Suara.com - Lima orang dari 16 pengikut Jamaah Tabligh Tanjungpinang, Kepulauan Riau dinyatakan positif COVID-19 berdasarkan hasil pemeriksaan tim medis di Masjid Baitulrahman, Sei Jang, Minggu (29/3/2020).
Kepala Dinas Kesehatan Tanjungpinang Rustam mengatakan pemeriksaan dilakukan dengan menggunakan Rapid Test. "Yang hasilnya reaktif, diisolasi," katanya.
Sehari sebelumnya, Dinkes Tanjungpinang merilis seorang pengikut Jamaah Tabligh berinisial NZ positif COVID-19. Total jumlah pasien COVID-19 di Tanjungpinang sebanyak tujuh orang.
Rustam mengatakan tim medis juga mencatat riwayat perjalanan pasien yang positif COVID-19. Hasilnya akan disampaikan kepada Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Tanjungpinang dan Kepri untuk ditindaklanjuti.
"Rantai penularan harus diputus sehingga dilakukan tindakan khusus kepada mereka yang potensial tertular," katanya.
Berdasarkan pantauan, proses pemeriksaan kesehatan terhadap 16 orang Jamaah Tabligh tersebut dikawal pihak kepolisian. Peserta yang positif COVID-19 dibawa dengan menggunakan ambulan.
Koordinator Jamaah Tabligh Kepri, Huzrin Hood, mengimbau seluruh Jamaah Tabligh yang mengikuti kegiatan-kegiatan Jamaah Tabligh di Malaysia pada 1 Maret 2020 untuk mengisolasi diri, dan memeriksakan kesehatannya di rumah sakit jika mengalami gejala COVID-19.
Ia juga memerintahkan seluruh jamaah untuk menaati imbauan pemerintah. "Kegiatan di masjid akan kami batasi untuk mencegah penularan COVID-19," tegasnya.
NZ, pengikut Jamaah Tabligh yang lebih dahulu ditetapkan positif COVID-19 berangkat bersama rombongan sebanyak 10 orang berangkat ke Malaysia pada 1 Maret 2020. Pria berusia 56 tahun itu berangkat bersama SA asal Tarempa, SJ dan Hj asal Pekanbaru, Mt, Aa, Ah, Sy, Sn dan Ij.
Baca Juga: Satu Warga Berstatus PDP Covid-19 di Tanjungpinang Meninggal
NZ berangkat ke Malaysia melalui Pelabuhan Internasional Sri Bintan Pura Tanjungpinang ke Malaysia. Rombongan kembali ke Tanjungpinang melalui Pelabuhan Sri Bintan Pura pada 13 Maret 2020 dan langsung menuju salah satu tempat dan menginap pada satu tempat selama sehari.
Kemudian melanjutkan ke tempat lain selama 3 hari, setelah itu kembali lagi ke tempat awal pada tanggal 17 Maret 2020
Pada 17 Maret 2020, NZ mengeluh demam, batuk, pilek, nyeri otot dan badan terasa sakit serta mengalami mimisan. Sehari kemudian NZ, berobat ke dokter praktik mandiri, Dr. An. Setelah itu, pulang dan beristirahat.
"Namun kesehatannya tidak mengalami perbaikan. NZ justru mengalami penurunan kesehatan, dan akan dirujuk ke RSUP Kepri, namun yang bersangkutan mangkir, dan tidak dapat dilacak sehingga gagal dibawa ke rumah sakit," ucapnya.
Kamis (19/3) pukul 21.00, NZ dirujuk ke RSUP Kepri oleh tim dari Dinas Kesehatan, PP dan KB Kota Tanjungpinang. Sehari kemudian dilakukan pengambilan swab dan darah untuk dilakukan pemeriksaan COVID-19 oleh Tim BTKL Batam dan petugas Dinas Kesehatan PP dan KB Tanjungpinang di RSUP Kepri.
"Jumat (27/3) diterima hasil pemeriksaan sampel swab yang bersangkutan dari Balitbangkes RI melalui BTKL PP dengan kesimpulan terkonfirmasi hasil positif," ujarnya.
Berita Terkait
-
Hingga Minggu, 5.816 Warga Daftarkan Diri Jadi Relawan Penanganan Corona
-
Imbas Corona, 38 Perjalanan Kereta Bandara Kualanamu Dihentikan
-
Besok Beroperasi, Pembangunan RS Covid-19 di Pulau Galang Capai 91 Persen
-
Relawan yang Daftar Bantu Penanganan Corona Mayoritas Kalangan Milenial
-
Update Wabah Corona di Jakarta Minggu Siang: 647 Positif, 46 Orang Sembuh
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Tak Cukup di Jabar, TikToker Resbob Kini Resmi Dilaporkan ke Polda Metro Jaya
-
Harga Diri Bangsa vs Air Mata Korban Bencana Sumatera, Sosok Ini Sebut Donasi Asing Tak Penting
-
Tembus Proyek Strategis Nasional hingga Energi Hijau, Alumni UPN Angkatan 2002 Ini Banjir Apresiasi
-
Implementasi Pendidikan Gratis Pemprov Papua Tengah, SMKN 3 Mimika Kembalikan Seluruh Biaya
-
Boni Hargens: Reformasi Polri Harus Fokus pada Transformasi Budaya Institusional
-
Alarm Keras DPR ke Pemerintah: Jangan Denial Soal Bibit Siklon 93S, Tragedi Sumatra Cukup
-
Pemprov Sumut Sediakan Internet Gratis di Sekolah
-
Bantuan Tahap III Kementan Peduli Siap Diberangkatkan untuk Korban Bencana Sumatra
-
Kasus Bupati Lampung Tengah, KPK: Bukti Lemahnya Rekrutmen Parpol
-
Era Baru Pengiriman MBG: Mobil Wajib di Luar Pagar, Sopir Tak Boleh Sembarangan