Suara.com - Dedikasi tinggi diperlihatkan oleh Soi, dokter asal Thailand yang rela mendaki gunung dan menyeberangi sungai demi mengobati seorang anak desa yang sakit.
Dokter Soi diketahui bekerja di klinik kesehatan pedesaan di Provinsi Nan. Suatu ketika saat tengah menikmati makan siang sembari membaca file, ia didatangi oleh seorang warga.
Dialihbahasakan dari World of Buzz, Rabu (29/4/2020), warga tersebut melaporkan bahwa ada seorang anak yang menderita demam saat di karantina bersama keluarganya di sebuat tempat.
Mendapati aduan tersebut, Soi pun tak tinggal diam. Saat itu pula, ia berkata ingin mengunjungi anak yang sakit.
Sebagai tindakan pencegahan, Soi memutuskan untuk memakai alat pelindung diri (APD) lengkap dan mengenakan sepatu bot karena tahu harus menyeberangi sungai. Ia juga tak lupa membawa peralatan medis di dalam tas.
Beberapa saat kemudian, Soi berangkat ke desa bersama dengan seorang asisten dengan mengendarai sepeda motor.
Namun ketika mereka tiba di daerah pedesaan, ternyata jalannya curam dan sempit. Soi pun terpaksa berjalan menyusuri medan setapak, sedangkan asistennya melanjutkan dengan sepeda motor.
Apesnya, saat itu cuaca juga sedang terik-teriknya mencapai suhu 38 derajat celcius. Kondisi ini membuat Soi kewalahan.
Hingga tepat sebelum tiba di lokasi tujuan, Soi merasa kelelahan usai melewati jalan yang sangat curam.
Baca Juga: Warga Situbondo Geger, Benda Jatuh dari Langit Timpa Rumah, Ternyata...
Asistennya yang telah mencapai puncak kemudian menanyakan kondisi Soi. Namun, dokter itu mengaku baik-baik saja.
Meski sebenarnya sudah sangat letih, Soi yang tertatih tetap berusaha melanjutkan perjalanan dengan memegang akar pohon di sekitar lokasi.
Sampai pada akhirnya, ia melihat gubuk kecil yang berada di tengah peternakan. Gubung itu ditinggali oleh enam orang yang terdiri dari dua wanita dan empat anak.
Mereka sangat senang melihat kedatangan Soi. Tapi, Soi justru tak bisa menyembunyikan kesedihannya saat melihat warga.
Air matanya mengalir deras dan berusaha ditutupi lewat keramahannya. Ia bertanya kepada anak-anak apakah senang tinggal di are pertanian, dan mereka pun mengiyakannya.
Tak lama, Soi kemudian memeriksa anak yang sakit. Anak itu ternyata mengalami demam dan sakit tenggorokan.
Berita Terkait
-
Stres karena Lockdown, Pria Asal Inggris Lempar Istri dari Lantai Tujuh
-
Longgarkan Lockdown, Bangkok Mulai Buka Kembali Restauran Hingga Taman
-
Dokter Foto Telanjang, Protes Kekurangan APD Virus Corona
-
Terjadi Lagi, Satu Dokter UGD Bunuh Diri Karena Tertekan oleh Pekerjaannya
-
Tak Dapat Dana Bantuan Corona, Perempuan Ini Nekat Tenggak Racun Tikus
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
Refleksi Akhir Tahun Menag: Bukan Ajang Euforia, Saatnya Perkuat Empati dan Spirit Kebangsaan
-
Malam Tahun Baru di Jakarta, Dishub Siapkan Rekayasa Lalu Lintas di Ancol, Kota Tua, hingga TMII
-
Gubernur Banten: Tingkat Pengangguran Masih Tinggi, Penataan Ulang Pendidikan Vokasi Jadi Prioritas
-
Perayaaan Tahun Baru di SudirmanThamrin, Pemprov DKI Siapkan 36 Kantong Parkir untuk Warga
-
Kaleidoskop DPR 2025: Dari Revisi UU Hingga Polemik Gaji yang Tuai Protes Publik
-
Sekolah di Tiga Provinsi Sumatra Kembali Normal Mulai 5 Januari, Siswa Boleh Tidak Pakai Seragam
-
Makna Bendera Bulan Bintang Aceh dan Sejarahnya
-
Antara Kesehatan Publik dan Ekonomi Kreatif: Adakah Jalan Tengah Perda KTR Jakarta?
-
Fahri Hamzah Sebut Pilkada Melalui DPRD Masih Dibahas di Koalisi
-
Mendagri: Libatkan Semua Pihak, Pemerintah Kerahkan Seluruh Upaya Tangani Bencana Sejak Awa