Suara.com - Pemerintah Indonesia menghimpun bantuan alat material kesehatan yang disimpan di tiga gudang berbeda dengan jumlah lebih dari dua juta beragam alat kesehatan. Hampir seluruh alat material kesehatan itu sudah didistribusikan ke seluruh daerah di Indonesia yang terdampak Virus Corona atau Covid-19.
Wakil Asisten Operasi Panglima TNI Marsama TNI Jorry S Koloay menjelaskan, bantuan alat tim kesehatan itu didapatkan baik dari BUMN, swasta maupun dari luar negeri. Bantuan itu ditempatkan di tiga gudang yakni Gudang Gugus Tugas di Halim Perdanakusumah, gudang yang berada di Bogor dan Gudang Arsip Percetakan Nasional.
Jika dihimpun sejak 22 Maret hingga 28 April pukul 23.30 WIB, bantuan yang diterima dan disimpan yakni terdiri dari 1.826.000 buah Alat Pelindung Diri (APD), 3.000 buah kacamata pelindung google, 846.334 masker bedah, 38.000 masker N95, 285.000 alat rapid test dan sarung tangan medis sebanyak 402.000 buah.
"Kekuatan logistik sampai hari ini yang ada di gudang untuk APD sebesar 334.600 pieces, sehingga yang sudah didistribusikan sebesar 1.492.150 pieces," kata Jorry dalam pemaparannya yang disiarkan langsung melalui akun Youtube BNPB, Kamis (30/4/2020).
"Kemudian untuk google sudah didistribusikan semua. Masker bedah masih ada sisa 71.500 sehingga sekitar 774.000 yang sudah kita distribusikan. Sedangkan rapid tes semuanya sudah didiatribusikan dan medical gloves sejumlah 304.000 yang kita distribusikan," tambahnya.
Pendistribusian bantuan alat kesehatan itu dilakukan ke daerah-daerah yang memerlukan seperti DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Daerah Istimewa Yogyakarta, Bali dan sejumlah rumah sakit di wilayah Banten.
Untuk hari ini, pihaknya telah mendistribusikan bantuan alat kesehatan ke 29 daerah/provinsi/kabupaten/kota dengan mengerahkan tujuh pesawat TNI Angkatan Udara. Selain itu, pada hari yang sama juga ada pendistribusian reagen PCR dan RNI ke sembilan provinsi yang membutuhkan.
"Reagen PCR berjumlah 67.000 pieces kemudian reagen RNI itu ada 92.500 pieces," ujarnya.
Untuk menjamin penyaluran bantuan tepat sasaran, kata Jorry, pendistribusian dilakukan dengan berpedoman kepada protap distribusi alat material kesehatan yang terintegrasi, sehingga memudahkan dalam proses tracking pada penyaluran kepada daerah tujuan.
Baca Juga: YAPL Pasok APD dan Masker ke Satgas Penanganan COVID-19 DKI Jakarta
"Dalam protap tersebut terurai dengan jelas langkah apa saja yang harus dilakukan bagi pihak penerima sesaat setelah menerima bantuan APD dan alat material kesehatan lainnya. Sampai saat ini, sistem tersebut dan dapat berjalan dengan baik dan sejalan dengan pimpinan gugus tugas," katanya.
Berita Terkait
-
YAPL Pasok APD dan Masker ke Satgas Penanganan COVID-19 DKI Jakarta
-
Indonesia Barter 20 Ton Alat Medis dari UAE, Dibayar Pakai Buah dan Sayuran
-
Keren! Laboratorium Indonesia Ini Bikin APD Face Shield dari 3D Printer
-
Fatwa MUI: Uang Zakat Bisa Dibelikan APD Medis Virus Corona
-
Waspada Corona, Dokter Gigi Pakai APD saat Periksa Gigi Pasien
Terpopuler
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 5 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Kolagen untuk Hilangkan Kerutan, Murah Meriah Mudah Ditemukan
- 6 Hybrid Sunscreen untuk Mengatasi Flek Hitam di Usia Matang 40 Tahun
- Patrick Kluivert Dipecat, 4 Pelatih Cocok Jadi Pengganti Jika Itu Terjadi
Pilihan
-
Bikin Geger! Gunung Lawu Dilelang jadi Proyek Geothermal, ESDM: Sudah Kami Keluarkan!
-
Uang MBG Rp100 T Belum Cair, Tapi Sudah Dibalikin!, Menkeu Purbaya Bingung
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Kamera Terbaik Oktober 2025
-
Keuangan Mees Hilgers Boncos Akibat Absen di FC Twente dan Timnas Indonesia
-
6 Rekomendasi HP Murah Tahan Air dengan Sertifikat IP, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Pemerintah Bagi Tugas di Tragedi Ponpes Al Khoziny, Cak Imin: Polisi Kejar Pidana, Kami Urus Santri
-
Akali Petugas dengan Dokumen Palsu, Skema Ilegal Logging Rp240 Miliar Dibongkar
-
Pemprov DKI Ambil Alih Penataan Halte Transjakarta Mangkrak, Termasuk Halte BNN 1
-
Menag Ungkap Banyak Pesantren dan Rumah Ibadah Berdiri di Lokasi Rawan Bencana
-
Menag Ungkap Kemenag dapat Tambahan Anggaran untuk Perkuat Pesantren dan Madrasah Swasta
-
Gus Irfan Minta Kejagung Dampingi Kementerian Haji dan Umrah Cegah Korupsi
-
Misteri Suap Digitalisasi Pendidikan: Kejagung Ungkap Pengembalian Uang dalam Rupiah dan Dolar
-
Usai Insiden Al Khoziny, Pemerintah Perketat Standar Keselamatan Bangunan Pesantren
-
Kalah Praperadilan, Pulih dari Operasi Ambeien, Nadiem: Saya Siap Jalani Proses Hukum
-
PLN Siap Jadi Motor Dekarbonisasi, Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Posisi RI di Paris Agreement