Suara.com - 47 Tenaga Kerja Indonesia (TKI) dari Malaysia mencoba masuk ke Indonesia melalui jalur yang tidak resmi. Mereka ditangkap oleh Bakamla RI setelah melalui pelabuhan tikus di Perairan Nongsa, Teluk Mata Ikan, Batam, Rabu (15/4/2020) dini hari.
Kepala Bakamla RI Laksamana Madya TNI Aan Kurnia mengatakan puluhan TKI tersebut mencoba masuk ke wilayah Indonesia pada pukul 02.00 WIB.
“Dini hari tadi Bakamla mengamankan 47 TKI yang mencoba masuk lewat jalur ilegal," kata Aan melalui keterangan tertulisnya, Rabu.
Kata Aan mereka mencoba masuk dengan melalui jalur tikus, akan tetapi usahanya itu gagal karena tertangkap oleh petugas Bakamla yang tengah melakukan Operasi Garda Lintas Batas Bakamla. Sementara ini, puluhan TKI tersebut diamankan di Pangkalan Armada Zona Maritim Barat Bakamla di Batam.
Dari hasil pendataan, para TKI tersebut sebagian besar berasal dari Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), dan sebagian kecilnya berasal dari Aceh dan Cilacap. Saat didata, kesehatan mereka pun turut dicek. Seluruh TKI tersebut memiliki suhu tubuh rata-rata 35 derajat Celcius.
Untuk langkah selanjutnya, para TKI tersebut akan diserahkan kepada petugas kesehatan dan karantina daerah guna pemeriksaan lebih lanjut. Apabila ada yang masuk ke dalam kategori Orang Dalam Pemantauan (ODP) Covid-19, maka yang berangkutan mesti menjalani karantina selama 14 hari terlebih dahulu sebelum dipulangkan ke daerah masing-masing.
Berita Terkait
- 
            
              Waspada Corona, 4.000 Lebih TKI Mudik dari Malaysia Pulang Lewat Riau
 - 
            
              Nelayan Pantura Mulai Melaut di Natuna Utara, Dikawal Bakamla
 - 
            
              Jadi Komando Keamanan Laut, Kepala Bakamla Sudah Sampaikan Keinginan Jokowi
 - 
            
              Kunjungi Kantor Bakamla, Mahfud MD Sebut Laut Indonesia Rumit dan Rawan
 - 
            
              Instruksi Jokowi, Mahfud Ajak Bakamla RI Bahas Masalah Keamanan Laut
 
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              KPK Sita Uang Miliaran Rupiah dalam OTT Gubernur Riau Abdul Wahid
 - 
            
              Pramono Pastikan Kampus IKJ Tak Dipindah ke Kota Tua, Fokus Bangun Ekosistem Seni di TIM
 - 
            
              Onad Resmi Direhabilitasi: Bukan Pengedar, Ini Alasan BNNP DKI
 - 
            
              Budi Arie Merapat ke Gerindra? Muzani: Syaratnya Cuma Ini!
 - 
            
              Yusril: Pasal KUHP Lama Tak Lagi Efektif, Judi Online Harus Dihantam dengan TPPU
 - 
            
              Prabowo Setujui Rp5 Triliun untuk KRL Baru: Akhir dari Desak-desakan di Jabodetabek?
 - 
            
              Subsidi Transportasi Dipangkas, Tarif Transjakarta Naik pada 2026?
 - 
            
              Wacana Soeharto Pahlawan Nasional Picu Kontroversi, Asvi Warman Soroti Indikasi Pemutihan Sejarah
 - 
            
              Dinilai Bukan Pelanggaran Etik, Ahli Hukum Sebut Ucapan Adies Kadir Hanya Slip Of The Tongue
 - 
            
              Misteri 2 Kerangka Gosong di Gedung ACC Kwitang, Polda Metro Jaya Ambil Alih Kasus