Suara.com - Proses renovasi Gedung Kirana di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Embung Fatimah Kota Batam Kepulauan Riau, yang sebelumnya digunakan untuk perawatan pasien Covid-19, dijadwalkan selesai dalam waktu dekat.
Meski begitu, hingga kini penyelesaian renovasi gedung tersebut masih banyak kekurangan. Pernyataan tersebut disampaikan Wali Kota Batam Muhammad Rudi seperti dilansir Batamnews.co.id-jaringan Suara.com.
"Betul tidak sempurna, butuh waktu, tapi ke depan sarana dan prasarananya terus dilengkapi. Diperkirakan Minggu ini (renovasi) bisa selesai,” ujar Rudi, Selasa (7/4/2020).
Diakui Rudi, proses renovasi gedung tersebut sudah dilakukan seperti penambahan CCTV dan monitor.
“Butuh waktu, karena tukang yang mau ngerjainnya sulit dicari karena mereka takut terkena (Covid-19),” jelas Rudi.
Sementara itu, Humas RSUD Embung Fatimah Novi menambahkan, di Gedung Kirana sedang dipasang ducting untuk memperlancar sirkulasi udara. Alat ini akan membuang udara dari dalam ke luar (exhaust air).
“Jadi nanti mengarahkan udara dari dalam keluar dalam satu aliran yang diatur,” ujar Novi dihubungi Batamnews pada Rabu (8/4/2020).
Selain itu, setiap ruangan saat ini sudah dipasang kipas angin, setelah ducting tersebut dipasang.
“InsyaAllah, pasien tidak kepanasan,” kata dia.
Baca Juga: Libur Corona Nyambi Jadi Mucikari, Siswi SMP di Batam Jualan PSK Online
Untuk diketahui, penanganan medis di gedung tersebut menjadi sorotan, setelah satu pasien Covid-19 yang meninggal beberapa waktu lalu menyampaikan keluhan saat menjalani isolasi di gedung tersebut. Pasien tersebut mengeluhkan pelayanan yang kurang maksimal dan kondisi ruangan yang panas.
Hal tersebut langsung menuai reaksi masyarakat yang kemduian mendesak fasilitas penanganan Covid-19 di RSUD Embung Fatimah diperbaiki. Tak hanya fasilitas, namun juga pelayanan tenaga medis.
Berita Terkait
-
DPRD Batam: Informasi Simpang-siur Soal Covid-19 Bisa Timbulkan Kerusuhan
-
Meninggal karena Corona, Bos Perusahaan di Batam Tulis Pelayanan Buruk
-
Kota Batam akan Terapkan Karantina Wilayah, Pemkot Lakukan Pendataan Warga
-
Seperti Pendeta Sintiche, Jenazah Judy Pengusaha di Batam Dibungkus Plastik
-
Azan Zuhur Masjid Agung Batam Serukan Warga Salat di Rumah
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka