Suara.com - Satu pasien terkonfirmasi positif Covid-19 asal Batam ditolak di RS Darurat Pulau Galang. Pasien yang merupakan anggota Polri ini adalah kasus 30 dan baru terkonfirmasi positif pada Minggu (26/4/2020) kemarin.
Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Batam, Didi Kusmarjadi. Didi menyayangkan adanya penolakan tersebut.
"RS Galang sementara tidak menerima pasien umum, siang ini mau kami rujuk tapi tidak diterima," ujar Didi seperti diberitakan batamnews.co.id - jaringan Suara.com, Minggu (26/4/2020).
Didi menuturkan, alasan pihak RS Darurat di Galang adalah karena sementara waktu RS Galang menangani Pekerja Migran Indonesia (PMI), Anak Buah Kapal (ABK) dan rombongan jemaah tabligh--klaster Tabligh Akbar Petaling Malaysia.
"Untuk jemaah tabligh memang belum ada di sana, tapi peruntukannya untuk tiga itu saja," katanya.
Pasien 30 dirujuk ke RS Galang, karena RSBP Batam sebelumnya hanya menangani pasien wanita.
"Makanya kami minta diatur ulang posisi pasien, agar bisa untuk pasien laki-laki," ucapnya.
Didi menyampaikan, setelah pihaknya berkoordinasi, Pasien 30 akhirnya bisa dibawa ke RSBP Batam untuk mendapat penanganan medis lebih lanjut.
Terkait kapasitas RS rujukan di Batam yaitu RSBP Batam dan RSUD Embung Fatimah masing-masing bisa merawat pasien 20 orang. Padahal sebelumnya banyak yang berharap RS Darurat Covid-19 di Galang menjadi andalan, khususnya bagi warga di Batam.
Baca Juga: RS Pulau Galang Rawat 31 Pasien Positif Covid-19
Data saat ini, ada 29 pasien positif Covid-19 di RS Galang. Selain itu ada sebanyak 40 pasien dalam pengawasan (PDP) merupakan ABK KM Kelud dirawat di lokasi itu.
Berita Terkait
-
Update Corona Global 27 April: Tak Ada Lagi Pasien Covid-19 di RS Wuhan
-
Test Kit Covid-19 Kini Tersedia untuk Dokter Hewan
-
Italia Izinkan Klub Gelar Latihan Tim Meski Serie A Belum Pasti Bergulir
-
Tidur Siang Selama Karantina Punya Manfaat Beragam, Termasuk Turunkan BB!
-
Permintaan Obat Antidepresan dan Anti-Kecemasan Meningkat Selama Pandemi
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Prabowo Kirim Surat ke Eks Menteri Termasuk Sri Mulyani, Ini Isinya...
Pilihan
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
Terkini
-
Saatnya 'Perbarui' Aturan Main, DPR Genjot Revisi Tiga UU Kunci Politik
-
Noel Dikabarkan Mau Jadi Justice Collaborator, KPK: Belum Kami Terima
-
Jejak Korupsi Noel Melebar, KPK Bidik Jaringan Perusahaan PJK3 yang Terlibat Kasus K3
-
Anggotanya Disebut Brutal Hingga Pakai Gas Air Mata Kedaluarsa Saat Tangani Demo, Apa Kata Kapolri?
-
Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
-
Dikabarkan Hilang Usai Demo Ricuh, Bima Permana Ditemukan di Malang, Polisi: Dia Jualan Barongsai
-
Berawal dari Rumah Gus Yaqut, KPK Temukan Jejak Aliran Dana 'Janggal' ke Wasekjen Ansor
-
Urai Penumpukan Roster CPMI Korea Selatan, Menteri Mukhtarudin Siapkan Langkah Strategis
-
KPK Kecolongan, Apa yang Dibocorkan Ustaz Khalid Basalamah Terkait Korupsi Kuota Haji?
-
Bukan Program, Ini Arahan Pertama Presiden Prabowo untuk Menko Polkam Barunya