persen
-
Jalan Protokol di Surabaya Ditutup untuk Cegah Corona
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Nomor 13 di Timnas Indonesia: Bisakah Mauro Zijlstra Ulangi Kejayaan Si Piton?
-
Dari 'Sepupu Raisa' Jadi Bintang Podcast: Kenalan Sama Duo Kocak Mario Caesar dan Niky Putra
-
CORE Indonesia: Sri Mulyani Disayang Pasar, Purbaya Punya PR Berat
-
Sri Mulyani Menteri Terbaik Dunia yang 'Dibuang' Prabowo
-
Surat Wasiat dari Bandung: Saat 'Baby Blues' Bukan Cuma Rewel Biasa dan Jadi Alarm Bahaya
Terkini
-
Benarkah 'Era Jokowi' Sudah Usai? 5 Fakta Reshuffle Prabowo, Diawali Depak Sri Mulyani
-
Kompolnas: Etik Tak Cukup, Kasus Kematian Ojol Affan Kurniawan Harus Diproses Pidana
-
21 Tahun Kasus Munir: Komnas HAM Periksa 18 Saksi, Kapan Dalang Utama Terungkap?
-
CEK FAKTA: Klaim Prabowo Pindahkan 150 Ribu TKI dari Malaysia ke Jepang
-
Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
-
Deadline 2026! Pemerintah Kejar Target Kemiskinan Ekstrem: Daerah Wajib Lakukan Ini...
-
Baru Dilantik Prabowo, Kekayaan Menteri P2MI Mukhtarudin Capai Rp 17,9 Miliar
-
Pesan Terbuka Ferry Irwandi ke Jenderal: Tidak Lari, Tidak Takut, Tidak Diam
-
CEK FAKTA: Video Jurnalis Australia Ditembak Polisi Indonesia
-
Dito Ariotedjo Dicopot dari Menpora, Bahlil Langsung Setor Nama Pengganti, Puteri Komarudin?