Suara.com - Wakil Sekretaris Jenderal MUI, Tengku Zulkarnain secara blak-blakan menyanjung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi.
Pasalnya, menurut Tengku Zul dua sosok tersebut begitu total memerangi pandemi virus corona di wilayahnya masing-masing.
Pujian Tengku Zul ini disampaikan melalui cuitan di akun Twitter pribadinya @ustadtengkuzul. Ia mengunggah foto yang menampilkan Anies Baswedan tengah bersalaman dengan Edy Rahmayadi.
"Dua orang gubernur yang mati-matian memerangi wabah covid-19 di NKRI," cuit Tengku Zul seperti dikutip Suara.com, Minggu (12/4/2020).
Tengku Zul menyinggung latar belakang Anies Baswedan dan Edy Rahmayadi, di mana keduanya dinilai memiliki kredibilitas sebagai pemimpin daerah.
"Yang satu intelektual adem, di Jakarta. Dan yang satu Letnan Jendral TNI(Purn), Mantan Pangkostrad, tegas berwibawa, di Sumatera Utara," imbunya.
Tak cukup sampai di situ, Tengku Zul di akhir cuitannya pun kembali memberikan pujian kepada Anies Baswedan dan Edy Rahmayadi sebagai bintang NKRI.
"Dua bintang NKRI yang luar biasa bersinar tanpa pencitraan. Semoga Allah lindungi," tulis Tengku Zul, memungkasi.
Klaim Tengku Zul tersebut seketika memancing reaksi warganet. Sejumlah warganet sependapat dengan pernyataan itu.
Baca Juga: Rabu atau Kamis Pekan Depan Bekasi Mulai PSBB Corona
"Semoga mereka berdua @aniesbaswedan dan Edy akan terpilih menjadi Presiden RI dan Wapres RI yg ke 2024," kata @UncleJames01.
Namun adapula yang justru memberikan sindiran kepada Tengku Zul.
"Terlalu halu dech kamu, @ustadtengkuzul. Omong kosong kalo benar-benar bersinar tanpa pencitraa. Yang di Jakarta udah pada tau dia bikin tambah ambyar. Yang di Sumut sama aja pencitraan..ramah banget menyapa rakyat alam gaibnya kayak bikin Tiktok. Cariin KPK tuch," tulis @BubuNyaii.
Untuk diketahui, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kekinian resmi memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di DKI Jakarta dalam rangka mempercepat penanggulangan pandemi virus corona.
Anies menerapkan PSBB setelah mendapat persetujuan dari Kementerian Kesehatan.
Sementara itu, Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi sempat viral lantaran penyataannya mengenai gugurnya tenaga medis dalam perang melawan virus corona.
Berita Terkait
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
-
KPK Bongkar Peringkat Koruptor: Eselon dan DPR Kejar-kejaran, Swasta Nomor Berapa?
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgub Jakarta?
Terkini
-
Desak Rombak UU Pemilu, Yusril Sebut Kualitas DPR Merosot Akibat Sistem Pemilu yang Transaksional
-
Periksa Kapusdatin BP Haji, KPK Cecar Soal Jemaah Haji Khusus yang Bisa Langsung Berangkat
-
Indonesia Target 100 GW Energi Surya: Apa Artinya bagi Ekonomi dan Keadilan Iklim?
-
KPK Panggil Bos PT Kayan Hydro Energy untuk Kasus Suap IUP Kaltim, Materi Pemeriksaan Rahasia
-
Raja Ampat Terancam! Izin Tambang Nikel Diberikan Lagi, Greenpeace Geram!
-
Keluarganya Hilang Tersapu Banjir Bali, Korban Selamat Kaget Sepulang Kerja Rumah Sudah Rata!
-
Sesumbar Kasus Campak di Jakarta Tak Naik, Pramono: Tak Seperti yang Dikhawatirkan!
-
KPK Usut Modus Licik Korupsi Haji: Waktu Pelunasan Haji Khusus Dibatasi Cuma 5 Hari Kerja!
-
Diperiksa KPK Hari Ini, Apa Kaitan Rektor UIN Semarang Nizar Ali di Kasus Korupsi Kuota Haji?
-
Ledakan Septic Tank Guncang Pondok Cabe: Tiga Rumah Hancur, Empat Warga Terluka