Suara.com - "Bersama angin, kematian selalu menyentak. Sonder aba-aba"
Rabu (29/4/2020) dini hari, warga Perum Bekasi Timur Regensi, Mustika Jaya, Kota Bekasi, Jawa Barat, dirundung duka.
Seorang pria paruh baya berinisial M mendadak jatuh seusai menunaikan ibadah salat subuh di Masjid Azzahidin.
Jemaah yang turut salat bersama dia panik, dan langsung melapor pada pihak pengurus DKM Masjid Azzahidin.
Singkat cerita, pria berusia 51 tahun tersebut dipastikan meninggal seusai petugas Puskesmas Mustika Jaya datang untuk memeriksa.
Bersamaan dengan hal tersebut, pengurus masjid memberi kabar pada pihak keluarga. Jenazah M langsung dibawa ke Rumah Sakit Permata Bekasi.
"Akhirnya kami menunggu protap selanjutnya yaitu sampel darah untuk dikirim. Dikirimnya tidak tahu kemana. Kalau jenazah di bawa ke RS Permata. Terus didampingi ketua RT dan pihak keluarga," kata bendahara DKM Masjid Azzahidin, Herman kepada Suara.com, Kamis (30/4/2020).
Yuyun (49), istri M, bersedia berbagi cerita saat Suara.com menyambangi kediamannya. Berkat bantuan Ustaz Abu (52)--Wakil Ketua Masjid Azzahidin--akses bertemu pihak keluarga menjadi mudah.
Kediaman Yuyun tidak jauh dari Masjid Azzahidin. Kata Ustaz Abu, Perum Bekasi Timur Regensi membawahi dua Rukun Warga (RW), yakni RW 15 dan RW 16.
Baca Juga: Jemaah Meninggal usai Salat Subuh, Masjid Azzahidin Disemprot Disinfektan
Kami berjalan kaki kurang lebih lima menit untuk sampai di kediaman Yuyun yang berada di RW. 16 RT. 03. Sesampainya di kediaman Yuyun, kami mendapati rumah dalam keadaan kosong --terlihat satu karangan bunga berada di teras rumah Yuyun.
Rupanya kediaman Yuyun baru disemprot cairan disinfektan oleh petugas Basarnas. Kebetulan, Masjid Azzahidin juga baru disemprot disinfektan setelah peristiwa kematian M.
"Rumah beliau juga disemprot cairan disinfektan tadi pagi. Setelahnya, Masjid Azzahidin yang disemprot disinfektan sama petugas Basarnas," kata Abu dengan suara yang terhalang masker.
Saya masih berdiri di depan kediaman Yuyun. Sedangkan, Ustaz Abu berjalan ke tiga rumah di deretan rumah Yuyun.
Rupanya, Yuyu—beserta keluarganya—sedang berada di rumah tersebut. Mereka berada disana lantaran rumahnya baru disemprot disinfektan.
Yuyun langsung keluar rumah berdiri di depan pagar. Sementara, anak dan keluarga lainnya berada di teras dengan percakapan masing-masing.
Berita Terkait
-
Warung Kopi Jadi 'Ancaman' di Surabaya saat Wabah Virus Corona, Kenapa?
-
5 Skema Pemerintah Bantu Pelaku Usaha Terdampak Wabah Corona
-
Pria Meninggal Usal Sholat Subuh di Masjid, Jamaah Lain Lari Takut Mendekat
-
Rintihan Tangisan Istri Sebelum Meregang Nyawa Dibunuh Suami di Dapur
-
Suami Istri Tewas di Rumah, Sempat Cekcok Jelang Buka Puasa
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
-
Pengusaha Sebut Ketidakpastian Penetapan UMP Bikin Investor Asing Kabur
Terkini
-
Kapan Bahasa Portugis Diajarkan di Sekolah? Ini Jawaban Mendikdasmen
-
Geram Legislator Senayan Soal Bandara PT IMIP Beroperasi Tanpa Libatkan Negara: Kedaulatan Terancam!
-
Wamenkes Dante: Sistem Rujukan BPJS Tak Lagi Berjenjang, Pembayaran Klaim Disesuaikan Kompetensi RS
-
Pemprov DKI Gagas LPDP Jakarta, Siap Biayai Warga Kuliah S2-S3 hingga Luar Negeri
-
Rehabilitasi Eks Dirut ASDP Picu Sorotan, Komisi III DPR Warning Penegak Hukum
-
Ira Puspadewi Cs Dapat Rehabilitasi dari Prabowo, Eks Penyidik KPK: Tamparan Penegak Hukum
-
Heboh Bandara 'Ilegal' di Morowali, Benarkah Diresmikan Jokowi? Fakta Dua Bandara Terungkap
-
TKI Asal Temanggung Hilang Selama 20 Tahun di Malaysia, Ahmad Luthfi Pastikan Kondisinya Aman
-
Drama Berujung Rehabilitasi, 7 Fakta Mengejutkan Kasus Korupsi Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi
-
DPRD DKI Soroti Gaji Guru Swasta di Jakarta: Jauh di Bawah UMP!