Suara.com - Seorang Ibu rumah tangga bernama Dina (35) mengalami luka-luka akibat aksi bandit yang hendak menjambretnya di atas sepeda motor.
Meski masih bisa selamat dari aksi penjambretan, kendaraan dan tas milik Dina justru dibawa kabur saat hendak dibawa ke rumah sakit oleh pria yang mengaku sebagai anggota polisi.
Dina mengaku, peristiwa ini terjadi pada Rabu (15/4/2020) sekitar pukul 21.00 WIB.
Saat itu, ia baru saja mengantar anaknya ke rumah neneknya di Jalan Brigjen Katamso, Kampung Baru, Kecamatan Medan Maimun.
"Saya baru pulang antar anak saya ke mertua. Nangis minta diantar ke papanya, katanya rindu sama nenek dan papanya,” katanya seperti dilansir dari Kabarmedan.com--jaringan Suara.com, Kamis (16/4/2020).
Seusai mengantar anaknya, ia pun hendak pulang ke rumahnya di Jalan Karya Jaya, Medan Johor. Saat di Jalan AH Nasution (Underpass Titikuning), tiba-tiba Dina dipepet dua orang yang mengendarai sepeda motor. Pelaku pun menarik tas yang dipakai korban.
"Ditarik tas saya. Karena tak bisa lepas-lepas mereka geram, saya yang dibantingnya. Setelah itu saya jatuh dan tak ingat lagi. Seperti dipukulin," ujarnya.
Ia baru tersadar saat berada di ruang UGD Rumah Sakit Mitra Sejati. Ia tidak tahu siapa yang membawa dirinya.
"Begitu kejadian, tak sadar, pingsan. Mereka (sempat) pukul, seret saya, sampai saya tak sadar. Tiba-tiba sadar di CT Scan di (RS) Mitra Sejati," kata dia.
Baca Juga: Dukun AM Telanjangi Mayat Pria dan Wanita di Sajadah: Biar Dikira Mesum
Saat itu ada satu laki-laki yang membawanya ke rumah sakit dan mengaku sebagai anggota polisi. Orang itu juga membawa tas dan sepeda motor miliknya, karena belum ada saudaranya yang tiba di rumah sakit.
Saat proses pemindahan dirinya dari ruang UGD ke kamar, pria yang mengaku polisi itu mengaku akan mengusut serta membantunya. Selain itu, laki-laki itu juga sempat memberikan kain sarung baru yang kebetulan dibawanya.
“Seperti dihipnotis. Dia ambil kerabu dari tas saya, saya nampak, saya diam. Dia pergi pamit bawa kunci sepeda motor beli makanan saya diam juga,” katanya.
Ia dan kerabatnya pun mulai menangis saat pria yang mengaku polisi itu tak kunjung tiba. Dia mengaku kehilangan sepasang kerabu (anting-anting) sebesar 5-6 gram, uang tunai Rp 200.000-an, STNK sepeda motor, dan sepeda motornya.
"Kami lihat CCTV rumah sakit, dia juga yang bawa. Kita nangis-nangis karena sudah dimodusin. Jago kali lah dia. Mudah-mudahan cepat ditangkap, dihukum dan saya dapat hak saya. Soalnya nyawa kan taruhannya," kata dia.
Ia curiga bahwa antara pelaku yang menarik tasnya, pria yang mengaku polisi dan pengamen yang ikut ke rumah sakit adalah satu komplotan.
Berita Terkait
-
Anggota DPRD Dijambret saat Jalan-jalan di Tengah Pandemi Corona
-
Diduga Jambret, Pria Paruh Baya Babak Belur Dihajar Massa di Gondomanan
-
Waduh! Anggota DPRD Sumut Kena Jambret, Duit Rp 8 Juta Raib
-
Nasib Inspektur Polisi Usai Perkosa Turis Mongolia 2 Hari 2 Malam
-
Ditangkap karena Jalan saat Wabah Corona, 2 Wanita Malah Diperkosa Polisi
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Cara Daftar Mudik Nataru Gratis Kemenhub, Hanya untuk 3 Ribu Lebih Pendaftar Pertama
-
Jurus 'Dewa Penyelamat' UB Selamatkan 36 Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera
-
Prabowo Panggil Menteri ke Hambalang, Ada Target Soal Pembangunan Hunian Korban Bencana
-
Jadi Biang Kerok Banjir Kemang, Normalisasi Kali Krukut Telan Biaya Fantastis Rp344 Miliar
-
Gubernur Bobby Nasution Lepas Sambut Pangdam, Sumut Solid Atasi Bencana
-
Fakta Baru Pengeroyokan Maut Kalibata, Ternyata Lokasi Bentrokan Lahan Milik Pemprov DKI
-
LPSK Puji Oditur Militer: 22 Senior Penganiaya Prada Lucky Dituntut Bayar Ganti Rugi Rp1,6 Miliar
-
70 Cagar Budaya Ikonik Sumatra Rusak Diterjang Bencana, Menbud Fadli Zon Bergerak Cepat
-
Waspada Air Laut Tembus Tanggul Pantai Mutiara, Pemprov Target Perbaikan Rampung 2027
-
Pemulihan Bencana Sumatra Butuh Rp51 Triliun, AHY: Fokus Utama Pulihkan Jalan dan Jembatan