Suara.com - Sebuah foto berisikan para perawat yang memegang kertas bertuliskan "Kami Berikan Jasa Kami, Jangan Tolak Jasad Kami" mendadak viral di media sosial.
Foto itu diunggah oleh beberapa warganet, salah satunya @warung_jurnalis. Unggahan yang ada di Instagram itu akhirnya viral hingga memperoleh likes sebanyak 11 ribu lebih.
Warganet pun berbondong-bondong memberi komentar. Masih banyak warganet yang merasa sakit hati dengan aksi penolakan jenazah perawat yang terjadi di Semarang, Jawa Tengah.
"Warga yang menolak itu enggak punya hati dan enggak punya moral, tidak berperikemanusiaan. Sayang masih ada segelintir orang yang pikirannya masih primitif," tulis akun @s_l2u19 via Instagram.
"Pertanyaan saya kalau Anda nolak, Anda kalau sakit berobat ke siapa? Pasti ke RS atau ke klinik, bukan ke kebun binatang," lanjutnya.
Tak cuma heboh di Instagram, foto itu juga mencuri perhatian para pengguna Twitter, salah satunya politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Dedek Prayudi atau yang lebih dikenal Dedek Uki.
"Pesannya sungguh dalam," cuit Uki via akun Twitter-nya @Uki23.
Cuitan itu pun dibalas oleh warganet lain yang sama-sama menyayangkan aksi penolakan jenazah perawat di Semarang.
"Mereka muda-muda siap mati demi hidup kita. Kenapa kita enggak siap-siap urus jasadnya? Sungguh biadab kita ini," kata akun @zazaniche.
Foto tersebut juga diunggah oleh akun jejaring sosial Twitter resmi milik Badan Penanggulangan Bencana (BNPB) Indonesia.
Baca Juga: Update Corona Covid-19 Global 11 April: Kematian di AS Nyaris Samai Italia
Dalam foto yang diunggah akun @BNPB_Indonesia, terlihat delapan orang tenaga medis masih berpakaian dinas tengah berpose.
Empat tenaga medis berada di bagian belakang, empat lainnya berada di depan dengan posisi jongkok. Ada 2 perempuan dan 6 laki-laki.
Mereka masing-masing mengusung kerja dengan tulisan yang terpisah-pisah. Ketika seluruh kertas itu disatukan, terbentuk kalimat seperti ini:
"Kami berikan jasa kami, jangan tolak jasad kami," demikian tertulis dalam potongan kertas yang digabungkan tersebut.
Selain mengunggah foto, admin BNPB Indonesia pun menuliskan cuitan sebagai wujud kesedihannya melihat para tenaga medis ini.
"Mimin sedih liat ini," tulis admin @BNPB_Indonesia seperti dikutip Suara.com, Sabtu (11/4/2020).
Tag
Berita Terkait
-
Pidato Kahiyang Ayu di Mandailing Natal Viral Dapat Kritikan Pedas: Singkat, Padat, dan Melet?
-
Gegara Tren Viral, Gemini Nano Banana Ciptakan 5 Miliar Gambar AI
-
Heboh Pengakuan dari Australia: Gibran Lulusan UTS Insearch Setara Bimbel atau SMA?
-
Detik-detik Evakuasi Korban Musala Roboh di Al Khoziny, Viral Dialog Pilu Tim SAR dengan Santri
-
Akad Nikah & Tepuk Sakinah, Ada Pesan Lawan Perceraian
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
Terkini
-
Pemprov DKI Bangun Dua Kantor Kelurahan Hasil Pemekaran Kapuk, Kejari Jakbar Ikut Kawal Anggaran
-
Tren Penindakan Korupsi 2024 Anjlok, Kerugian Negara Justru Meroket
-
DPR Desak Pemerintah Gerak Cepat Tangani Ambruknya Musala Ponpes Al Khoziny di Sidoarjo
-
Perempuan Masih Jadi Objek Politik? Kritik Pedas Mahasiswi untuk Demokrasi Indonesia
-
Cuaca Hari Ini: Hujan Merata di Kota-kota Besar Jawa dan Sumatera
-
Pengacar Arya Daru Pangayunan Minta Polisi Dalami Sosok Vara dan Dion, Siapa Dia?
-
Guru Besar IPB: Petani Dituntut Taat Kebijakan, Tapi Bantuan Benih dan Pupuk Masih Jauh dari Cukup
-
Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Dugaan Korupsi Program Digitalisasi Pendidikan
-
1.300 UMKM Siap Unjuk Gigi di Kompetisi Perdana Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas
-
Merasa Terlindungi, Barang Pemberian Kapolda Herry Heryawan Bikin Penyandang Tunarungu Ini Terharu