Suara.com - Aktor Riz Ahmed memberikan pesan khusus bagi umat Muslim di dunia yang saat ini menjalani ibadah puasa selama ramadan. Ia meminta semua muslim agar berpuasa di rumah agar pandemi virus corona baru Covid-19 bisa segera berakhir.
Pesan itu ia sampaikan melalui akun Instagram miliknya @rizahmed. Ia mengajak seluruh muslim melakukan aktivitas di rumah selama ramadan.
"Ramadan kali ini kita tetap tinggal di rumah. Buka puasa di rumah, melakukan #iftar di rumah," kata aktor film Venom itu seperti dikutip Suara.com, Selasa (28/4/2020).
Dalam unggahannya, ia mengutip hadis yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim yang berbunyi "Bila kamu mendengar wabah di suatu daerah, maka jangan memasukinya. Tetapi jika wabah terjadi di daerah kamu berada, maka jangan tinggalkan tempat itu."
Tak hanya itu, Riz Ahmed juga mengunggah sebuah video singkat bersama artis dunia lainnya, seperti Asad Amad, Konnie Huq hingga Wali Kota London Sadiq Khan. Mereka mengajak semua orang di dunia untuk tetap di rumah demi melindungi para tenaga medis.
"Ramadan ini, aku tetap tinggal di rumah untuk melindungi dokter, perawat, tenaga kesehatan dan pahlawan kita," ungkap para artis dunia itu.
Mereka juga mengajak seluruh orang untuk berdoa dari rumah. Mendoakan para tenaga medis, dokter, dan perawat yang berada di garda terdepan memerangi virus corona.
"Kamu bisa melakukan semua itu hanya dengan tetap berada di rumah," lanjutnya.
Dalam sebuah wawancara dengan GQ Hype, Riz Ahmed mengaku telah kehilangan dua orang anggota keluarganya akibat terinfeksi virus corona. Meski demikian, ia tidak menjelaskan secara detail hubungan kekeluargaannya dengan kedua orang anggota keluarga itu.
Baca Juga: Cegah Covid-19, Komnas PA Suarakan Total Lokcdown di Panti Asuhan
"Aku sudah kehilangan dua anggota keluarga karena Covid-19. Aku hanya ingin kematian mereka dan yang lainnya tidak sia-sia. Kita harus melakukan sesuatu membangun kembali masa depan yang lebih baik," ungkapnya.
Merujuk pada data dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) per Senin (27/4/2020) jumlah pasien positif corona mencapai 2.810.325 kasus dengan angka kasus meninggal sebanyak 193.825 kasus.
Sementara itu, jumlah kasus positif virus corona di Indonesia merujuk pada data Kementerian Kesehatan per Senin siang mencapai 9.096 kasus dengan angka kematian mencapai 765 kasus dan angka kesembuhan sebesar 1.151 kasus.
Berita Terkait
-
Jerinx SID Bersedia Disuntik Virus Corona
-
Dokter Muda Corona di Surabaya Meninggal karena Pasien COVID-19 Tak Jujur
-
WHO: Pandemi Covid-19 Masih Jauh dari Selesai
-
Jadetabek Dijaga Ketat Polisi, 4.948 Kendaraan Pemudik Terpaksa Putar Balik
-
Diduga Takut dan Stres, Pasien Covid-19 Kabur dari RS Bahterams
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
- Besok Bakal Hoki! Ini 6 Shio yang Dapat Keberuntungan pada 13 November 2025
Pilihan
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
-
SoftBank Sutradara Merger Dua Musuh Bebuyutan GoTo dan Grab
-
Pertamina Bentuk Satgas Nataru Demi Pastikan Ketersediaan dan Pelayanan BBM
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
Terkini
-
Dua Sahabat Satu Mobil Menuju Istana, Hormat Prabowo Bikin Senyum Raja Abdullah II
-
Wamendagri Ribka Haluk Sebutkan TPID Bali Miliki Peran Strategis Dalam Mendukung Program Nasional
-
Dipolisikan ARAH, Ribka Tjiptaning Berani Adu Data: Banyak Korban Kejahatan Soeharto Siap Bersaksi
-
Konsolidasi PPP: Mardiono dan Din Syamsuddin Bahas Kebangkitan Politik Islam untuk Persiapan 2029
-
Soal Pemberian Gelar Pahlawan Soeharto, Waketum Golkar Tak Mau Ada Polemik Berkepanjangan
-
Dinkes DKI Sebut Tak Ada Rumah Sakit Tolak Rawat Pasien Baduy, Hanya Diminta...
-
Politisi PDIP Dukung Pihak yang Gugat Gelar Pahlawan Nasional untuk Soeharto, Bakal Ikut?
-
Stop 'Ping-pong' Pasien BPJS: Sistem Rujukan Berjenjang Didesak Dihapus, Ini Solusinya
-
Divonis 18 Tahun, Kejagung Bakal Eksekusi Zarof Ricar Terdakwa Pemufakatan Jahat Vonis Bebas Tannur
-
Kasus Korupsi Smartboard Seret 3 Perusahaan di Jakarta, Kejati Sumut Sita Dokumen Penting