Suara.com - Foto hotel-hotel menyalakan lampu berbentuk simbol "love" beredar luas di media sosial. Ini merupakan kampanye pihak hotel untuk melawan virus corona baru (Covid-19).
Kampanye ini dilakukan oleh sejumlah hotel di berbagai daerah di Indonesia. Mulai dari Yogyakarta, Solo hingga Surabaya.
Sebagaimana unggahan yang dibuat oleh akun Twitter @sigitstarian pada Kamis (2/4/2020). Ia mengunggah foto sebuah hotel di daerah utara Yogyakarya yang lampu kamarnya membentuk simbol love.
"Indoluxe Hotel bisa bentuk love gitu ya. #Merapi #OptimisCegahCovid19," tulis @sigitstarian.
Sementara itu, Indoluxe Hotel juga telah memberikan penjelasan melalui akun media sosialnya.
"I stand by You and You stand by Me. Together we fight for Covid-19. (Saya berdiri di sisimu dan kamu berdiri disisiku. Kita lawan Covid-19)," tulis @IndoluxeJogja, Jumat (3/4/2020).
Berdasarkan informasi yang beredar, sejumlah hotel di Yogyakarta akan melakukan kampanye "From Jogja with Love".
Kampanye ini dilakukan dengan menyalakan lampu-lampu di hotel hingga membentuk love. Rencananya kampanye ini akan resmi dilakukan pada Sabtu, 4 April 2020 pukul 19.30 hingga 20.30 WIB.
Sejumlah hotel telah bersedia ikut serta dalam kampanye ini. Mirip dengan Indoluxe, Hotel UNISI Yogyakarta juga mengunggah foto lampu love.
Baca Juga: Dukung Ajax, Dua Klub Papan Atas Minta Liga Belanda Musim Ini Dibatalkan
"Together we are stronger, our voices louder and sinergy of our action more powerful. From Unisi Hotel Yogyakarta with all of our heart (Bersama kita lebih kuat, suara kita lebih keras dan sinergi dari tindakan kita lebih kuat. Dari Unisi Hotel Yogyakarta dengan sepenuh hati)" tulis @hotelunisi.
Tidak hanya di Yogyakarta, sejumlah hotel di Solo dan Surabaya juga melakukan hal serupa.
Terbukti dari foto yang diunggah oleh akun Instagram @_infocegatansolo. Foto tersebut menunjukkan lampu berbentuk love di salah satu hotel di daerah Solo Baru, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah.
Selain itu hotel di Pakuwon Mall, Surabaya juga melakukan kampanye tersebut. Tampak lampu berbentuk love dengan ukuran besar terpampang di samping gedung.
Berita Terkait
-
Pabrikan Mobil Produksi Ventilator, Begini Kata Suzuki
-
Pesantren Lockdown, Satri di Semarang Stor Hafalan Al Quran via Video Call
-
Defisit Lebih dari 3 Persen, Sri Mulyani: Belum Pernah Terjadi
-
Kasus Positif Covid-19 Diprediksi Tembus 100 Ribu, PSBB Diminta Diperketat
-
Kapan Pandemi COVID-19 Berakhir?
Terpopuler
- 7 Sunscreen Terbaik untuk Flek Hitam Usia 50 Tahun, Atasi Garis Penuaan
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- Sosok Profesor Kampus Singapura yang Sebut Pendidikan Gibran Cuma Setara Kelas 1 SMA
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
Pilihan
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
-
Istri Thom Haye Keram Perut, Jadi Korban Perlakuan Kasar Aparat Keamanan Arab Saudi di Stadion
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Kemera Terbaik, Mudah Tapi Bisa Diandalkan
-
Kontroversi Penalti Kedua Timnas Indonesia, Analis Media Arab Saudi Soroti Wasit
-
6 Rekomendasi HP Murah Baterai Jumbo 6.000 mAh, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
KPK Dalami Informasi dari Pansus Haji dalam Dugaan Korupsi Kuota dan Penyelenggaraan Haji
-
Refly Harun Tanggapi Analisis Said Didu soal Langkah Prabowo Lepas dari 'Geng Solo Oligarki Parcok'
-
Mendagri Dorong Kepala Daerah Perkuat Pengawasan dengan Optimalkan Peran APIP
-
Dibunuh-Perkosa Atasan, Dina Oktaviani Ternyata Karyawati Alfamart KM 72 Tol Cipularang
-
Sempat Mengigau, Kronologi Tabrakan di Udara Tewaskan Praka Zaenal Mutaqim Jelang HUT TNI
-
Belajar dari Tragedi Ponpes Al Khoziny, DPR Desak Evaluasi Nasional Bangunan Pesantren Tua
-
Laporan ke Dewan Pers Meningkat di Era AI, Banyak Pengaduan soal Akurasi dan Keberimbangan Berita
-
Ammar Zoni Kepergok Edarkan Narkoba, DPR Pertanyakan Sistem Pengawasan Lapas: Sudah Berulang!
-
Kasus Korupsi Chromebook, Kejagung Panggil 10 Saksi Termasuk Pejabat Perusahaan Teknologi
-
Sengkarut Haji Era Yaqut: Tak Cuma Kuota, Katering hingga Akomodasi Jemaah Diduga Jadi Bancakan