Suara.com - Seorang Menteri Keuangan Negara Bagian Hesse di Jerman, Thomas Schaefer ditemukan meninggal di dekat jalur kereta api wilayah tersebut pada Sabtu (28/3/2020). Dia diduga bunuh diri karena frustasi mengatasi anjloknya perekonomian lantaran dampak Virus Corona.
Pernyatan tersebut disampaikan Perdana Menteri Negara Bagian Hesse, Volker Bouffier pada Minggu (29/3/2020).
Kantor Kejaksaan Wiesbaden meyakini, jika pria berusia 54 tahun tersebut meninggal karena bunuh diri.
"Kami kaget, kami tak percaya dan di atas semua itu, kami sangat sedih," kata Bouffier dalam pernyataan tertulis seperti diberitakan Straits Times.
Untuk diketahui, Hesse merupakan negara bagian terpenting di Jerman. Kota Frankfurt yang berada pada negara bagian ini dianggap sebagai ibu kota keuangan Jerman. Di kota tersebut juga berdiri beberapa kantor pusat bank kenamaan Jerman, seperti Deutsche Bank dan Commerzbank serta European Central Bank.
Bouffier mengaku terguncang atas kepergian Schaefer yang dalam 10 tahun terakhir menjabat sebagai Menteri Keuangan Hesse. Bouffier mengingat Schaefer sebagai pekerja keras yang bekerja siang dan malam untuk mencari titik temu antara perusahaan dan buruh di tengah dampak ekonomi akibat pandemi Corona.
"Hari ini, kita harus berasumsi bahwa dia sangat khawatir. Justru selama masa sulit ini kita akan membutuhkan seseorang seperti dia," katanya.
Schaefer sendiri merupakan sosok populer dan dihormati, bahkan digadang-gadang bakal menggantikan Bouffier. Schaefer dan Bouffier merupakan anggota partai CDU dengan sosok sentral Angela Merkel yang saat ini menjabat sebagai Konselir Jerman.
Baca Juga: Dampak Corona, AirAsia Indonesia Hentikan Sementara Penerbangan Semua Rute
Berita Terkait
-
Cegah Sebaran Virus Corona, Transmart Mall Maguwo Pastikan Tutup
-
Imbas Wabah Corona, Pedagang Rugi Hingga 70 Persen Sampai Terancam Bangkrut
-
Dampak Corona, Empat Perjalanan Kereta Api di Daop 9 Jember Setop Sementara
-
Sepi Pembeli, Pedagang Pasar Beringharjo Pilih Menutup Toko
-
IMF Sebut Resesi Global Akan Terjadi pada 2020 Akibat Corona
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
-
KPK Bongkar Peringkat Koruptor: Eselon dan DPR Kejar-kejaran, Swasta Nomor Berapa?
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgub Jakarta?
Terkini
-
Desak Rombak UU Pemilu, Yusril Sebut Kualitas DPR Merosot Akibat Sistem Pemilu yang Transaksional
-
Periksa Kapusdatin BP Haji, KPK Cecar Soal Jemaah Haji Khusus yang Bisa Langsung Berangkat
-
Indonesia Target 100 GW Energi Surya: Apa Artinya bagi Ekonomi dan Keadilan Iklim?
-
KPK Panggil Bos PT Kayan Hydro Energy untuk Kasus Suap IUP Kaltim, Materi Pemeriksaan Rahasia
-
Raja Ampat Terancam! Izin Tambang Nikel Diberikan Lagi, Greenpeace Geram!
-
Keluarganya Hilang Tersapu Banjir Bali, Korban Selamat Kaget Sepulang Kerja Rumah Sudah Rata!
-
Sesumbar Kasus Campak di Jakarta Tak Naik, Pramono: Tak Seperti yang Dikhawatirkan!
-
KPK Usut Modus Licik Korupsi Haji: Waktu Pelunasan Haji Khusus Dibatasi Cuma 5 Hari Kerja!
-
Diperiksa KPK Hari Ini, Apa Kaitan Rektor UIN Semarang Nizar Ali di Kasus Korupsi Kuota Haji?
-
Ledakan Septic Tank Guncang Pondok Cabe: Tiga Rumah Hancur, Empat Warga Terluka