Suara.com - Warga di Perum Bekasi Timur Regensi, Mustika Jaya, Kota Bekasi digegerkan dengan insiden meninggalnya seorang pria berinisial M (51) seusai melaksanakan ibadah salat subuh di Masjid Azzahidin.
Pantauan Suara.com, kekinian garis berwarna kuning hitam di beberapa pintu masuk masjid. Bahkan, penyemprotan disinfektan sudah dilakukan sejak Rabu (29/4/2020) kemarin hingga hari ini.
Bendahara DKM Masjid Azzahidin, Herman mengatakan, penyemprotan disinfektan yang digelar kemarin dilakukan oleh pihak DKM masjid. Untuk penyemprotan disinfektan yang hari ini digelar, dilakukan oleh pihak Basarnas.
"Di masjid langsung di semprot disinfektan. Sekarang juga. Kalau kemarin penyemprotan dari pihak internal, kalau sekarang dari pihah Basarnas," kata Herman saat dijumpai Suara.com, Kamis (30/4/2020).
Sementara itu, Wakil Ketua DKM Masjid Azzahidin Ustaz Abu (52) menyebut, pemasangan garis di beberapa pintu masuk masjid dilakukan agar warga sekitar tidak masuk ke masjid untuk sementara waktu. Alasannya, agar cairan disinfektan yang disemprot meresap di seluruh ruang Masjid Azzahidin.
"Supaya tidak ada orang masuk sementara waktu kami pasang garis. Biar semprotan disinfektannya sempurna dulu biar kering dulu," ucap Abu.
Sebelumnya, seorang pria meninggal dunia setelah menunaikan salat subuh di Masjid Azzahidin, Perum Bekasi Timur Regensi, Mustika Jaya, Kota Bekasi, Rabu (29/4/2020) kemarin.
Sontak, jemaah lain pun menghindar dan tak berani mendekat.
Kasubag Humas Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Erna Ruswing memerikan data jika pria berinsial M itu berusia 51 tahun.
Baca Juga: Diliburkan Tanpa Gaji, Karyawan Mal: Alhamdulillah yang Penting Bisa Makan
"Iya benar telah terjadi pria meninggal dunia di dalam masjid usai salat subuh berjamaah," kata Kompol Erna dalam keterangan persnya.
Para jemaah yang ada di masjid itu tak berani mendekat karena khawatir sang pria itu meninggal karena tertular virus corona.
Setelah kejadian itu, petugas medis lengkap dengan pakaian APD Puskesmas Mustika Jaya datang. Setelah ditelusuri, teryata M punya riwayat penyakit jantung.
Tag
Berita Terkait
- 
            
              Jokowi: Negara Pemenang Bukan Cepat Atasi Corona, Tapi Cepat Recovery
 - 
            
              6.700 Kendaraan Dicegat Polisi Mau Keluar Jadetabek, Pemudik Putar Balik
 - 
            
              Bobol Toko Emas Seusai Tarawih, Aksi Bromocorah Berakhir Dibedil Polisi
 - 
            
              Susah Payah Nyamar Ditumpuk-tumpuk Kerupuk, Pemudik Tetap Terendus Polisi
 - 
            
              Awas! PNS Nekat Mudik Bisa Dipotong Gaji hingga Dipecat Tak Hormat
 
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
 - 
            
              Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
 - 
            
              Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting
 - 
            
              BPJS Ketenagakerjaan Perkuat Komitmen Pemerintah Dalam Program 10 Ribu Hunian Layak Bagi Pekerja
 - 
            
              PLN Resmikan Dua SPKLU Center Pertama di Jakarta untuk Dorong Ekosistem Kendaraan Listrik
 - 
            
              Koalisi Masyarakat Sipil Gugat UU TNI, Tolak Ekspansi Militer ke Ranah Sipil
 - 
            
              KPK Sita Uang Miliaran Rupiah dalam OTT Gubernur Riau Abdul Wahid
 - 
            
              Pramono Pastikan Kampus IKJ Tak Dipindah ke Kota Tua, Fokus Bangun Ekosistem Seni di TIM
 - 
            
              Onad Resmi Direhabilitasi: Bukan Pengedar, Ini Alasan BNNP DKI
 - 
            
              Budi Arie Merapat ke Gerindra? Muzani: Syaratnya Cuma Ini!