Suara.com - Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy resmi menggeser waktu cuti bersama Hari Raya Idul Fitri 2020 ke bulan Desember.
Muhajdir menuturkan, hal itu adalah keputusan rapat pada hari Kamis (9/4/2020). Dalam rapat diputuskan, cuti bersama untuk merayakan Hari Raya Idul Fitri ditiadakan pada Mei 2020.
Namun, dikarenakan kondisinya saat ini Tanah Air sedang dilanda pandemi virus Corona (Covid-19), maka cuti bersama Hari Raya Idul Fitri pun dipindah.
"Libur cuti bersama tahun hari Raya Idul Fitri digeser pada bulan Desember. (Tanggal) 28 sampai dengan 31 Desember," kata Muhadjir saat dihubungi wartawan, Kamis (9/4/2020).
Meskipun begitu, Muhadjir belum menjawab alasan bulan Desember dijadikan bulan pengganti untuk cuti bersama Hari Raya Idul Fitri.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo juga mewacanakan untuk mengganti hari libur nasional Idul Fitri di hari lain menyusul terjadinya pandemi Covid-19 atau virus corona baru.
Dalam rapat terbatas bersama menterinya, Jokowi mengatakan penggantian atau pergeseran hari libur itu merupakan salah satu skenario pemerintah untuk mengantisipasi arus mudik nanti. Hal itu, kata dia, juga dilakukan untuk menenangkan masyarakat.
Selain itu, Jokowi menginginkan menterinya memberikan fasilitas arus mudik kepada masyarakat dan penggratisan tempat wisata di daerah pada pengganti hari libur nasional nantinya.
"Ini bisa dibicarakan," kata Jokowi, pada sebagaimana dilansir dari Kantor Berita Anadolu, Rabu (2/4/2020).
Baca Juga: Kemenpan RB Terbitkan Edaran Larang ASN Ambil Cuti Selama Pandemi Covid-19
Skenario lain untuk melakukan pembatasan pergerakan orang, Jokowi meminta adanya penerapan protokol kesehatan yang lebih tegas dan disiplin untuk mencegah meluasnya penyebaran Covid-19.
"Dan kalau kita lihat dengan musim yang ada sekarang saya kira cuaca juga sangat mempengaruhi penyebaran Covid-19 ini," jelas dia.
Tag
Berita Terkait
- 
            
              Percepatan Dana BOS, Menteri Muhajir Rapat Bareng Nadiem dan Sri Mulyani
 - 
            
              Banjir Jakarta, Anak Buah Anies Dicecar Menteri PMK dan Kepala BNPB
 - 
            
              Mendikbud Lepas 94 Guru ke Malaysia, Akan Mengajar Anak-anak Migran
 - 
            
              Pamit dari Kabinet Jokowi, Muhadjir: Kinerja Pendidikan Tidak Juga Jelek
 - 
            
              Sastrawan Eka Kurniawan Tolak Penghargaan, Mendikbud Santai
 
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 - 
            
              Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
 
Terkini
- 
            
              Gubernur Riau Kader PKB Diciduk KPK, Petinggi Partai: Hormati Proses Hukum
 - 
            
              Human Error! Imbas Masak Nasi Ditinggal Pemiliknya, 3 Rumah di Cakung Jaktim Ludes Terbakar
 - 
            
              Jonan Buka-bukaan! Ini Isi Diskusi 2 Jam Bareng Prabowo, Singgung Keadilan Sosial
 - 
            
              Kecelakaan Depan DPR: Pengemudi Ojol Kabur Tinggalkan Penumpang Bersimbah Darah, Kini Masuk DPO!
 - 
            
              Gerindra Bantah Budi Arie Sudah Jadi Kadernya, Dasco: Belum Ada KTA
 - 
            
              Di Mata Sang Penambal Ban Asal Pati Ini, JKN Telah Menjadi Penyelamat Hidupnya
 - 
            
              Hukum Tajam ke Bawah, Tumpul ke Atas? Yusril: Akibat Ketimpangan Sosial-Ekonomi
 - 
            
              OTT Gubernur Riau Abdul Wahid: Dibagi 2 Kloter, KPK Giring 9 Orang ke Jakarta, Siapa Saja Mereka?
 - 
            
              Pemerintah Siap Kembangkan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Tapi Tunggu Urusan Whoosh Beres Dulu
 - 
            
              Dari Kuli Bangunan Jadi Gubernur, Abdul Wahid Kini Diciduk KPK dalam Operasi Senyap