Suara.com - Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Bali telah menyiapkan blok khusus penanganan COVID-19 bagi warga binaan pemasyarakatan dengan kapasitas 25 orang di Rutan Kelas IIB Bangli, Bali.
"Penunjukan Rutan Kelas IIB Bangli, salah satu ruangannya untuk penanganan terhadap napi seandainya ada yang ODP atau terjangkit COVID-19, sudah disiapkan. Ini sudah tertuang dalam surat keputusan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Bali yang ditandatangani langsung oleh Kakanwil," kata Kepala Sub Bagian Humas, Reformasi Birokrasi dan Teknologi Informasi Kanwil Kemenkumham Bali, I Putu Surya Dharma, dikonfirmasi di Denpasar, Selasa (7/4/2020).
Ia menjelaskan blok yang sudah dipersiapkan yaitu blok A dengan kapasitas kurang lebih 25 orang. Pihak Rutan Kelas IIB Bangli melalui kepala rutan sudah berkoordinasi dan bersurat ke Ketua Penanganan COVID-19 Bali terkait petunjuk pelaksanaan jika ada napi yang terjangkit COVID-19.
"Sampai saat ini belum ada napi yang dalam status ODP atau terjangkit Virus Corona. Semoga tidak ada ya, dan dalam hal ini memang Rutan Bangli ditunjuk sebagai tempat isolasi bilamana ada napi di wilayah Bali yang ODP atau terjangkit COVID-19," katanya pula.
Dia menjelaskan, blok khusus yang diperuntukkan bagi warga binaan pemasyarakatan itu hanya satu blok dengan kapasitas di blok A itu cukup 25 orang. Menurutnya, di wilayah blok tersebut akan ada nanti satu kamar yang berfungsi sebagai ruang medis.
Sedangkan, untuk tenaga medis yang disiagakan di Rutan Kelas IIB Bangli berjumlah enam orang, di antaranya tiga anggota medis, satu dokter dan dua perawat.
"Kebetulan saat ini Rutan Bangli tidak sedang mengalami over kapasitas. Satu ruangan di blok A itu juga diperuntukkan ruang medis," kata Surya.
Sebelumnya, Kepala Divisi Pemasyarakatan Kemenkumham Bali, Suprapto mengatakan terhadap seluruh warga binaan pemasyarakatan (WBP) yang berada di dalam lapas secara rutin diadakan pemeriksaan suhu badan setiap hari.
Selain itu, ada juga pemasangan bilik sterilisasi untuk mensterilkan barang masuk yang dititip keluarga WBP, dalam rangka mencegah penyebaran Virus Corona di lingkungan lembaga pemasyarakatan.
Baca Juga: Tewas di Tangan Bajing Loncat, Mira Dijemput dari Kontrakan Lalu Dibakar
Berita Terkait
-
Ribuan Napi Bebas karena Corona, KPK Singgung Rekomendasi Tata Kelola Lapas
-
Bebas 'Jalur' Corona, Napi Keluar Lapas Sambil Goyang TikTok
-
KPK Apresiasi Ketegasan Jokowi Tidak Bebaskan Napi Koruptor Terkait Corona
-
30 Napi Bebas, Menkumham Yasonna Semprot Netizen: Bahasanya Kasar, Ampun!
-
Kamis Sore, 18.062 Napi Dibebaskan dari Penjara karena Virus Corona
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
Terkini
-
Sopir Angkot Cegat Mikrotrans JAK41 di Velodrome, Dishub DKI Janji Evaluasi Rute
-
Ratusan Warga Prasejahtera di Banten Sambut Bahagia Sambungan Listrik Gratis dari PLN
-
Hasto PDIP: Ibu Megawati Lebih Pilih Bendungan dan Pupuk Daripada Kereta Cepat Whoosh
-
Putri Zulkifli Hasan Sambut Putusan MK: Saatnya Suara Perempuan Lebih Kuat di Pimpinan DPR
-
Projo Tetapkan 5 Resolusi, Siap Kawal Prabowo hingga 2029 dan Dukung Indonesia Emas 2045
-
Budi Arie Bawa Gerbong Projo ke Gerindra? Sinyal Kuat Usai Lepas Logo Jokowi
-
Cinta Terlarang Berujung Maut, Polisi Tega Habisi Nyawa Dosen di Bungo
-
Dua Tahun Lalu Sakit Berat, Kini Adies Kadir Didoakan Kembali di Majelis Habib Usman Bin Yahya
-
Makna Arahan Mendagri Tito Karnavian Soal Dukungan Pemda Terhadap PSN
-
Raja Keraton Solo Pakubuwono XIII Wafat, Akhir Perjalanan Sang Pemersatu Takhta Mataram