Suara.com - Direktur Rumah Sakit (RS) Persahabatan Rita Rogayah mengatakan Rumah Sakit Persahabatan saat ini bisa menampung 100 tempat tidur di ruang isolasi pasien yang terkait Covid-19.
Rita menuturkan, semula pihaknya hanya menyiapkan 24 tempat tidur di ruangan isolasi.
"Kami sudah melakukan perluasan bertahap sampai saat ini sudah bisa menampung 100 tempat tidur," ujar Rita dalam konferensi pers di BNPB, Rabu (8/4/2020).
Ia berharap ke depan pihaknya bisa meningkatkan menjadi 100 tempat tidur untuk pasien yang terkait Covid-19.
"Mudah-mudahan dengan SDM yang ada rumah sakit Persahabatan, kami bisa meningkatkan sampai 100 tempat tidur," ucap dia.
Rita menyebut di DKI sendiri total sebanyak 475 tempat tidur yang disiapkan untuk pasien Covid-19 di rumah sakit rujukan Covid-19.
Di mana dalam waktu dekat, jumlah tempat tidur di ruang isolasi akan ditambah di semua rumah sakit rujukan Covid-19.
"Kemarin kami sudah mengadakan dengan pertemuan dengan Dinas Kesehatan DKI, dalam waktu dekat sampai tanggal 15 April ini ditingkatkan menjadi 837 tempat tidur. Sehingga kemampuan kami setiap saat, kami usahakan menjadi meningkat dengan harapan semua yang membutuhkan kasus rujukan bisa kami tangani," ucap dia.
Tak hanya itu, Rita mengatakan pihaknya juga akan menambah 16 tempat tidur di ruangan ICU. Hal tersebut untuk mengantisipasi lonjakan pasien yang terinfeksi Covid-19.
Baca Juga: APD Minim, UGM Produksi Face Shield bagi Tenaga Medis Tangani Pasien Corona
"Ke depan kasus-kasus yang memang dibutuhkan kasus yang berat , kami akan menyiapkan tempat tidur untuk ICU ditingkatkan lagi. Rumah sakit Persahabatan dengan SDM yang ada saat ini, kami akan meningkatkan ruangan ICU maksimal 16 tempat tidur," katanya.
Berita Terkait
-
Dinilai Represif, Kapolri: Penegakan Hukum Tak Bisa Puaskan Semua Orang
-
Bupati Morut Meninggal karena Corona, Sejumlah Wartawan Isolasi Diri
-
Viral, Warganet Bantu Badut Mall yang Murung karena Sepi Pengunjung
-
Studi: Kandidat Vaksin MERS Bisa Jadi Solusi Atasi Virus Corona Covid-19
-
Penuh Haru, Pasangan Lansia Meninggal di Waktu Berdekatan karena Covid-19
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Berapa Harga Mobil Bekas Toyota Yaris 2011? Kini Sudah di Bawah 90 Juta, Segini Pajaknya
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
Pilihan
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
Terkini
-
Bundaran HI Siap Sambut Tahun Baru 2026, Panggung Hampir Selesai
-
Begini Kata Hasto Soal Sejumlah Ketua DPD PDIP Masih Rangkap Jabatan di Partai
-
Kecelakaan Beruntun di Tol Dalam Kota, Arus Arah Slipi Macet Panjang hingga 4 Kilometer!
-
Bukti Kehadiran Negara, Kemen PU Turun Langsung Bersihkan Pesantren Darul Mukhlisin
-
Waketum PAN Sebut Pilkada Lewat DPRD Layak Dipertimbangkan: Bisa Tekan Politik Uang dan Dinasti
-
Wakil Ketua MPR Eddy Soeparno Singgung Sila ke-4: Pilkada Lewat DPRD Layak Dikaji dan Konstitusional
-
KPK Sebut Penyidikan Kasus Haji Segera Rampung, Bagaimana Nasib Gus Yaqut hingga Bos Maktour?
-
Istana Dukung Langkah Pemda Larang Pesta Kembang Api di Perayaan Tahun Baru
-
Bambang Widjojanto Ingatkan KPK Tak Tunda Penetapan Tersangka karena Perhitungan Kerugian Negara
-
Banjir Sumatera Bukan Bencana Alam, Amnesty International: Cerminan Kebijakan Pro Deforestasi