Suara.com - Pemerintah kekinian tengah berupaya melakukan mitigasi pada sektor riil -- keadaan nyata yang secara langsung bersinggungan dengan pasar -- akibat dampak Covid-19. Pasalnya, sektor tersebut paling terdampak, bahkan hingga segmen sosial dan ekonomi masyarakat Indonesia.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, perlu adanya penyelamatan berkenaan dengan situasi semacam itu. Dia menyebut perlu adanya stimulus ekonomi bagi sektor-sektor terdampak.
Kepala Negara berharap, sektor riil mampu bertahan karena banyak terdapat tenaga kerja di dalamnya. Sebab, dia tidak ingin jika Pemberhentian Hak Kerja (PHK) menjadi hantu bagi pekerja dalam kondisi semacam ini.
"Oleh sebab itu, perlu penyelamatan, perlu stimulus ekonomi yang menyentuh sektor yang paling terdampak. Karena sektor riil ini menyerap banyak tenaga kerja dan diharapkan mampu bertahan dan tidak melakukan PHK," kata Jokowi dalam keterangan yang disiarkan akun Youtube Sekretariat Presiden, Rabu (22/4/2020).
Jokowi meminta pada jajarannya untuk melakukan asesmen terhadap sektor riil yang terdampak Covid-19. Menurutnya, perlu ada pemilahan secara detil ihwal klasifikasi dampak terhadap sektor tersebut.
"Tolong dipisah-pisahkan, dipilah-pilahkan secara detil sektor apa yang paling parah, sektor apa yang dampaknya sedang, sektor apa yang masih bisa bertahan dan justru bisa mengambil peluang," ungkapnya.
Selain usaha kecil dan menengah, kata Jokowi, sektor yang perlu mendapat perhatian adalah usaha mikro. Sejurus dengan hal tersebut, dia juga meminta agar sektor-sektor informal juga diperhatikan lantaran menampung banyak tenaga kerja di dalamnya.
"Saya kira tiga ini menjadi sangat penting. Usaha mikro, usaha kecil, sehingga stimulus ekonomi harus menjangkau sektor-sektor ini. Tetapi juga jangan dilupakan yang berkaitan dengan sektor-sektor informal. Karena ini banyak juga menampung tenaga kerja," jelas Jokowi.
Lebih lanjut, eks Gubernur DKI Jakarta ini juga meminta agar skema program yang disiapkan benar-benar terbuka. Artinya, harus transparan dan terukur dalam memberikan stimulus ekonomi bagi sektor terdampak.
Baca Juga: Habis Tebas Tangan Pak Haji, Komplotan Begal Sadis Sebar Duit di Jalanan
"Skemanya betul-betul terbuka, transparan, dan terukur. Sektor apa mendapatkan stimulus apa, dan bisa bisa menyelamatkan tenaga kerja berapa dan semua dihitung. Saya minta diverivikasi secara detil, dievaluasi secara berkala sehingga efektivitas ekonomi betul-betul bisa dirasakan sektor riil," tutupnya.
Berita Terkait
-
Buruh Mau Demo, DPR: Pemerintah Harus Kaji Ulang RUU Cipta Kerja
-
Keluyuran saat Corona, Bule Kere Digerebek Asyik Indehoi di Rumah Janda
-
Peneliti: Virus Corona Serang Lapisan Pembuluh Darah di Seluruh Tubuh
-
Jadi Sumber Nutrisi Alternatif, Tikus Bambu Bisa Tularkan Virus Corona?
-
Terisolasi di Antartika, Koki Ini Beruntung Terhindar dari Virus Corona
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Dorong Kedaulatan Digital, Ekosistem Danantara Perkuat Infrastruktur Pembayaran Nasional
-
AJI Gelar Aksi Solidaritas, Desak Pengadilan Tolak Gugatan Mentan Terhadap Tempo
-
Temuan Terbaru: Gotong Royong Lintas Generasi Jadi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045
-
PSI Kritik Pemprov DKI Pangkas Subsidi Pangan Rp300 Miliar, Dana Hibah Forkopimda Justru Ditambah
-
Penerima Bansos di Jakarta Kecanduan Judi Online, DPRD Minta Pemprov DKI Lakukan Ini!
-
Pecalang Jakarta: Rano Karno Ingin Wujudkan Keamanan Sosial ala Bali di Ibu Kota
-
5 Fakta OTT KPK Gubernur Riau Abdul Wahid: Barang Bukti Segepok Uang
-
Di Sidang MKD: Ahli Sebut Ucapan Ahmad Sahroni Salah Dipahami Akibat Perang Informasi
-
TKA 2025 Hari Pertama Berjalan Lancar, Sinyal Positif dari Sekolah dan Siswa di Seluruh Indonesia
-
Aktivis Serukan Pimpinan Pusat HKBP Jaga Netralitas dari Kepentingan Politik