Suara.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengaku optimistis Indonesia bisa melawan virus corona baru Covid-19.
Ia juga meminta kepada seluruh masyarakat agar tetap semangat dan bekerja sama melawan virus tersebut.
Dalam video yang diterima Suara.com, tampak Budi Karya terbaring di atas ranjang rumah sakit.
Dengan mengenakan selang oksigen di hidung, ia mengawali videonya dengan menyampaikan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo yang telah mendukungnya.
"Bismillahi rahmaanirrahim, Alhamdulillahi rabbil alamin. Bapak presiden, terima kasih atas dukungannya," kata Budi Karya seperti dikutip Suara.com, Jumat (3/4/2020).
Budi Karya mengaku optimistis bisa melawan birus corona Covid-19 yang mulai menyebar ke banyak daerah Tanah Air.
Ia meyakini Indonesia bisa menangani penyebaran virus corona karena Kementerian Kesehatan, RSPAD dan semua tim telah bekerja dengan baik dan maksimal memerangi virus corona.
"Semua tim bekerja dengan baik dan ini menjadi suatu semangat bagi kita semua untuk melawan covid-19," ungkap Budi Karya.
Dengan kerjasama semua tim yang baik, ditambah dengan kekompakan seluruh masyarakat Indonesia, Budi Karya yakin Indonesia dapat meraih kemenangan melawan virus corona.
Baca Juga: APD Terbatas, Tim Rehabilitasi Medis Sardjito Buat Sendiri di Kala Senggang
Ia juga menyampaikan ungkapan terima kasih kepada seluruh tim medis yang berada di garda terdepan merawat pasien terinfeksi virus corona. Ia memberikan apresiasi tinggi untuk seluruh tim medis yang ada.
"Untuk tim medis RSPAD saya ucapkan terima kasih yang luar biasa karena kerjanya luar biasa, dengan tantangan yang luar biasa sekali," tutur Budi Karya.
Untuk diketahui, pada 14 Maret lalu, Budi Karya Sumadi dinyatakan positif terinfeksi COVID-19 setelah beberapa waktu terakhir dirawat di RSPAD Gatot Subroto Jakarta.
Posisi Menhub untuk sementara dijabat oleh Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.
Selain Budi Karya, Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Zulfikri juga dinyatakan positif terkena virus corona kendati ia mengaku dalam keadaan sehat dan tidak merasakan keluhan seperti gejala virus tersebut pada umumnya, yakni demam, batuk, dan sesak napas.
Berita Terkait
-
Tambah 6, Warga Banten Positif Corona Jadi 170 Orang
-
Ahli Epidemiologi UI: Penyemprotan Disinfektan Tindakan Mubazir
-
Imbas Work From Home, Penumpang KRL Turun 50 Persen
-
5 Jalan Utama di Semarang Ditutup, Pembatasan Aktivitas karena Corona
-
Cegah Corona, Kapolri Idham Azis Larang Anggota dan Keluarga Mudik Lebaran
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
Pilihan
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
-
Heimir Hallgrimsson 11 12 dengan Patrick Kluivert, PSSI Yakin Rekrut?
-
Pelatih Islandia di Piala Dunia 2018 Masuk Radar PSSI Sebagai Calon Nahkoda Timnas Indonesia
-
6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
Terkini
-
Pesan Pengacara PT WKM untuk Presiden Prabowo: Datanglah ke Tambang Kami, Ada 1,2 Km Illegal Mining
-
Misteri Penculikan Bilqis: Pengacara Duga Suku Anak Dalam Hanya 'Kambing Hitam' Sindikat Besar
-
Babak Baru Korupsi Petral: Kejagung Buka Penyidikan Periode 2008-2015, Puluhan Saksi Diperiksa
-
Aliansi Laki-Laki Baru: Lelaki Korban Kekerasan Seksual Harus Berani Bicara
-
Ahli BRIN Ungkap Operasi Tersembunyi di Balik Jalan Tambang PT Position di Halmahera Timur
-
Jeritan Sunyi di Balik Tembok Maskulinitas: Mengapa Lelaki Korban Kekerasan Seksual Bungkam?
-
Mendagri Tito Dapat Gelar Kehormatan "Petua Panglima Hukom" dari Lembaga Wali Nanggroe Aceh
-
'Mereka Mengaku Polisi', Bagaimana Pekerja di Tebet Dikeroyok dan Diancam Tembak?
-
Efek Domino OTT Bupati Ponorogo: KPK Lanjut Bidik Dugaan Korupsi Monumen Reog
-
Bukan Kekenyangan, Tiga Alasan Ini Bikin Siswa Ogah Habiskan Makan Bergizi Gratis