Suara.com - Puluhan tahanan di Lapas Manado, Sulawesi Utara mengamuk hingga melakukan pembakaran pada Sabtu (11/4/2020). Rusuh terjadi disebut karena para napi yang merupakan kasus narkoba itu ingin ikut dibebaskan terkait program asimilasi wabah virus corona.
Direktur Jenderal Pemasyarakatan (Dirjen PAS) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) menyebut ada 41 napi yang diamankan. 18 di antaranya diduga sebagai pemicu atau provokator terjadinya kerusuhan itu.
Sementara, dilansir dari Zonautara.com (jaringan Suara.com), dikabarkan ada tahanan di Lapas Manado yang meninggal dunia imbas kerusuhan yang terjadi pada Sabtu itu.
Hanya saja, belum diketahui secara pasti, apakah napi tersebut meninggal saat terjadi kerusuhan atau ketika dilarikan ke rumah sakit.
Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Sulawesi Utara, Lumaksono saat ditanyakan tentang kejadian tersebut tidak mengelak.
“Tapi kita belum bisa memastikan penyebab kematiannya, apakah karena sedang sakit atau akibat kekerasan," ujar Lumaksono, Minggu (12/4/2020).
Narapidana yang dimaksud bernama Edgar Atnas, berusia 39 tahun, warga negara Filipina dengan kasus pidana perlindungan anak.
“Kita juga akan memastikan apakah dia warga negara asing atau sudah menjadi warga negara Indonesia,” ujar Lumaksono.
Baca Juga: Lapas Manado Rusuh dan Terbakar, Pelakunya Napi Narkoba
Berita Terkait
-
Ngamuk Ditegur Petugas, Warga Berendam di Pantai saat Corona: Ini Obat!
-
Lapas Manado Rusuh dan Terbakar, Pelakunya Napi Narkoba
-
Napi Bakar Lapas Manado, Ternyata Ingin Dibebaskan karena Corona
-
41 Napi Ditangkap karena Lapas Tuminting Rusuh, 18 di Antaranya Provokator
-
Kekhawatiran Akibat Wabah Corona Picu Kerusuhan Penjara di Iran
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
-
Menkeu Purbaya Klaim Gugatan Tutut Soeharto Sudah Dicabut, Tapi Perkara Masih Aktif
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
-
Bukan Cuma Joget! Kenalan dengan 3 Influencer yang Menginspirasi Aksi Nyata untuk Lingkungan
Terkini
-
Perempuan Ini Ngaku Satu Almamater, Bongkar Ijazah Wapres Gibran yang Dipermasalahkan Publik
-
Rp 12,5 Triliun untuk Pembangunan Sumut, Bobby Nasution Sampaikan Ranperda P-APBD 2025
-
Stok BBM Langka, SPBU Swasta di Tebet Banting Stir Jual Beras Porang hingga Paket Makanan Ringan
-
Warning Wamenkum! Semua Tahanan di Indonesia Bisa Bebas Jika Aturan Ini Tak Segera Disahkan DPR
-
Kejagung Sita Sederet Tanah Zarof Ricar di Riau Senilai Rp35 Miliar, Aset Atas Nama Anak-anaknya!
-
Benteng Terakhir PDIP Runtuh! Prabowo Copot Hendrar Prihadi, Sinyal 'Sapu Bersih' Kabinet?
-
Jadi Menpora, Erick Thohir Wajib Mundur dari PSSI? Pakar: Sah, Asal Penuhi 1 Syarat Ini
-
Di Balik Papan 'Bensin Habis' Ada Kabar Getir Pegawai SPBU Swasta yang Takut Dirumahkan
-
2 Kasus Baru Keracunan Massal MBG Tak Masuk KLB, Publik Murka ke Pemerintah: Tunggu Mati Dulu?
-
Usut Korupsi RSUD Kolaka Timur, KPK Periksa Kasi Pidsus Kejari Kolaka