Suara.com - Pengamat politik Rocky Gerung angkat bicara perihal Mantan Sekretaris BUMN Muhammad Said Didu yang diperingatkan untuk meminta maaf kepada Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan (LBP).
Hal ini dipicu oleh pernyataan Said Didu yang menyebut Luhut hanya mementingkan uang daripada upaya penanggulangan virus corona atau Covid-19.
Buntut dari pernyataan itu, juru bicara LBP yakni Jodi Mahardi mengancam akan menempuh jalur hukum bila Said Didu tidak menyampaikan permohonan maaf.
Terkait polemik tersebut, Rocky Gerung memberikan tanggapan lewat video di kanal YouTube Rocky Gerung Official, Sabtu (4/4/2020).
Rocky tidak memercayai peringatan tersebut disampaikan oleh LBP secara langsung. Pasalnya, menurut Rocky, LBP memiliki kepentingan lain daripada mengurus kritik seseorang.
"Saya kurang percaya dan yakin bahwa Menteri LBP punya waktu untuk mengikuti channel YouTube Said Didu. Kan beliau sibuk buat koordinasi kebijakan, memastikan investasi tidak boleh menurun," kata Rocky.
Mantan dosen Universitas Indonesia tersebut justru menduga ada oknum di belakang LBP yang sengaja memanaskan suasana.
"Jadi mungkin sekali ada orang iseng bisikin sesuatu pada juru bicaranya. Jubirnya tiba-tiba punya ide untuk menegur dan minta maaf. Saya kurang yakin Pak LBP punya intensi sebegitu jauh perkarakan Said Didu," imbuhnya.
Rocky juga mengatakan, kritik yang disampaikan Said Didu kepada LBP tergolong biasa, bukan hal yang harus dipermasalahkan.
Baca Juga: Menkumham Yasonna Curhat Dimaki Netizen karena Bebaskan 30 Ribu Narapidana
Ia kembali menyoroti sikap juru bicara LBP yang dinilai berlebihan menanggapi kritik Said Didu. Menurut Rocky, ada beragam reaksi yang lebih parah dibandingkan kritik Said Didu kepada LBP.
"LBP kan suka bercanda. Juru bicaranya itu memakai diskresi yang berlebihan. Sama ini problemnya, juru bicara suka salah bicara. Mungkin jubir LBP salah bicara. Agak lucu ini," ungkap Rocky.
Rocky kemudian melanjutkan, "Jadi kelihatannya kemampuan kekuasaan untuk merawat akal sehat untuk menghadapi kritik belum sampai."
Lebih lanjut, saat ditanya mengenai dukungan sejumlah tokoh kepada Said Didu terkait polemik ini, Rocky menyadari hal itu tak bisa dipungkiri merugikan LBP.
Ia lantas berseloroh, "Saya kira habis ini LBP konferensi pers dan mengatakan: Ya udahlah, itu biasalah. Tak adalah itu, tak peduli. Said Didu aku kenal-lah, itu orangnya juga begitu."
Rocky Gerung mengaku yakin LBP menyadari konsekuensi sebagai pejabat publik seringkali menuai kritik dari banyak orang. Terlebih dalam situasi kritis akibat wabah virus corona seperti ini.
Berita Terkait
-
CEK FAKTA: Heboh Cover Majalah Tempo 'Dalam Bayang-Bayang Luhut', Benarkah?
-
CEK FAKTA: Benarkah Luhut Malu kepada Keluarga di Rumah Gara-gara Trending?
-
Mau Dipolisikan Luhut, Said Didu Banjir Dukungan #WeAllStandWithSaidDidu
-
Disebut Pembisik Presiden, Luhut: Coba Buktikan, Nanti Saya Cium Tangannya
-
CEK FAKTA: Benarkah Covid-19 Tak Kuat Panas Indonesia seperti Klaim Luhut?
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Duka Longsor Cilacap: 16 Nyawa Melayang, BNPB Akui Peringatan Dini Bencana Masih Rapuh
-
Misteri Kematian Brigadir Esco: Istri Jadi Tersangka, Benarkah Ada Perwira 'W' Terlibat?
-
Semangat Hari Pahlawan, PLN Hadirkan Cahaya Bagi Masyarakat di Konawe Sulawesi Tenggara
-
Diduga Rusak Segel KPK, 3 Pramusaji Rumah Dinas Gubernur Riau Diperiksa
-
Stafsus BGN Tak Khawatir Anaknya Keracunan karena Ikut Dapat MBG: Alhamdulillah Aman
-
Heboh Tuduhan Ijazah Palsu Hakim MK Arsul Sani, MKD DPR Disebut Bakal Turun Tangan
-
Pemkab Jember Kebut Perbaikan Jalan di Ratusan Titik, Target Rampung Akhir 2025
-
Kejagung Geledah Sejumlah Rumah Petinggi Ditjen Pajak, Usut Dugaan Suap Tax Amnesty
-
Kepala BGN Soal Pernyataan Waka DPR: Program MBG Haram Tanpa Tenaga Paham Gizi
-
Muhammad Rullyandi Sebut Polri Harus Lepas dari Politik Praktis, Menuju Paradigma Baru!