Suara.com - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menghadiri pertemuan virtual 25th Meeting of the ASEAN Coordinating Council (ACC) pada Kamis (9/8/2020). Para Menlu se-ASEAN rapat membahas strategi melawan virus corona COVID-19.
Retno mengatakan, dalam pertemuan itu Indonesia menekankan pentingnya implementasi hasil-hasil pertemuan Menteri Kesehatan ASEAN dan ASEAN Plus Three terkait upaya melawan virus corona pada 7 April 2020.
Kemudian, Indonesia mengusulkan agar pada saat KTT Khusus ASEAN terkait COVID-19, para Pemimpin ASEAN dapat menginstruksikan mekanisme ASEAN terkait untuk penyusunan protokol kesehatan lintas negara.
"Indonesia menggarisbawahi arti penting protokol untuk crossborder public heaath responses, seperti contact tracing
dan juga investigasi dari outbreak," kata Retno dalam virtual press conference, Kamis (9/8/2020).
Kedua, pentingnya komitmen untuk memastikan arus barang khususnya makanan, obat-obatan dan peralatan medis tidak terhambat.
“Indonesia mengusulkan kesepakatan mengenai Supply Chain and Flow of Goods during the Outbreak dapat direkomendasikan pada KTT ASEAN Plus Three Khusus mendatang” tambah Menlu Retno.
Ketiga, ASEAN juga perlu melindungi warga negara ASEAN termasuk kelompok rentan khususnya pekerja migran.
"Dalam hal ini Indonesia juga usulkan protocol of movement of people within ASEAN Member States, sebagai salah satu langkah pemulihan pasca-pandemi. ASEAN juga perlu memperhatikan mandatory health protocols," lanjutnya.
Keempat, ASEAN dapat menjajaki penggunaan ASEAN Development Fund dan APT Cooperation Fund untuk membentuk ASEAN COVID-19 Response Fund.
Baca Juga: Menlu Retno Minta Seluruh Pelajar di Australia Segera Pulang ke Indonesia
“Fund ini berguna untuk membantu negara anggota ASEAN dalam memastikan ketersediaan peralatan medis dan dapat dibuka untuk Mitra Wicara ASEAN” ujar Retno.
Pada pertemuan tersebut, para Menteri Luar Negeri ASEAN juga mengadopsi rekomendasi ACCWG on Public Health Emergencies yang diselenggarakan pada tanggal 31 Maret 2020.
Selain itu, para Menlu ASEAN menyepakati penyelenggaraan KTT Khusus ASEAN dan KTT Khusus APT mengenai COVID-19 pada tanggal 14 April 2020, serta mengharapkan kedua KTT dimaksud dapat menghasilkan outcome yang memperkuat komitmen dan kerja sama konkret dalam memerangi COVID-19.
“Kita selalu memikirkan dan memberi perhatian khusus bagi warganegara kita dengan penghasilan kecil, para pekerja sektor informal serta kelompok rentan lainnya. Pada saat memikirkan mereka, maka timbul spirit yang tinggi untuk tidak menyerah. Never give up and let us stay together to get this through” ajak Retno kepada semua Menlu ASEAN.
Pertemuan ditutup dengan ajakan Menteri Luar Negeri ASEAN bersatu melawan COVID-19 dalam bahasa masing-masing.
Berita Terkait
-
Alasan Jokowi Berikan Rp 600 Ribu Per Bulan Bagi 3,7 Juta Warga Jabodetabek
-
Tragis! Tiga Perawat Kenakan APD dari Kantong Sampah Positif COVID-19
-
Alhamdulillah, Tiga Daerah Ini Zona Hijau di Tengah Pandemi COVID-19
-
Pemerintah Indonesia Dinilai Lambat Mengantisipasi Covid-19 Sejak Dini
-
Pemkot Sorong Buka Kembali Akses Penerbangan, Tapi Hanya Satu Kali Seminggu
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Ketimbang Berpolemik, Kubu Agus Diminta Terima SK Mardiono Ketum PPP: Digugat pun Bakal Sia-sia?
-
Bima Arya: PLBN Sebatik Harus Mampu Dongkrak Ekonomi Masyarakat Perbatasan
-
Jangan Lewatkan! HUT ke-80 TNI di Monas Ada Doorprize 200 Motor, Makanan Gratis dan Atraksi Militer
-
Menhan Bocorkan Isi Pertemuan Para Tokoh di Rumah Prabowo, Begini Katanya
-
Efek Revisi UU TNI? KontraS Ungkap Lonjakan Drastis Kekerasan Aparat, Papua Jadi Episentrum
-
Ajudan Ungkap Pertemuan 4 Mata Jokowi dan Prabowo di Kertanegara, Setelah Itu Pamit
-
SK Menkum Sahkan Mardiono Ketum, Muncul Seruan Rekonsiliasi: Jangan Ada Tarik-Menarik Kepentingan!
-
Jokowi Sambangi Prabowo di Kertanegara Siang Tadi Lakukan Pertemuan Hampir 2 Jam, Bahas Apa?
-
Catatan Hitam KontraS di HUT TNI: Profesionalisme Tergerus, Pelibatan di Urusan Sipil Kian Meluas!
-
SDA Jamin Jakarta Tak Berpotensi Banjir Rob pada Bulan Ini, Apa Alasannya?