Suara.com - Beredar unggahan yang memuat kutipan dari motivator dunia Jom Rohn, "Jokowi adalah presiden terkelam dlm sejarah bangsa Indonesia".
Foto kutipan ini beredar di sosial media Facebook yang diunggah oleh akun Fin Batanti Arifin. Narasi dari unggan tersebut adalah sebagai berikut:
Hanya orang orang kafir harbi dan munafik yg menganggab jokowi presiden terbaik..
Semoga Allah Yang Maha Bijaksana
Mematikan jokowi dlm ke adaan di hinakan Allah swt.
Janji Allah itu pasti..
Kecelakaanlah bagi orang orang yg curang.. QS Al-Mutaffifin.
Lantas, benarkah motivator Jim Rohn mengatakan bahwa Jokowi adalah presiden terkelam dalam sejarah bangsa Indonesia?
Penjelasan
Menurut penelusuran Turnbackhoax.id --jaringan Suara.com, unggahan tersebut memuat informasi yang salah atau keliru.
Jim Rohn adalah seorang motivator Amerika yang telah meninggal pada 5 Desember 2009.
Sementara Jokowi dilantik menjadi presiden RI pada 20 Oktober 2014.
Pada tahun 2009 ketika Jim Rohn meninggal, Jokowi masih menjabat sebagai Wali Kota Solo periode pertama.
Baca Juga: NASA Pilih Tiga Perusahaan Ini untuk Misi Pendaratan di Bulan
Artinya Jim Rohn meninggal sebelum Jokowi dilantik sebagai Presiden.
Sementara itu, foto Jim Rohn yang diunggah oleh Facebook Fin Batanti memiliki kemiripan dengan artikel di investivate.com yang berjudul "60 Jim Rohn Motivational Quotes About Success anf Life" yang ditayangkan pada 13 Mei 2017.
Kesimpulan
Konten yang memuat kutipan dari Jim Rohn tentang "Jokowi adalah presiden terkelam dlm sejarah bangsa Indonesia" adalah konten hoaks. Unggahan tersebut masuk dalam kategori misleading content.
Berita Terkait
-
Said Didu Tantang Buktikan Jokowi Lulusan UGM dan 4 Berita Heboh Lainnya
-
CEK FAKTA: Benarkah Jokowi Bagikan Nasi Bungkus Bertuliskan Nasi Kodok?
-
CEK FAKTA: Benarkah Ma'ruf Amien Sebut Penghina Jokowi Masuk Neraka?
-
Rektor UIC Mengaku Dapat Bansos Jokowi, Fadli Zon: Duh, Ironi Negara Maju
-
Sembako Telat karena Kemasan, DPR: Tas Bantuan Presiden Bisa Bulan Depan
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Kasus Korupsi Sritex Resmi Masuk Meja Hijau, Iwan Lukminto Segera Diadili
-
Pesan Mendalam Jelang Putusan Gugatan UU TNI: Apakah MK Bersedia Berdiri Bersama Rakyat?
-
Pemerintah Finalisasi Program Magang Nasional Gaji Setara UMP Ditanggung Negara
-
Korupsi Bansos Beras: Kubu Rudy Tanoesoedibjo Klaim Sebagai Transporter, KPK Beberkan Bukti Baru
-
Polisi Ringkus 53 Tersangka Rusuh Demo Sulsel, Termasuk 11 Anak di Bawah Umur
-
DPR Acungi Jempol, Sebut KPU Bijak Usai Batalkan Aturan Kontroversial
-
Manuver Comeback dari Daerah: PPP Solok 'Sodorkan' Epyardi Asda untuk Kursi Ketua Umum
-
Mengapa Penculik Kacab Bank BUMN Tak Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana? Ini Logika Hukum Polisi
-
PT Gag Nikel di Raja Ampat Kembali Beroperasi, Komisi XII DPR: Tutup Sebelum Cemari Geopark Dunia!
-
KPK Dinilai 'Main Satu Arah', Tim Hukum Rudy Tanoe Tuntut Pembatalan Status Tersangka