Suara.com - Judy Risdianto salah satu bos perusahaan di Batam meninggal dunia karena terinfeksi virus corona. Namun, sebelum meninggal Judy sempat curhat, mengeluhkan pelayanan rumah sakit tempatnya dirawat.
Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta mendapat kritikan pedas dari Politikus Partai Solidaritas Indonesia, Mohammad Guntur Romli. Guntur membandingkan Anies dengan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dalam menangani virus corona.
Berikut 5 berita populer yang dihimpun Suara.com, Kamis (4/2/2020).
1. Bos Perusahaan Meninggal, Petugas Medis Disebut Takut Tangani Pasien Corona
Pasien positif corona atau COVID-19 yang meninggal dunia, Judy Risdianto, sempat menuangkan curahan hatinya terkait pelayanan di RSUD Embung Fatimah, Kota Batam, Kepri.
Seperti diberitakan Batamnews.co.id - jaringan Suara.com, Judy Risdianto diketahui meninggal dunia setelah seminggu dirawat di RSUD Embung Fatimah Batam, atau tepatnya pada Senin (30/3/2020) lalu sekitar pukul 01.00.
2. Sopir Avanza Tewas di Tol Slipi, Gara-gara 2 Mobil Mewah Kebut-kebutan
Seorang pengemudi mobil Toyota Avanza dengan nomor polisi B 1100 CKY tewas dalam kecelakaan beruntun di Tol Dalam Kota arah Slipi.
Baca Juga: Gelembung Misterius Laut Gunung Anak Krakatau Muncul Sebelum Tsunami Banten
Pengemudi itu tewas setelah ikut terbakar dalam kendaraan saat kecelakaan tersebut terjadi di KM 14 Jalur A atau Out Ramp Taman Anggrek, Selasa (31/3) sore kemarin.
3. Anies Berjanji Bagikan Masker Gratis, PSI: Kalah Sama Jabar dan Bu Risma
Politikus Partai Solidaritas Indonesia Mohamad Guntur Romli mengkritik Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang berencana membagikan masker gratis kepada warga.
Guntur Romli menilai kebijakan Anies tersebut kalah langkah dibandingkan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil yang sudah menerapkan strategi lebih canggih untuk memerangi teror virus corona.
Berita Terkait
-
Jokowi Perintahkan Mendagri Tito Tegur Kepala Daerah yang Blokir Jalan
-
Takut Bawa Corona, Pemudik ke Jawa Barat Akan Diperiksa Ketat
-
Indonesia Periksa 7193 Spesimen, 1790 Orang Positif Covid-19
-
Buntut Penolakan Jenazah Corona, 2 Desa di Banyumas Sukarela Siapkan Lahan
-
WHO Kembali Tegaskan Virus Corona Tidak Menyebar Lewat Udara
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
-
Evakuasi Ponpes Al-Khoziny: Nihil Tanda Kehidupan, Alat Berat Dikerahkan Diirigi Tangis
Terkini
-
Kado Spesial HUT ke-80 TNI: Seragam PDL Baru hingga Kesejahteraan Prajurit
-
Bunuh Anak Buah Gegara Masalah Cewek, Kompol Yogi dan Ipda Haris Mendadak Pindah ke Rutan, Mengapa?
-
BNI Dorong UMKM Naik Kelas Lewat Pelatihan Pemanfaatan AI
-
Revisi UU Pemilu: Momen Krusial Perkuat Demokrasi atau Justru Merusaknya? Ini Kata Pengamat!
-
Soal Dugaan Kebocoran Anggaran Haji Rp 5 Triliun, Gus Irfan: Itu Masih Potensi
-
BRUK! Lansia Jatuh dari Lantai 30 Apartemen di Pademangan Jakut, Tubuhnya Timpa Mobil
-
Tinjau Pesantren Al-Khoziny, Cak Imin Minta Pembangunan Gedung Tanpa Ahlinya Harus Dihentikan
-
Menteri Haji dan Umroh 'Setor' 200 Nama Calon Pejabat ke KPK Sebelum Dilantik: Untuk Ditracking
-
Hotman Paris Minta Nadiem Makarim Dibebaskan: Penetapan Tersangka Kasus Laptop Dinilai Cacat Hukum
-
Menteri Haji dan Umrah Serahkan 200 Nama Calon Pejabat ke KPK, Ada Apa?