Suara.com - Demi membantu percepatan penanganan dan pencegahan penyebaran Covid-19 di Kabupaten Serang, Banten, Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja (BBPLK) Serang menyerahkan bantuan kepada Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Serang.
Bantuan diserahkan langsung Kepala BBPLK Serang dan diterima oleh Bupati Serang, yang sekaligus menjabat sebagai Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Serang, Ratu Tatu Chasanah, yang didampingi Wakil Bupati Serang, Pandji Tirtayasa.
"Ini adalah bentuk dukungan BBPLK Serang dalam penanganan dampak Covid-19 di Serang," kata Kepala BBPLK Serang, Agung Nur Rohmad, melalui Siaran Pers Biro Humas Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker), Jakarta, Rabu (22/4/2020).
Agung menjelaskan, Kemnaker telah menggagas Program Aksi Kemnaker. Program ini menggerakkan seluruh BLK di Indonesia untuk terlibat aktif dalam pencegahan penyebaran Covid-19.
"Hal ini sesuai dengan arahan Menteri Ketenagakerjaan, agar seluruh sumber daya kementerian, termasuk BLK, terlibat dalam percepatan penanganan Covid-19," kata Agung.
Agung menambahkan, sebagai garda terdepan penanganan Covid-19, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 memiliki tugas yang berat. Untuk itu, seluruh tumpah darah Bangsa sudah selayaknya bahu-membahu dalam pendukung kerja keras Gugus Tugas dan tim medis.
"Pandemi ini masalah kita bersama. Kita harus bersama-sama dan saling bahu-membahu untuk mencegah dan menanganinya," ujarnya. Adapun, bantuan yang diberikan berupa 1.000 masker, 50 potong pakaian hazmat, 50 face shield, dan 5 wastafel portabel.
BBPLK Serang pun komitmen untuk terus membantu percepatan penanganan Covid-19. Rencananya, BBPLK Serang akan kembali menyalurkan bantuan secara bertahap kepada Gugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota maupun provinsi di Banten berupa masker, pakaian APD/hazmat, face shield, dan wastafel portable.
"Bantuan ini dibuat langsung oleh pegawai BBPLK secara sukarela dan kami terus berkomitmen untuk membantu percepatan penanganan dan pencegahan penyebaran Covid-19," paparnya.
Berita Terkait
-
Cegah Pemudik, 175.000 Personel TNI-Polri Akan Jaga Perbatasan Provinsi
-
Warga di Garut Diduga Terima Bantuan Pangan Busuk, Ini Kata Polisi
-
Menteri PPA: 6 Anak dan 41 Perempuan di Indonesia Meninggal Akibat Corona
-
PSBB Berakhir Besok, Positif Corona di DKI Capai 3.399 Kasus, 308 Meninggal
-
Kasus Corona Melonjak, Pemerintah Pantau Warga yang Pernah ke Pusat Wabah
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf