Suara.com - Pembatasan sosial berskala besar (PSBB) yang diterapkan di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel) juga dibarengi dengan pengawasan jam malam.
Untuk pengawasan jam malam, dikerahkan petugas gabungan dari unsur TNI, Polri, Satpol PP dan Dinas Perhubungan Kota Banjarmasin selama pemberlakuan PSBB berlangsung.
"Kami lakukan patroli gabungan untuk melaksanakan aturan pemberlakuan PSBB dan penerapan jam malam di kota ini," kata Wakapolresta Banjarmasin AKBP Sabana Atmojo seperti dilansir Antara di Banjarmasin pada Sabtu (25/4/2020).
Patroli gabungan tersebut menyasar daerah-daerah rawan terjadinya tempat kumpul-kumpul masyarakat. Untuk diketahui, penerapan jam malam sudah diberlakukan mulai Jumat (24/4/2020) hingga 14 hari ke depan. Jam malam sendiri diberlakukan mulai pukul 21.00 WITA hingga pukul 06.00 WITA.
Dalam waktu tersebut, masyarakat diharuskan sudah berada di dalam rumah dan pedagang makanan hanya bisa menerima pesanan yang dibawa pulang. Sementara untuk masyarakat yang keluar hanya karena ada keperluan mendesak, wajib memakai masker bila tidak akan disuruh pulang oleh petugas.
"Apabila ada pembeli yang makan di tempat atau warung makan, kami datangi dan suruh bubar. Apabila tidak mematuhi aturan, termasuk pedagangnya, akan dikenai sanksi pidana," katanya.
Sabana menyebutkan ada beberapa tempat makan yang disambangi oleh petugas pada patroli Jumat (24/4/2020) malam. Pada kesempatan itu pihaknya mengingatkan untuk melakukan bungkus dan bawa pulang.
"Ini baru pertama kali kami ingatkan. Kalau berikutnya masih membandel, akan diberikan sanksi tegas," kata orang nomor dua di Polresta Banjarmasin itu.
Patroli berlangsung mulai Jumat sekitar pukul 21.30 WITA hingga Sabtu pukul 00.30 WITA, Kota Banjarmasin sudah terlihat sepi dan semua akses pintu masuk ke kota seribu sungai ditutup dan dijaga oleh petugas gabungan. Kegiatan patroli gabungan itu, kata dia, bertujuan mendukung penerapan PSBB di Kota Banjarmasin guna memutus mata rantai penyebaran COVID-19.
Baca Juga: Kapolda Jabar Bantah Gubernur Ridwan Kamil: Tidak Ada Jam Malam!
Patroli dengan berkeliling kota dan melakukan penyekatan serta pemeriksaan terhadap kendaraan yang akan masuk ke Kota Banjarmasin melalui Pos PSBB KM 6 dan Pos PSBB Kayu Tangi.
Dalam patroli tersebut, juga dilakukan imbauan dan sosialisasi tentang PSBB kepada masyarakat menggunakan mobil pengeras suara milik Satuan Binmas dan melakukan pembubaran terhadap masyarakat yang masih berkumpul.
"Kami sempat menyambangi Pos PSBB Duta Mall di Jalan A Yami KM 2 dan di jalan itu di tutup total bagi pengendara yang mau keluar kota belok kiri melalui Jalan Veteran. Di pos tersebut diawasi oleh perwira pengawas yang juga Kapolsek Banjarmasin Tengah Kompol Irwan Kurniadi," kata mantan Kapolres Hulu Sungai Tengah itu.
Dalam kegiatan tersebut, diikuti oleh Wakapolresta Banjarmasin, Kasdim 1007 Banjarmasin, Kabag Ops Polresta Banjarmasin, Kasat Binmas Polresta Banjarmasin, TNI 20 personel, Satpol PP 25 personel, Dishub Banjarmasin 10 personel, dan Polresta Banjarmasin 30 personel. (Antara)
Berita Terkait
-
Ngeyel Buka saat PSBB, Sejumlah Toko di Makassar Ditutup Paksa Petugas
-
Tak Semua Terapkan PSBB, Mahfud: Larangan Mudik Bisa Berlaku di Mana Saja
-
DIY Terbantu PSBB, Jumlah Kendaraan dari Luar Provinsi Turun Drastis
-
Nekat Berkumpul Saat PSBB, Warga di Makassar Disemprot Pakai Mobil Damkar
-
Tolak Penerapan PSBB di Semarang, Wali Kota Hendi Kenalkan Jogo Tonggo
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Tak Hanya Ciptakan Lapangan Kerja, Waka BGN Sebut Program MBG Jalan Tol Pengentasan Kemiskinan
-
6 Anggota Yanma Mabes Polri Jadi Tersangka Kasus Tewasnya 2 Debt Collector, Ini Identitasnya
-
Dari OTT ke Jejak Dana Gelap Pilkada: Seberapa Mahal Biaya Kampanye Calon Kepala Daerah?
-
Prabowo ke Pengungsi Banjir Aceh: Maaf, Saya Tak Punya Tongkat Nabi Musa, Tapi Rumah Kalian Diganti
-
Dasco Unggah Video Prabowo saat Bikin Kaget WWF karena Sumbangkan Tanah di Aceh
-
Borok Penangkapan Dirut Terra Drone Dibongkar, Pengacara Sebut Polisi Langgar Prosedur Berat
-
Pramono Anung Wanti-wanti Warga Jakarta Imbas Gesekan di Kalibata: Tahan Diri!
-
WALHI Sebut Banjir di Jambi sebagai Bencana Ekologis akibat Pembangunan yang Abai Lingkungan
-
Pramono Anung Bahas Peluang Siswa SDN Kalibaru 01 Cilincing Kembali Sekolah Normal Pekan Depan
-
Cuma Boleh Pegang HP 4 Jam, Siswa Sekolah Rakyat: Bosen Banget, Tapi Jadi Fokus Belajar