Suara.com - Sebanyak 98 mahasiswa Sekolah Tinggi Teologi Bethel Indonesia, Petamburan, Jakarta Pusat yang diisolasi di asrama karena rekan mereka terinfeksi Covid-19 menerima bantuan sembako dari Pemerintah DKI Jakarta.
Seperti diwartakan sebelumnya sebanyk 36 mahasiswa STT Bethel itu positif terinfeksi Covid-19 dan kini sudah dirawat di Rumah Sakit Darurat Penanganan Covid-19 Wisma Atlet, Kemayoran.
Camat Tanah Abang Yassin Pasaribu mengatakan, kebutuhan logistik bagi para mahasiswa yang menjalani isolasi terpenuhi. Pihaknya menyediakan bantuan berupa makanan siap saji maupun sembako untuk keperluan sehari-hari.
"Kami bantu makan siap saji dan sembako. Tadi sudah kami serahkan sembako, saya, Pak Kapolsek dan Pak Danramil menyerahkan ke pihak asrama," kata Yassin kepada Suara.com, Sabtu (18/4/2020).
Meski demikian, Yassin mengaku tidak mengetahui secara detail kondisi para mahasiswa saat ini. Dia menyebut, kondisi terakhir para mahasiswa yang menjalani isolasi dalam keadaan baik.
"Sejauh ini, mereka masih baik-baik saja," sambungnya.
Tunggu Hasil Swab
Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Pusat Erizon Safari memastikan, 98 mahasiswa yang berada dalam asrama dalam kondisi baik. Bahkan, mereka dinyatakan negatif dari Covid-19.
Erizon mengatakan, para mahasiswa yang berada di dalam asrama telah menjalani rapid test. Hasilnya, mereka dinyatakan tidak terjangkit Covid-19.
Baca Juga: 36 Temannya Positif Corona, 98 Mahasiswa Asrama STT Bethel Tunggu Swab
"Secara umum dalam kondisi baik. Negatif, berdasar rapid test dan klinis," kata Erizon.
Erizon menyebut pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan menggunakan swab. Selain itu, dia memastikan jika status kesehatan para mahasiswa terus dipantau.
"Saat ini kami menunggu hasil swab. Untuk status kesehatan, tetap terpantau," tegasnya.
Berita Terkait
-
Kasus TBC di Jakarta Capai 49 Ribu, Wamenkes: Kematian Akibat TBC Lebih Tinggi dari Covid-19
-
Anggaran Daerah Dipotong, Menteri Tito Minta Pemda Tiru Jurus Sukses Sultan HB X di Era Covid
-
Korupsi Wastafel, Anggota DPRK Aceh Besar jadi Tersangka usai Polisi Dapat 'Restu' Muzakir Manaf
-
Indonesia Nomor 2 Dunia Kasus TBC, Menko PMK Minta Daerah Bertindak Seperti Pandemi!
-
Korupsi Wastafel Rp43,59 Miliar saat Pagebluk Covid-19, SMY Ditahan Polisi
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
-
SoftBank Sutradara Merger Dua Musuh Bebuyutan GoTo dan Grab
-
Pertamina Bentuk Satgas Nataru Demi Pastikan Ketersediaan dan Pelayanan BBM
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
Terkini
-
Divonis 18 Tahun, Kejagung Bakal Eksekusi Zarof Ricar Terdakwa Pemufakatan Jahat Vonis Bebas Tannur
-
Kasus Korupsi Smartboard Seret 3 Perusahaan di Jakarta, Kejati Sumut Sita Dokumen Penting
-
Lindungi Ojol, Youtuber hingga Freelancer, Legislator PKB Ini Usul Pembentukan RUU Pekerja GIG
-
Eks Danjen Kopassus Soenarko Santai Hadapi Wacana Abolisi: Kasus Makar Saya Cuma Rekayasa dan Fitnah
-
Pemerintah Bakal Kirim 500 Ribu TKI ke Luar Negeri Tahun Depan, Ini Syarat dan Sumber Rekrutmennya
-
5 Fakta Panas Kasus Ijazah Palsu Wagub Babel: Kampus Ditutup, Diperiksa 5 Jam Penuh
-
Menkes Wacanakan Hapus Rujukan Berjenjang BPJS, Begini Repons Pimpinan DPR
-
Wagub Babel Hellyana Diperiksa 5 Jam Terkait Ijazah Palsu, Statusnya Jadi Tersangka?
-
DPD RI Dorong Sinergi Lokal-Global, Perkuat NTB Sebagai Etalase Pariwisata dan Energi Bersih
-
4 Fakta Pilu Bencana Longsor Cilacap: 21 Warga Masih Dicari, Tanah Terus Bergerak Ancam Tim SAR