Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta jajaran menteri terkait untuk memprioritaskan agar masyarakat yang terkena PHK atau dirumahkan saat pandemi Corona ini bisa mendapatkan kartu prakerja.
Hal ini dikatakan Jokowi saat membuka rapat terbatas (ratas) tentang mitigasi dampak Covid-19 terhadap sektor ketenagakerjaan melalui virtual di Istana Kepresidenan, Kamis (30/4/2020).
"Bagi pekerja yang dirumahkan atau korban PHK, saya minta diberikan prioritas untuk mendapatkan kartu Prakerja. Sekali lagi, untuk korban PHK agar diberikan prioritas," ujar Jokowi.
Berdasarkan informasi yang ia dapat, ada 8,4 juta pendaftar kartu Prakerja. Jumlah tersebut kata Jokowi melebihi target yang ditentukan pemerintah.
"Informasi terakhir yang saya terima, yang daftar untuk kartu Prakerja sudah 8,4 juta orang. Padahal jatahnya hanya untuk 5,6 juta orang," ucap dia.
Tak hanya itu, Kepala Negara juga meminta Kementerian Desa, Kementerian PUPR, Kementerian BUMN, dan kementerian-kementerian lainnya untuk memperbanyak program padat karya tunai. Sehingga kata dia, terjadi penyerapan tenaga kerja yang banyak.
Selain itu, mantan Gubernur DKI Jakarta juga meminta pekerja migran juga diberikan perlindungan, baik yang sudah kembali ke tanah air ataupun yang masih bekerja di luar negeri.
"Berikan perlindungan kepada para pekerja migran kita, baik yang sudah kembali ke tanah air maupun yang masih berada di luar negeri. Sehingga mereka betul-betul pada posisi tetap terlindungi. Kita telah mengirimkan paket sembako untuk para pekerja migran kita di Malaysia dan saya minta ini agar diteruskan," katanya.
Baca Juga: Jemaah Meninggal di Masjid, M Ambruk saat Imam Salat Khusyuk Pimpin Doa
Berita Terkait
-
Banyak Masalah di Bidang Kesehatan, Jokowi: Bahan Baku Obat 95 Persen Impor
-
Diliburkan Tanpa Gaji, Karyawan Mal: Alhamdulillah yang Penting Bisa Makan
-
Jokowi: Negara Pemenang Bukan Cepat Atasi Corona, Tapi Cepat Recovery
-
Bansos Pakai Logo Presiden, Fadli Zon: Rakyat Lebih Butuh Isinya
-
Jokowi Siapkan 5 Skema Pemulihan Ekonomi Bagi UMKM, Apa Saja?
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
Terkini
-
METI: Transisi Energi Berkeadilan Tak Cukup dengan Target, Perlu Aksi Nyata
-
Kejagung Buka Kemungkinan Tersangka Baru Kasus Pemerasan Jaksa, Pimpinan Juga Bisa Terseret
-
Cuan dari Gang Sempit: Kisah PKL Malioboro yang Sukses Ternak Ratusan Tikus Mencit
-
MPR Dukung Kampung Haji, Dinilai Bikin Jemaah Lebih Tenang dan Aman Beribadah
-
KSAD Minta Media Ekspos Kerja Pemerintah Tangani Bencana Sumatra
-
Kejagung Tetapkan 3 Orang Jaksa jadi Tersangka Perkara Pemerasan Penanganan Kasus ITE
-
OTT KPK di Banten: Jaksa Diduga Peras Animator Korsel Rp2,4 M, Ancam Hukuman Berat Jika Tak Bayar
-
Pesan Seskab Teddy: Kalau Niat Bantu Harus Ikhlas, Jangan Menggiring Seolah Pemerintah Tidak Kerja
-
OTT Bupati Bekasi, PDIP Sebut Tanggung Jawab Pribadi: Partai Tak Pernah Ajarkan Kadernya Korupsi
-
Jawab Desakan Status Bencana Nasional, Seskab Teddy: Pemerintah All Out Tangani Bencana Sumatra