Suara.com - Indonesia Corruption Watch (ICW) menganggap bahwa penangkapan Ketua DPRD Muara Enim Aries HB dalam kasus korupsi jalan tahun 2019 tidak begitu membanggakan untuk kepemipinan KPK era Firli Bahuri cs.
"Proses penangkapan yang dilakukan oleh KPK terhadap tersangka di Kabupaten Muara Enim bukan hal yang begitu membanggakan untuk kepemimpinan Firli Bahuri," kata Peneliti ICW, Kurnia Ramadhan, dikonfirmasi, Senin (27/4/2020).
Menurut Kurnia, penangkapan Aries dan Plt Kepala Dinas PUPR Kabupaten Muara Enim, Ramlan Suryadi merupakan kasus lama, di era kepemimpinan KPK jilid IV Agus Rahardjo Cs.
"Kasus ini sejatinya merupakan pengembangan dari kepemimpinan KPK era sebelumnya," ungkap Kurnia
Kurnia pun menyoroti sejak Firli Bahuri Cs, dilantik pada 20 Desember 2019, belum ada sama sekali melakukan proses penyelidikan maupun penangkapan koruptor sampai saat ini.
"Mulai dari OTT Komisioner KPU Wahyu Setiawan, Bupati Siduarjo, anggota DPRD Sumatera Utara, dan Muara Enim. Keseluruhan kasus ini merupakan pengembangan dari pimpinan KPK era sebelumnya," jelas Kurnia
Apalagi, kata Kurnia, banyak sekali sikap kontroversial yang dilakukan Firli Bahuri cs, semenjak dilantik sebagai pimpinan.
Ditambah, tak ada pengungkapan skandal - skandal kasus korupsi besar yang ditindak lanjuti oleh kepemimpinan Firli. Mulai dari skandal korupsi Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI), pengadaan KTP Elektronik, dan bailout Bank Century.
Apalagi, belum juga KPK menangkap buronan Caleg PDI Perjuangan Harun Masiku dan Eks Sekretaris Mahkamah Agung (MA) Nurhadi, menambah daftar panjang lembaga superbodi era Firli mengalami kemunduran.
Baca Juga: Bupati Boltim Murka Gara-Gara BLT, Mendes: Kita Tidak Pernah Ubah Kebijakan
"Waktu pencarian sudah terlalu panjang dan berlarut-larut. Tidak salah jika publik menilai bahwa KPK bukan tidak mampu menangkap mereka, akan tetapi memang tidak mau," tutup Kurnia.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Bukan soal Whoosh, Ini Isi Percakapan Dua Jam Prabowo dan Ignasius Jonan di Istana
-
KontraS Pertanyakan Integritas Moral Soeharto: Apa Dasarnya Ia Layak Jadi Pahlawan Nasional?
-
Viral Pria Gelantungan di Kabel Jalan Gatot Subroto, Ternyata Kehabisan Ongkos Pulang Kampung
-
Dorong Kedaulatan Digital, Ekosistem Danantara Perkuat Infrastruktur Pembayaran Nasional
-
AJI Gelar Aksi Solidaritas, Desak Pengadilan Tolak Gugatan Mentan Terhadap Tempo
-
Temuan Terbaru: Gotong Royong Lintas Generasi Jadi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045
-
PSI Kritik Pemprov DKI Pangkas Subsidi Pangan Rp300 Miliar, Dana Hibah Forkopimda Justru Ditambah
-
Penerima Bansos di Jakarta Kecanduan Judi Online, DPRD Minta Pemprov DKI Lakukan Ini!
-
Pecalang Jakarta: Rano Karno Ingin Wujudkan Keamanan Sosial ala Bali di Ibu Kota
-
5 Fakta OTT KPK Gubernur Riau Abdul Wahid: Barang Bukti Segepok Uang