Suara.com - Camat Tanah Abang Yassin Pasaribu mengungkapkan bahwa hingga saat ini 94 mahasiswa di Sekolah Tinggi Teologi Bethel Indonesia, Petamburan, Jakarta Pusat masih menanti hasil swab tes. Klaster baru di Jakarta ini rata-rata tidak memiliki gejala virus corona covid-19.
Yassin menjelaskan, awalnya ada 5 mahasiswa yang dilarikan ke rumah sakit karena positif COVID-19, 2 orang ke RSUD Cengkareng dan 3 lainnya ke RS Darurat Wisma Atlet Kemayoran.
"Yang dibawa ke rumah sakit itu yang pertama 5 (mahasiswa), 2 di RS Cengkareng, 3 ke Wisma Atlet," kata Yassin kepada Suara.com, Minggu (19/4/2020).
Kemudian, setelah ada kasus, petugas medis langsung melakukan swab tes terhadap seluruh mahasiswa dan hasilnya ditemukan 36 mahasiswa lainnya terinfeksi virus corona.
"Setelah diswab hari Minggu yang kemarin, hasilnya keluar hari Kamis kemarin ini positif 36 langsung saya jemput, saya bawa langsung ke Wisma Atlet naik bis," ucapnya.
Kemudian karena untuk memastikan lebih lanjut, petugas kembali melakukan swab test ketiga kalinya bagi mahasiswa yang tersisa.
"Hari Jumat sorenya diswab lagi 94, nah hasil swabnya itu sudah dibawa ke laboratorium di UI, belum keluar dari Jumat malam kemarin, ini sudah dua hari belum keluar, mungkin karena banyak yang tes uji laboratorium kan," lanjutnya.
Dihubungi terpisah, Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Pusat Erizon Safari menyebut spesimen mereka tengah diperiksa di laboratorium.
"Masih tunggu hasil swab tenggorokan, mudah-mudahan bisa cepat," kata Erizon.
Baca Juga: Diisolasi di Asrama Karena Covid-19, 98 Mahasiswa STT Bethel Terima Sembako
Yassin mengungkapkan kondisi para mahasiswa ini sebenarnya secara fisik terlihat sehat, tidak ada gejala yang menunjukan Covid-19.
"Sebenarnya tidak ada gejala cuma kan belum berarti tidak ada gejala tidak sakit orang itu tidak corona, itu yang bahaya, tidak ketahuan," kata Yassin.
Yassin meminta pihak pengelola dan mahasiswa di STT Bethel tetap mengisolasi diri secara mandiri di dalam sekolah, pihaknya akan memberikan bantuan setiap harinya dan menjaga lingkungan agar kondusif.
Selain itu, Yassin juga meminta warga di sekitar untuk saling mendukung saudara yang tengah menjalani proses karantina. Namun tidak perlu mendekat ke lokasi karena belum dipastikan steril dari virus corona.
Berita Terkait
-
Diisolasi di Asrama Karena Covid-19, 98 Mahasiswa STT Bethel Terima Sembako
-
36 Temannya Positif Corona, 98 Mahasiswa Asrama STT Bethel Tunggu Swab
-
36 Mahasiswa Positif Corona, Area STT Bethel di Petamburan Lockdown
-
Fakta Mahasiswa STT Bethel Terpapar Virus Corona
-
98 Mahasiswa Diisolasi di Asrama STT Bethel, Dinsos DKI Janji Pasok Makanan
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
Sekolah di Tiga Provinsi Sumatra Kembali Normal Mulai 5 Januari, Siswa Boleh Tidak Pakai Seragam
-
Makna Bendera Bulan Bintang Aceh dan Sejarahnya
-
Antara Kesehatan Publik dan Ekonomi Kreatif: Adakah Jalan Tengah Perda KTR Jakarta?
-
Fahri Hamzah Sebut Pilkada Melalui DPRD Masih Dibahas di Koalisi
-
Mendagri: Libatkan Semua Pihak, Pemerintah Kerahkan Seluruh Upaya Tangani Bencana Sejak Awa
-
Seorang Pedagang Tahu Bulat Diduga Lecehkan Anak 7 Tahun, Diamuk Warga Pasar Minggu
-
Banjir Ancam Produksi Garam Aceh, Tambak di Delapan Kabupaten Rusak
-
Simalakama Gaji UMR: Jaring Pengaman Lajang yang Dipaksa Menghidupi Keluarga
-
Manajer Kampanye Iklim Greenpeace Indonesia Diteror Bangkai Ayam: Upaya Pembungkaman Kritik
-
Sepanjang 2025, Kemenag Teguhkan Pendidikan Agama sebagai Investasi Peradaban Bangsa