Suara.com - Dua video yang menunjukkan sejumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) virus corona Covid-19 mengamuk ke petugas sedang viral di media sosial. Mereka protes karena harus dikarantina setelah pulang dari ibadah umrah.
Momen ketika sejumlah ODP ini mengamuk diunggah oleh akun Facebook Echa, Jumat (3/4/2020).
"Kami mau pulang pak, kami mau pulang. Apakah bapak tidak punya hati nurani lihat kami tersiksa begini, kami stres tinggal di sini. Tolong kami pak sebagai rakyat kecil," tulis akun Facebook Echa.
Dilansir Terkini.id---jaringan Suara.com, Jumat (3/4/2020), kejadian dalam video yang viral itu melibatkan puluhan jemaah umrah asal Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap), Sulawesi Selatan.
Para jemaah statusnya dijadikan ODP Corona dan dikarantina di sebuah Rusunawa.
Salah satu video viral memperlihatkan seorang pria membanting tempat sampah sambil berteriak ke petugas.
Dengan bahasa Bugis, pria yang memakai sarung itu berteriak, "Assumanengko bali. De’ tomalasa. De’ tomalasa. (Keluar semua, keluar semua. Kami tidak sakit. Kami tidak sakit)".
Beberapa pria yang memakai masker kemudian berdiri di depan pintu berusaha menenangkan situasi.
"Tidak ada orang yang sakit di sini pak," ujar salah seorang yang diduga perawat.
Baca Juga: ICW Curiga Ada Upaya Selipkan Omnibus Law Melalui Perppu Corona
Beberapa saat kemudian, seorang pria berkemeja putih masuk. Dia mencoba menenangkan orang-orang yang mengamuk.
Video yang lain, menurut Terkini.id, memperlihatkan beberapa orang Pasien Dalam Penanganan (PDP) Covid-19 curhat di depan Bupati Sidrap HM Dollah Mando yang datang dengan mengenakan kemeja batik.
"Toko tertutup, lumpuh perekonomian, anak-anak di rumah tidak makan, sementara 14 hari kami harus di sini. Nanti bukan corona yang bunuh kami pak, tapi stres," ucap wanita berkerudung abu-abu kepada Bupati.
Sebelumnya, para jemaah yang berjumlah 76 orang harus dikarantina. Sebab, dua orang yang ikut bersama rombongan tersebut dinyatakan positif Covid-19.
Selama proses karantina sejak 22 Februari lalu, ada 29 orang yang dipindahkan ke Rumah Sakit Arifin Nu’mang lantaran mengalami gejala sakit dan berstatus PDP.
Kekinian, para ODP yang dikarantina ini akhirnya dipulangkan oleh pemerintah Sidrap.
Berita Terkait
-
Sempat Ditolak Tes karena Usia Muda, Pria Positif Corona Covid-19 Meninggal
-
Bernapas Dekat Pasien Corona Covid-19, Bisakah Tertular Virus?
-
Musim Pancaroba, Jangan Sampai DBD Memperburuk Covid-19 di Indonesia
-
Pemerintah Tak Tegas Larang Mudik Lebaran, Potensi Covid-19 Makin Meluas
-
CEK FAKTA: Benarkah Rakyat Italia Buang Uang ke Jalan Akibat Covid-19?
Terpopuler
- Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 6 Oktober 2025, Banjir Ribuan Gems dan Kesempatan Klaim Ballon d'Or
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga Mulai Rp6 Jutaan, Ramah Lingkungan dan Aman Digunakan saat Hujan
Pilihan
-
Waketum PSI Dapat Tugas dari Jokowi Usai Laporkan Penyelewengan Dana PIP
-
Ole Romeny Diragukan, Siapa Penyerang Timnas Indonesia vs Arab Saudi?
-
Wasapada! Trio Mematikan Arab Saudi Siap Uji Ketangguhan Timnas Indonesia
-
Panjatkan Doa Khusus Menghadap Kabah, Gus Miftah Berharap Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia
-
Profil PT Mega Manunggal Property Tbk (MMLP): Emiten Resmi Dicaplok ASII
Terkini
-
Media Lokal Diminta Ambil Peran Soal Isu Lingkungan dan Krisis Iklim
-
Dari Mahfud MD hingga Tom Lembong: Sejumlah Tokoh Elite Bahas Arah Masa Depan Bangsa
-
Diduga Tilap Rp500 Juta dari Barbuk Kasus Robot Trading Fahrenheit, Kejagung Copot Kajari Jakbar
-
Prabowo Lantik Gubernur Papua hingga Jajaran Pimpinan LPS dan BP BUMN
-
Istana Ungkap Alasan Prabowo Tambah Wamenkes Baru Benjamin Paulus, Buntut Keracunan MBG?
-
Pramono Lakukan Relaksasi Pajak untuk Warga Jakarta, Pengamat Beri Apresiasi
-
fix! Pramono Tolak Atlet Israel Tanding di Kejuaraan Dunia Senam Jakarta, Ini Alasannya
-
Temuan Komnas HAM: Polri dan Kemenaker Dapat Nilai Merah dalam Implementasi Hak Asasi Manusia
-
Berkaca dari Kriminalisasi UU ITE, Ahli HAM UGM Minta MK Perjelas Pengecualian di UU PDP
-
Yakin Timnas Indonesia Kalahkan Arab Saudi, Pramono: Jadi Kado Buat Pak Erick Sebagai Menpora Baru