Suara.com - Ainun Najib memuji gebrakan yang dilakukan oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dalam menangani virus corona COVID-19.
Gubernur Jawa Barat itu mulai melakukan randomized test PCR (Polymerase Chain Reaction) atau tes swab pada Senin (27/4/2020) di Stasiun Kereta Rel Listrik (KRL) Bogor.
Ainun yang dikenal gencar mengkritik pemerintah terkait penanganan COVID-19 memuji tindakan Ridwan Kamil karena menjadi pelopor pemimpin daerah yang berani melakukan tes swab di tempat umum.
Terlebih lagi, yang menjadi sasaran tes adalah petugas dan penumpang KRL yang notabene memiliki resiko tinggi tertular virus karena bertemu dengan banyak orang.
"Luar biasa Jawa Barat! Yang pertama melakukan randomized test PCR," kata Ainun Najib via akun Twitter-nya @ainunnajib.
Ia merasa salut dengan Ridwan Kamil karena selain menjadi pelopor, gubernur Jawa Barat itu juga bekerja dalam senyap. Terbukti, tes swab pagi itu tak diumumkan lewat media sehingga tak mengundang kerumunan yang berpotensi menyebarkan virus.
"Salut kang @ridwankamil. Nggak pakai seremoni, nggak pakai press conference berkerumun, nggak pakai vlogging," katanya.
Ainun berharap gebrakan yang dilakukan oleh Ridwan Kamil itu bisa menjadi alat untuk mengukur prevalensi atau kadar merebaknya wabah dari klaster pengguna KRL.
"Semoga dari sini bisa diperkirakan prevalensi (kadar merebaknya wabah) dari populasi pengguna KRL," ujarnya.
Baca Juga: Viral Kades Protes Jokowi hingga Ridwan Kamil Soal Bansos: Ini Semua Ricuh!
Sebelumnya, salah seorang pengguna Twitter bernama @habibthink mengabarkan informasi tentang adanya tes swab di Stasiun KRL Bogor pada Senin (27/4/2020) pagi.
"Pagi-pagi ada tes swab di stasiun Bogor bagi penumpang dan petugas KRL. Keren nih," tulis @habibthink.
Berita Terkait
-
Mantap! Indonesia Siap Produksi Reagen Tes Kit PCR Covid-19 Sendiri
-
479 Ribu PCR dari China dan Korsel Sudah Datang di Indonesia
-
Dapat 400 Ribu PCR dari China, Pemda Antusias Menjemput di Bandara Soetta
-
Dikritik Terbatasnya Akses, Jepang Luncurkan Tes Drive Thru Pertama
-
Alhamdullilah, Tes Swab Corona 51 Tenaga Medis RSUD Bogor Hasilnya Negatif
Terpopuler
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 5 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Kolagen untuk Hilangkan Kerutan, Murah Meriah Mudah Ditemukan
- 6 Hybrid Sunscreen untuk Mengatasi Flek Hitam di Usia Matang 40 Tahun
- Patrick Kluivert Dipecat, 4 Pelatih Cocok Jadi Pengganti Jika Itu Terjadi
Pilihan
-
Emas Terbang Tinggi! Harga Antam Tembus Rp 2.596.000, Cetak Rekor di Pegadaian
-
Bikin Geger! Gunung Lawu Dilelang jadi Proyek Geothermal, ESDM: Sudah Kami Keluarkan!
-
Uang MBG Rp100 T Belum Cair, Tapi Sudah Dibalikin!, Menkeu Purbaya Bingung
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Kamera Terbaik Oktober 2025
-
Keuangan Mees Hilgers Boncos Akibat Absen di FC Twente dan Timnas Indonesia
Terkini
-
KPK Kaji Pengawasan Program Makan Bergizi Gratis di Tengah Ancaman Korupsi
-
Tahan Tangis, Ibu di Papua Bongkar Borok Rasisme di Sekolah dan Tuntut Pelaku Dikeluarkan
-
Kronologi Lengkap Pembunuhan ABG Perempuan di Cilincing: Dijebak, Dicekik, Lalu Dilecehkan
-
Perempuan dan Diskriminasi Berlapis dalam Catatan Pelanggaran HAM di Indonesia
-
Terungkap Setelah Viral atau Tewas, Borok Sistem Perlindungan Anak di Sekolah Dikuliti KPAI
-
Pemerintah Bagi Tugas di Tragedi Ponpes Al Khoziny, Cak Imin: Polisi Kejar Pidana, Kami Urus Santri
-
Akali Petugas dengan Dokumen Palsu, Skema Ilegal Logging Rp240 Miliar Dibongkar
-
Pemprov DKI Ambil Alih Penataan Halte Transjakarta Mangkrak, Termasuk Halte BNN 1
-
Menag Ungkap Banyak Pesantren dan Rumah Ibadah Berdiri di Lokasi Rawan Bencana
-
Menag Ungkap Kemenag dapat Tambahan Anggaran untuk Perkuat Pesantren dan Madrasah Swasta