Suara.com - Wakil Sekretaris Jenderal MUI Tengku Zulkarnain mengkritisi desain tas pembungkus sembako bantuan dari Presiden Joko Widodo.
Tas tersebut berwarna merah putih dan menampilkan lambang bintang di atas tulisan "Bantuan Presiden RI Bersama Lawan Covid-19".
Menurut Tengku Zul ,semestinya tas tersebut menampilkan logo Garuda Pancasila bukan lambang bintang, sehingga ia mempertanyakan desainnya.
Pertanyaan tersebut disampaikan Tengku Zul melalui cuitan di akun Twitter pribadinya, @ustadtengkuzul, (1/5/2020).
"Bukankah sebaiknya dituliskan Bantuan Pemerintah dan lambangnya lambang pemerintah Indonesia burung garuda..?" tulisnya seperti dikutip Suara.com, Sabtu (2/5).
Dalam cuitan itu, Tengku Zul menyertakan foto tas pembungkus sembako dari Jokowi yang dilingkari lambang bintangnya dengan garis biru.
Cuitan Tengku Zul tentang tas sembako dari Presiden Jokowi itupun nyatanya memancing respons pendiri PAN Abdillah Toha melalui akun Twitter pribadinya.
Abdillah Toha tampak menyayangkan pendapat Tengku Zul. Bahkan ia kemudian sindiran pedas kepada wajeksen MUI bidang Dahwah dan Pengembangan Masyarakat tersebut.
"Maaf, memang sudah menghadapi orang bodoh. Apalagi bodohnya mampu mengangkya dirinya jadi pengurus MUI," tulis Abdillah Toha.
Baca Juga: Berupaya Putus Penyebaran COVID-19, Jepang Percepat Peninjauan Remdesivir
Tak cukup sampai di situ, Abdillah Toha lantas menerangkan bahwa presiden merupakan simbol resmi negara sehingga mengenai lambang di tas sembako Jokowi tidak ada yang perlu dipersoalkan.
"Presiden itu nama lembaga, buka orang. Kalau ditulis "Bantuan Jokowi" nah itu baru salah," imbuh Abdillah Toha.
Respons Abdillah Toha itu seketika mendapat tanggapan dari warganet yang sebagian besar memberikan dukungan.
"Apakah di Indonesia sudah kehabisan orang Soleh untuk duduk di lembaga MUI..sehingga beliau yang Cerdas dan Soleh ini harus dipaksakan sebagai pengurus MUI?," tanya @papicitra.
"Tuh! @ustadtengkuzul! kenapa jaman bantuan presiden @SBYudhoyonodiam aja kamu orang?," timpal @maassyaib.
Sejak dibagikan cuitan Abdillah Toha yang menjawab Tengku Zul telah mendapat 277 retweets dan 693 likes.
Berita Terkait
-
Pria Latihan Ucapkan Terima Kasih Dapat Sembako, Publik: Segitu Berharapnya
-
Pupuk Indonesia Bagikan Ratusan Paket Sembako ke Warga Kemanggisan Jakbar
-
Sembako Telat karena Kemasan, DPR: Tas Bantuan Presiden Bisa Bulan Depan
-
10 Ribu Sembako Jokowi Mangkrak di Surabaya, Belum Dikasih ke Orang Miskin
-
Tengku Zul Membahas Sembako Murah, Dedek Uki: Bicara yang Dikuasai Saja
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
Terkini
-
Ngeri! Jakarta Masuk 5 Besar Kota dengan Udara Terburuk di Dunia
-
Buka Suara soal Kasus Puluhan Siswa SD Keracunan MBG di Jaktim, DKPKP DKI Bilang Begini
-
Cuaca Hari Ini: Waspada Badai, Sebagian Besar Wilayah Indonesia Diprediksi Hujan
-
Prediksi Cuaca Hari Ini 4 Oktober 2025: Waspada Hujan Lebat dan Gelombang Tinggi
-
Terkuak! Kasus Keracunan Siswa di Jakarta Akibat Dapur MBG Tak Jalani SOP BGN
-
Prabowo Blusukan ke Monas, Cek Persiapan HUT ke-80 TNI
-
Gedung Ponpes Al-Khoziny Ambruk Tewaskan 13 Orang, FKBI Desak Investigasi dan Soroti Kelalaian Fatal
-
Prakiraan Cuaca 4 Oktober 2025 di Berbagai Kota Wisata dari Bogor, Bali hingga Yogyakarta
-
Dolar Diramal Tembus Rp20.000, Ekonom Blak-blakan Kritik Kebijakan 'Bakar Uang' Menkeu
-
'Spill' Sikap NasDem: Swasembada Pangan Harga Mati, Siap Kawal dari Parlemen